Kamis, 30 Juni 2016

yakin jika hubungan gagal adalah karena menjalin hubungan dengan orang yang nggak tepat? (great experience)


Setelah dipaksa harus istirahat pasca kecelakaan di penghujung tahun 2015 kemarin, akhirnya bisa juga saya membagikan hal ini. Belakangan ini banyak yang merasa galau karena masalah percintaan, namun anehnya hal yang seharusnya menjadi privasi bagi seseorang malah diposting sosial media. Namun hal tersebut menjadi hal yang wajar, mengingat banyak sekali orang yang juga ikut-ikutan mengungkapkan kegalauan hatinya di akun jejaring sosial. Kata kata galau biasanya menyerang mereka yang sedang jatuh cinta namun ditengah perjalanan hubungan cinta mereka terputus karena berbagai masalah. Karena terlalu terlena dengan cinta yang dijalani terkadang seseorang yang terjatuh akan susah banget lagi karena apa yang dialaminya begitu menyakitkan. Coba deh pengen tahu, apa yang kamu rasakan saat putus cinta? Pasti semua orang manjawab hal yang sama ya? Seperti terluka, sedih, kecewa, sakit hati, marah, dan sebagainya. Tapi, apa yang kamu pikirkan saat mengalami hal tersebut? Kira-kira, sebagian orang akan berpikir mengenai alasan atau penyebab hubungan mereka bisa mengalami perpisahan. Salah satu alasan yang sering terlintas dalam benak orang-orang di seluruh dunia ini adalah karena menjalin hubungan dengan orang yang kurang tepat, benar begitu? Mungkin kamu pernah memikirkan alasan tersebut dalam benakmu, bukan? Alasan mengapa hubungan kamu dan mantanmu gagal adalah karena kamu menjalin hubungan dengan orang yang nggak tepat. Namun, sebaiknya pikir ulang alasanmu tersebut. Mengapa? Sebab pemikiran tersebut, yang menganggap bahwa gagalnya hubungan terjadi karena menjalin asmara dengan orang yang tepat itu, nggak selalu benar. Singkatnya, pemikiran tersebut belum tentu benar demikian. Kamu harus menjadi orang yang tepat terlebih dahulu untuk bertemu dengan orang yang tepat. Menjadi orang yang tepat nggak harus fokus pada penampilan, tetapi juga cara pandang. Misalnya, ada beberapa wanita mengalami kegagalan hubungan asmara. Mereka yang sedang sakit hati itu pun kemudian menganggap bahwa nggak ada pria yang baik lagi di dunia ini. Padahal, anggapan tersebut tidaklah tepat dan harus dihilangkan. Cara pandang seperti ini justru membuat kamu pesimis dan semakin susah dalah mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu. Ada juga cara pandang salah lainnya saat putus cinta, yakni kapok dengan cinta. Misanya saja, beberapa wanita merasa sering gagal dalam kehidupan asmara di masa lalu. Atas kegagalan yang sering terjadi itu, mereka langsung merasa kapok dan nggak percaya lagi dengan cinta. Pemikiran salah lainnya saat putus cinta adalah, semua pria pasti akan selingkuh. Ada pandang bahwa semua pria pasti akan selingkuh. Masalah sebenarnya adalah mereka terus saja menjalin hubungan dengan orang yang salah dengan pemikiran kalau mereka akan melakukannya dengan lebih baik. Padahal, mereka berada di lubang yang sama. Masih ada lagi? Selain pemikiran, adalah sikap yang terlalu baik, misalnya pada pria. Sikap semacam ini membuat seseorang terkadang nggak tahu bagaimana harus membawa hubunngan ke tingkat yang lebih jauh. Penting pula untuk memilliki kepercayaan diri demi meningkatkan hubungan ke tingkat selanjutnya. Masih tentang pasca putus, jangan sampai kamu salah langkah yah. Masih ada beberapa hal yang nggak boleh dilakukan pasca putus. Simak lagi ya! Menghubungi Mantan-Mantan Terdahulu Setelah putus, tiba-tiba kamu keingetan mantan-mantanmu. Si A, si B, si C, dan lainnya. Kamu pun segera menghubungi mereka. Ini salah satu cara agar kamu nggak merasa sedih dan inget pacar-yang-baru-putus kemarin. Tapi ini bukan langkah yang tepat, guys. Apa jadinya ketika mereka tahu kalau kamu menghubungi karena butuh perhatian akibat putus? Kamu harus memikirkan perasaan para mantanmu. Stalking Akun Mantan Kamu membuka Facebook dan twitter, muncul si mantan. Dengan hati galau, kamu buka akunnya, memantau statusnya, melihat foto terbarunya, dan sebagainya. Sudah selesai stalking, kamu menyesal, tapi besok kamu lakuin lagi. Haduh, kalau seperti ini, kamu nggak akan bisa move on, guys. Kurang-kurangin kepoin akunnya. Kalau perlu, kamu unfriend atau delete dia dari lingkaran pertemanan di jejarin sosial. Sehingga kamu bisa fokus melupakan dan bisa hidup tanpa dirinya. Menyendiri Masing-masing butuh waktu untuk sendiri, apalagi saat putus. Tapi nggak sampai mengucilkan dirimu sendiri dari teman-teman dan keluarga ‘kan? Jika kamu menutup diri dari orang-orang sekitar, rasa sedih akan terus menyelimuti hatimu. Keadaan jadi lebih buruk, bukan? Bermainlah bersama teman-temanmu, tertawa dan nikmati dunia. Dengan bergaul, kamu dapat memberikan kebahagian di hatimu yang sedang terluka itu. Menceritakan Kejelekan Mantan Karena ingin lupa, kamu mengingat kejelekan mantan dan membuang sisi baiknya. Bahkan, untuk bisa lebih lupa dan membencinya, kamu menceritakan keburukan dia kepada teman atau keluargamu. This isn’t right thing to do, guys. Ini pun tidak membuat keadaan hatimu membaik. Malah, kamu akan dipandang buruk oleh sebagian orang karena menceritakan kejelekan mantan sendiri. Mungkin pula ada yang berpikir “Kalau mantannya buruk, kenapa dia mau sama cowok itu?” Memang banyak hal yang nggak boleh dilakukan pasca putus guys. Bagi beberapa orang pasti susah untuk melakukannya, apalagi dalam keadaan hati yang nggak karuan. Tetapi, untuk bisa berhasil move on dengan baik, kenapa nggak? Sakit hati itu adalah sebuah pengalaman yang luar biasa hebatnya, tidak semua orang mengalami hal ini. Rasa itu merupakan gabungan antara berbagai rasa yang tidak mengenakkan seperti kesedihan, kebimbangan, kekesalan, kemarahan yang tidak terarah. Ketika dilanda galau seseorang akan menjadi seperti arah dalam melakukan segala sesuatu. Apabila anda tidak ingin sakit hati maka segeralah untuk move on dan mencari orang lain yang lebih pantas untuk anda cintai. Tinggalkan saja dia yang telah menyakitimu pastikan tunjukkan kepada dia bahwa kamu lebih bahagia dengan orang lain. Bersyukurlah karena kamu pernah mengenal cintai meskipun cinta tidak selalu berakhir dengan kebahagiaan, namun tidak ada suatu kebahagiaan tanpa adanya cinta yang tulus dari dalam hati. Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar