Dari sebegitu banyaknya pasangan secara perlahan-lahan hidup terpisah satu sama lain dan perlu dipersatukan kembali. Seorang wanita menikahi seorang pria karena dia menghargai potensi dalam diri pria tersebut, dan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perilaku sang pria untuk memenuhi aspek potensial ini. Sebaliknya, seorang pria menikahi seorang wanita karena apa yang dia inginkan, dan kemudian wanita tersebut mulai meninggalkan dan mengubah perangainya. Namun dalam waktu yang lain, tiba-tiba Anda berdua mulai berjalan dalam arah yang berbeda.
Bersyukurlah Anda beserta suami dan anak-anak Anda, karena Anda semua dipersatukan oleh ikatan senyawa kimia seperti dopamine dan oksitosin. Namun ketika kadarnya menurun dan ikatan senyawa kimia ini menjadi terputus setelah kurun waktu lima hinggatujuh tahun, Anda perlu menemukan cara untuk mempertahankan ikatan pernikahan.
Pasangan yang telah menikah selama 30 tahun pernah mengalami pasang-surut dalam kehidupan pernikahan mereka. Kali berikutnya jika Anda berdua tidak saling bertegur sapa satu sama lain, gunakan pemahaman ini untuk mencairkan kebekuan dalam hubungan Anda.
JANGAN BICARA KEPADA PRIA SEOLAH-OLAH DIA SEORANG WANITA
Wanita umumnya lebih mudah menguasai diri ketika mengalami masalah dalam hubungan, cenderung lebih baik dalam menjalin komunikasi, ketika pasangan mereka sulit menangkap isyarat yang sedikit tersembunyi
tentang keinginan seorang wanita dari hubungan mereka.
Daripada menampar pasangan Anda, jelaskan kepada pria dalam hidup Anda tentang semua pemahaman ini, dan jangan pernah beranggapan pasangan Anda mengerti apa yang Anda inginkan (sekalipun Anda berpikir segalanya sudah cukup jelas dan mudah dimengerti). Anda pun bisa berbagi harapan dan menjadi lebih bahagia.
LAKUKAN HAL KECIL
Terkadang kita berpikir bahwa suatu hubungan akan terjalin atau retak dengan adanya bahasa tubuh yang menyenangkan, pertengkaran hebat, atau boneka beruang berkaki empat yang dimenangkan di sebuah pasar malam. Kita bisa memperkuat suatu hubungan lebih kuat lagi, dengan memberikan perhatian yang lebih pada sesuatu yang terkadang berkesan sepele (dengan demikian, Anda bisa mencegah masalah besar muncul ke permukaan).
Cobalah beberapa saran yang akan saya tuliskan disini :
- Lakukanlah suatu kegiatan yang positif setiap hari untuk "menyimpan" perasaan bahagia dalam hubungan Anda.
- Catatan pada serbet, kecupan di pipi, atau membantu pekerjaan rumah. (Jika Anda merasa percaya diri, hal tersebut juga merupakan sebuah hadiah yang hebat bagi seseorang yang Anda cintai).
- Buatlah sebuah kencan. Ketika kita bertambah usia, terutama etika kita mulai sibuk mengantar anak-anak ke berbagai acara atau mengerjakan dua pekerjaan sekaligus, akan menjadi sangat sulit untuk meluangkan waktu dan mengukir kenangan manis berdua bersama pasangan Anda. Rencanakan untuk meluangkan waktu bersama, hanya untuk Anda dan pasangan Anda, makan malam jika memungkinkan, berjalan-jalan, berpegangan tangan, atau hanya duduk di sofa dan berbincang. Sementara anak-anak bermain di ruangan lain.
- Pujian harian. Anda tidak akan menjadi bertambah sibuk hanya karena melontarkan pujian. Saat Anda mengucapkan "rambut yang indah, Sayang" adalah saat yang tepat untuk mencegah Anda dan pasangan saling merendahkan satu sama lain.
- Kenangan. Ingatlah seperti apa pasangan Anda ketika memulai kencan pertama. Pusatkanlah pada sifat atau karakter yang membuat Anda saling tertarik untuk pertama kalinya.
BERNEGOSIASI
Satu-satunya aturan dalam pernikahan adalah segala sesuatu yang disepakati di antara Anda berdua. Selama tidak ada salah satu dari Anda yang merasa dirugikan (ini kuncinya), setiap "aturan" atau kebijakan di antara pasangan bisa dirundingkan. Aturan atau kebijakan tersebut dibutuhkan untuk pengaturan dalam hal keuangan hingga disiplin sebagai orang tua, bahkan rencana untuk pergi berlibur. Cara ini akan membantu Anda mempertahankan hubungan yang penuh dengan vitalitas dan kasih sayang. Sekali lagi, Anda berdua perlu membicarakan masalah-masalah yang terjadi dalam rumah tangga, serta keinginan terpendam Anda. Lakukan kompomi setiap menghadapi masalah besar, atau setidaknya Anda mengambil alih kendali untuk membuat keputusan yang sekiranya dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
MEMBANGUN VISI BERSAMA
Dalam pembicaraan pra pernikahan, Anda mungkin memutuskan untuk menunda memiliki anak, tidak memaksakan anak untuk menganut agama tertentu hingga mereka menentukannya sendiri, atau tidak akan pernah membeli minuman dengan berbagai macam rasa buatan. Semua tujuan dan nilai hidup pra nikah tersebut sangat baik dan menguntungkan. Namun, Anda akan menghadapi tantangan berbagai macam masalah yang baru (seperti anak-anak, kematian, dan uang) secara terus-menerus. Maka, faktor yang paling penting dalam hal ini adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun visi bersama, terutama untuk masalah yang berkembang dari hubungan Anda berdua. Dalam membangun pandangan atau visi bersama, Anda dan pasangan Anda harus membangun, menumbuhkan, dan bekerja sama satu dengan lain, serta membicarakan permasalahan dengan cara yang tidak menghakimi. Dan apabila Anda tidak setuju, ambil manfaat dari pendekatan yang berbeda, untuk memecahkan masalah yang dimiliki Anda dan pasangan Anda ketika berdebat untuk mempertahankan alasan masing-masing.
BERI RUANG BAGI PASANGAN ANDA
Sebagian besar orang menyangka bahwa pernikahan dan komitmen harus sejalan dengan isi kontrak 24 jam plus 7 hari seminggu. Anda harus selalu bersama setiap saat. Anda hidup bersama, Anda bersantap bersama, Anda berlibur bersama. Menyebalkan, bahkan Anda tidak bisa menggunakan kamar mandi tanpa bertemu pasangan Anda di sana. Namun, pasangan dalam setiap hubungan membutuhkan sedikit ruang, dan mereka benar-benar dapat berkembang dengan penuh semangat karena mendapatkan ruang tersebut. Mereka perlu menjalani kehidupan mereka sendiri, juga berinteraksi dengan teman dan mengembangkan minat mereka. Tidak realistis jika mengharapkan orang lain memenuhi semua keinginan Anda. Kenyataannya adalah bahwa kehidupan pernikahan akan langgeng selama individu tetap menjadi individu karena masing-masing akan memberikan lebih banyak bagi pernikahannya, jika keduanya berada dalam keadaan relaks dan segar.
MERENGKUH SEDIKIT KASIH SAYANG
Menggunakan jari untuk menunjuk cukup Anda lakukan pada sampul buku ini saja, Anda tidak perlu melakukannya dalam kehidupan pernikahan Anda. Menimpakan kesalahan, manghakimi, atau menganalisa kesalahan pasangan Anda, akan semakin menjauhkan Anda satu sama lain. Maka, jika masalah yang kalian hadapi tidak terlalu serius. Bersemangatlah dan janganlah bersikap terlalu serius. Tertawalah atas kelemahan Anda sendiri, bukan kelemahan pasangan Anda. Salah satu cara terbaik menyelesaikan masalah dan membuktikan kebersamaan kalian sebenarnya merupakan salah satu hal yang paling sederhana (dan paling sulit) bagi pasangan mana pun, yaitu katakan Anda menyesal setiap kali berbuat kesalahan. Hal tersebut merupakan band-aid paling manjur dalam sebuah hubungan untuk menyembuhkan banyak luka yang menyakitkan.
BUAT PERJANJIAN
Sebagian besar masalah orang dewasa bermula dari fakta bahwa orang tua kita tidak menunjukkan emosi secara berlebihan kepada kita sebagai anak-anak. Hubungan yang sukses membutuhkan sesuatu untuk melepaskan rasa frustasi ini, dan tidak menyembunyikannya dari keintiman yang terkadang membuat kita merasa ketakutan. Supaya komunikasi berjalan lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang besar,buatlah sebuah perjanjian (untuk memastikan pasangan Anda akan bersedia berbicara dengan Anda). Setelah Anda berbicara, pasangan Anda akan mencerna setiap kalimat yang dia dengar dengan bertanya, "Apakah masih ada lagi?" selanjutnya, dia menguatkan apa yang sudah Anda katakan dengan memberikan tanggapan yang dapat dipahami. Dengan cara inilah, ia menunjukkan dan mulai memiliki perasaan empati terhadap Anda. Kemudian, tiba gilirannya untuk mencurahkan isi hati. Dengan memusatkan pada perasaan cinta dibandingkan dengan perasaan yang selalu merasa paling benar atau berusaha mengendalikan tindakan pasangan. Anda berdua akan menghindari sumber permasalahan yang tidak terlihat dari sebuah perdebatan atau pertengkaran. Cara ini memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama, tetapi cara ini jauh lebih efektif pada akhirnya.
MEMAHAMI BAHASA TUBUH
Kedipan mata, belaian rambut, dan menyilangkan lengan merupakan contoh gerakan atau tindakan nonverbal. Setiap gerakan atau tindakan nonverbal merupakan cara lain berkomunikasi untuk menyampaikan suatu pesan. Sadarilah bahwa hampir sembilan puluh persen (90%) komunikasi disampaikan tanpa kata-kata (nonverbal). Dan Anda menyadari bagaimana bahasa tubuh memiliki kekuatan komunikasi yang sama dengan kata-kata. Wanita mempunyai kemampuan lebih baik dalam mempelajari dan menggunakan bahasa isyarat dibandingkan dengan pria. Oleh karena itu, kepada para wanita, Bantu pasangan Anda supaya mereka lebih mahir untuk membaca isyarat Anda. Memahami bahasa tubuh dapat mencegah terjadinya masalah dan memperbaiki komunikasi verbal Anda, daripada Anda membiarkan masalah tersebut.
CARA ANDA BERBICARA
Tanpa kita sadari frekuensi nada, volume, jeda serta kejernihan suara memengaruhi komunikasi dengan pasangan Anda. Berikut karakter yang terlihat melalui suara :
- Gaya berbicara yang cepat menunjukkan individu yang bersemangat dalam hidup dan bersifat ekstrover
- Nada suara yang datar menunjukkan sifat pendiam dan karakter yang maskulin (bersifat jantan)
- Suara sengau mengarah karakter yang tidak menyenangkan
- Suara yang lemah biasanya menggambarkan sosok yang kurang percaya diri dengan kredibilitas yang juga rendah. Sebaliknya, suara yang keras menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi
- Suara yang lebih dalam pada pria menandakan produksi testosteron yang lebih banyak pada masa puber, sehingga mereka lebih mampu melindungi pasangannya
- Suara dengan frekuensi nada yang tinggi pada wanita menandakan tingginya estrogen pada masa puber, sehingga lebih mampu untuk melahirkan keturunan.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Bersyukurlah Anda beserta suami dan anak-anak Anda, karena Anda semua dipersatukan oleh ikatan senyawa kimia seperti dopamine dan oksitosin. Namun ketika kadarnya menurun dan ikatan senyawa kimia ini menjadi terputus setelah kurun waktu lima hinggatujuh tahun, Anda perlu menemukan cara untuk mempertahankan ikatan pernikahan.
Pasangan yang telah menikah selama 30 tahun pernah mengalami pasang-surut dalam kehidupan pernikahan mereka. Kali berikutnya jika Anda berdua tidak saling bertegur sapa satu sama lain, gunakan pemahaman ini untuk mencairkan kebekuan dalam hubungan Anda.
JANGAN BICARA KEPADA PRIA SEOLAH-OLAH DIA SEORANG WANITA
Wanita umumnya lebih mudah menguasai diri ketika mengalami masalah dalam hubungan, cenderung lebih baik dalam menjalin komunikasi, ketika pasangan mereka sulit menangkap isyarat yang sedikit tersembunyi
tentang keinginan seorang wanita dari hubungan mereka.
Daripada menampar pasangan Anda, jelaskan kepada pria dalam hidup Anda tentang semua pemahaman ini, dan jangan pernah beranggapan pasangan Anda mengerti apa yang Anda inginkan (sekalipun Anda berpikir segalanya sudah cukup jelas dan mudah dimengerti). Anda pun bisa berbagi harapan dan menjadi lebih bahagia.
LAKUKAN HAL KECIL
Terkadang kita berpikir bahwa suatu hubungan akan terjalin atau retak dengan adanya bahasa tubuh yang menyenangkan, pertengkaran hebat, atau boneka beruang berkaki empat yang dimenangkan di sebuah pasar malam. Kita bisa memperkuat suatu hubungan lebih kuat lagi, dengan memberikan perhatian yang lebih pada sesuatu yang terkadang berkesan sepele (dengan demikian, Anda bisa mencegah masalah besar muncul ke permukaan).
Cobalah beberapa saran yang akan saya tuliskan disini :
- Lakukanlah suatu kegiatan yang positif setiap hari untuk "menyimpan" perasaan bahagia dalam hubungan Anda.
- Catatan pada serbet, kecupan di pipi, atau membantu pekerjaan rumah. (Jika Anda merasa percaya diri, hal tersebut juga merupakan sebuah hadiah yang hebat bagi seseorang yang Anda cintai).
- Buatlah sebuah kencan. Ketika kita bertambah usia, terutama etika kita mulai sibuk mengantar anak-anak ke berbagai acara atau mengerjakan dua pekerjaan sekaligus, akan menjadi sangat sulit untuk meluangkan waktu dan mengukir kenangan manis berdua bersama pasangan Anda. Rencanakan untuk meluangkan waktu bersama, hanya untuk Anda dan pasangan Anda, makan malam jika memungkinkan, berjalan-jalan, berpegangan tangan, atau hanya duduk di sofa dan berbincang. Sementara anak-anak bermain di ruangan lain.
- Pujian harian. Anda tidak akan menjadi bertambah sibuk hanya karena melontarkan pujian. Saat Anda mengucapkan "rambut yang indah, Sayang" adalah saat yang tepat untuk mencegah Anda dan pasangan saling merendahkan satu sama lain.
- Kenangan. Ingatlah seperti apa pasangan Anda ketika memulai kencan pertama. Pusatkanlah pada sifat atau karakter yang membuat Anda saling tertarik untuk pertama kalinya.
BERNEGOSIASI
Satu-satunya aturan dalam pernikahan adalah segala sesuatu yang disepakati di antara Anda berdua. Selama tidak ada salah satu dari Anda yang merasa dirugikan (ini kuncinya), setiap "aturan" atau kebijakan di antara pasangan bisa dirundingkan. Aturan atau kebijakan tersebut dibutuhkan untuk pengaturan dalam hal keuangan hingga disiplin sebagai orang tua, bahkan rencana untuk pergi berlibur. Cara ini akan membantu Anda mempertahankan hubungan yang penuh dengan vitalitas dan kasih sayang. Sekali lagi, Anda berdua perlu membicarakan masalah-masalah yang terjadi dalam rumah tangga, serta keinginan terpendam Anda. Lakukan kompomi setiap menghadapi masalah besar, atau setidaknya Anda mengambil alih kendali untuk membuat keputusan yang sekiranya dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
MEMBANGUN VISI BERSAMA
Dalam pembicaraan pra pernikahan, Anda mungkin memutuskan untuk menunda memiliki anak, tidak memaksakan anak untuk menganut agama tertentu hingga mereka menentukannya sendiri, atau tidak akan pernah membeli minuman dengan berbagai macam rasa buatan. Semua tujuan dan nilai hidup pra nikah tersebut sangat baik dan menguntungkan. Namun, Anda akan menghadapi tantangan berbagai macam masalah yang baru (seperti anak-anak, kematian, dan uang) secara terus-menerus. Maka, faktor yang paling penting dalam hal ini adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun visi bersama, terutama untuk masalah yang berkembang dari hubungan Anda berdua. Dalam membangun pandangan atau visi bersama, Anda dan pasangan Anda harus membangun, menumbuhkan, dan bekerja sama satu dengan lain, serta membicarakan permasalahan dengan cara yang tidak menghakimi. Dan apabila Anda tidak setuju, ambil manfaat dari pendekatan yang berbeda, untuk memecahkan masalah yang dimiliki Anda dan pasangan Anda ketika berdebat untuk mempertahankan alasan masing-masing.
BERI RUANG BAGI PASANGAN ANDA
Sebagian besar orang menyangka bahwa pernikahan dan komitmen harus sejalan dengan isi kontrak 24 jam plus 7 hari seminggu. Anda harus selalu bersama setiap saat. Anda hidup bersama, Anda bersantap bersama, Anda berlibur bersama. Menyebalkan, bahkan Anda tidak bisa menggunakan kamar mandi tanpa bertemu pasangan Anda di sana. Namun, pasangan dalam setiap hubungan membutuhkan sedikit ruang, dan mereka benar-benar dapat berkembang dengan penuh semangat karena mendapatkan ruang tersebut. Mereka perlu menjalani kehidupan mereka sendiri, juga berinteraksi dengan teman dan mengembangkan minat mereka. Tidak realistis jika mengharapkan orang lain memenuhi semua keinginan Anda. Kenyataannya adalah bahwa kehidupan pernikahan akan langgeng selama individu tetap menjadi individu karena masing-masing akan memberikan lebih banyak bagi pernikahannya, jika keduanya berada dalam keadaan relaks dan segar.
MERENGKUH SEDIKIT KASIH SAYANG
Menggunakan jari untuk menunjuk cukup Anda lakukan pada sampul buku ini saja, Anda tidak perlu melakukannya dalam kehidupan pernikahan Anda. Menimpakan kesalahan, manghakimi, atau menganalisa kesalahan pasangan Anda, akan semakin menjauhkan Anda satu sama lain. Maka, jika masalah yang kalian hadapi tidak terlalu serius. Bersemangatlah dan janganlah bersikap terlalu serius. Tertawalah atas kelemahan Anda sendiri, bukan kelemahan pasangan Anda. Salah satu cara terbaik menyelesaikan masalah dan membuktikan kebersamaan kalian sebenarnya merupakan salah satu hal yang paling sederhana (dan paling sulit) bagi pasangan mana pun, yaitu katakan Anda menyesal setiap kali berbuat kesalahan. Hal tersebut merupakan band-aid paling manjur dalam sebuah hubungan untuk menyembuhkan banyak luka yang menyakitkan.
BUAT PERJANJIAN
Sebagian besar masalah orang dewasa bermula dari fakta bahwa orang tua kita tidak menunjukkan emosi secara berlebihan kepada kita sebagai anak-anak. Hubungan yang sukses membutuhkan sesuatu untuk melepaskan rasa frustasi ini, dan tidak menyembunyikannya dari keintiman yang terkadang membuat kita merasa ketakutan. Supaya komunikasi berjalan lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang besar,buatlah sebuah perjanjian (untuk memastikan pasangan Anda akan bersedia berbicara dengan Anda). Setelah Anda berbicara, pasangan Anda akan mencerna setiap kalimat yang dia dengar dengan bertanya, "Apakah masih ada lagi?" selanjutnya, dia menguatkan apa yang sudah Anda katakan dengan memberikan tanggapan yang dapat dipahami. Dengan cara inilah, ia menunjukkan dan mulai memiliki perasaan empati terhadap Anda. Kemudian, tiba gilirannya untuk mencurahkan isi hati. Dengan memusatkan pada perasaan cinta dibandingkan dengan perasaan yang selalu merasa paling benar atau berusaha mengendalikan tindakan pasangan. Anda berdua akan menghindari sumber permasalahan yang tidak terlihat dari sebuah perdebatan atau pertengkaran. Cara ini memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama, tetapi cara ini jauh lebih efektif pada akhirnya.
MEMAHAMI BAHASA TUBUH
Kedipan mata, belaian rambut, dan menyilangkan lengan merupakan contoh gerakan atau tindakan nonverbal. Setiap gerakan atau tindakan nonverbal merupakan cara lain berkomunikasi untuk menyampaikan suatu pesan. Sadarilah bahwa hampir sembilan puluh persen (90%) komunikasi disampaikan tanpa kata-kata (nonverbal). Dan Anda menyadari bagaimana bahasa tubuh memiliki kekuatan komunikasi yang sama dengan kata-kata. Wanita mempunyai kemampuan lebih baik dalam mempelajari dan menggunakan bahasa isyarat dibandingkan dengan pria. Oleh karena itu, kepada para wanita, Bantu pasangan Anda supaya mereka lebih mahir untuk membaca isyarat Anda. Memahami bahasa tubuh dapat mencegah terjadinya masalah dan memperbaiki komunikasi verbal Anda, daripada Anda membiarkan masalah tersebut.
CARA ANDA BERBICARA
Tanpa kita sadari frekuensi nada, volume, jeda serta kejernihan suara memengaruhi komunikasi dengan pasangan Anda. Berikut karakter yang terlihat melalui suara :
- Gaya berbicara yang cepat menunjukkan individu yang bersemangat dalam hidup dan bersifat ekstrover
- Nada suara yang datar menunjukkan sifat pendiam dan karakter yang maskulin (bersifat jantan)
- Suara sengau mengarah karakter yang tidak menyenangkan
- Suara yang lemah biasanya menggambarkan sosok yang kurang percaya diri dengan kredibilitas yang juga rendah. Sebaliknya, suara yang keras menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi
- Suara yang lebih dalam pada pria menandakan produksi testosteron yang lebih banyak pada masa puber, sehingga mereka lebih mampu melindungi pasangannya
- Suara dengan frekuensi nada yang tinggi pada wanita menandakan tingginya estrogen pada masa puber, sehingga lebih mampu untuk melahirkan keturunan.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar