Senin, 23 Juli 2012

Arti dibalik dekapan atau pelukan yang dilakukan pasangan (penyampaian sisi lain komunikasi berkualitas dengan pasangan)


Selamat pagi untuk Anda semua,semoga saat ini adalah waktu yang terbaik untuk baraktifitas memulai semuanya. Beberapa waktu yang lalu sempat saya menuliskan notes tentang berbagai macam efek sentuhan, pelukan dan berbagai bahasa non-verbal lainnya bukan, baik secara rasio ataupun secara ilmiah. Dan pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan pada pembahasannya secara nyata. Ternyata banyak sekali kasus yang hampir mirip sepertii ini. Bisa jadi bila saat ini pasangan Anda bisa saja irit bicara namun setiap pelukan yang dia berikan sebenarnya menunjukkan perasaan yang ingin disampaikan untuk Anda. Inilah komunikasi secara non-verbal yang pasangan Anda coba bangun.
Pada suatu hari dimana badan kita terasa sedang cape dan sedikit sakit, tumpukan pekerjaan yang tak kunjung usai, ditambah kewajiban lain yang menunggu dituntaskan, rasanya Anda membutuhkan sebuah sandaran untuk kurangi penat. Kehadiran pasangan pun menjadi demikian penting untuk meringankan beban pikiran.
Rasanya peribahasa actions speak louder than words terdengar begitu benar ketika berbicara mengenai upaya mengusir penat. Coba ingat-ingat ketika Anda sedang merasa resah dan membutuhkan ketenangan. Alih-alih mendengarkan kata-kata mutiara, sebuah pelukan dari Si Dia rasanya memiliki makna yang lebih tulus dan mendalam.
Berbicara mengenai pelukan, tampaknya semua orang akan sepakat terhadap kekuatan pelukan yang luar biasa. Bisa untuk lebih lengkapnya buka lagi notes saya beberapa waktu yang lalu mengenai arti pelukan ini, baik secara arti umum atau sacara ilmiah. Namun akan sedikit saya jelaskan disini. Ketika tubuh saling bersentuhan (berpelukan), hati Anda dan dia pun seakan menyatu tak terpisahkan. Bahkan, seketika kita merasa dada juga lengan pasangan Anda menjadi tempat ternyaman yang pernah kita singgahi.
Akan tetapi, pelukan seperti apa yang paling tulus dan melahirkan ketenangan? Lalu, apa yang ingin ia sampaikan melalui pelukannya? Seringkali mungkin Anda juga bingung dengan tingkah polah pasangan Anda yang mungkin sulit ditebak atau dibaca arahnya. Disarikan dari beberapa notes saya mengenai hal ini yang memaparkan arti dari pelukan Si Dia yang biasa dilakukan di sofa atau di ranjang.
Menyandarkan Kepala di Dadanya
Sewaktu Anda mengutarakan kecemasan, ia akan menarik kepala Anda dengan lembut menuju dadanya. Pria dengan segala kekuatan dan keinginan untuk melindungi, berpandangan bahwa tempat paling nyaman untuk pasangan adalah di bagian dada. Ia pun akan mengusap lembut punggung atau kepala Anda, seolah mengutarakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Pada posisi ini, selain menyandarkan kepala di dadanya, tangan Anda pun dengan leluasa bisa mendekap pasangan.
Dekapan pria yang demikian, menunjukkan bahwa ia dapat diandalkan dalam banyak hal. Pria tipe ini memiliki naluri untuk menunjukkan sikap "jantan" dengan melindungi Anda, juga menunjukkan kelembutannya dengan penuh kasih. Maka jangan ragu menyandarkan kepala Anda di dadanya ketika penat menyerang. Selain Anda nyaman, dia pun akan merasa tersanjung karena dipercaya menjadi tempat bersandar.
Merengkuh dari Belakang
Bayangkan posisi Anda yang me­ringkuk dan ia "menyelimuti" pungung Anda dari belakang. Pelukan intim ini menunjukkan dia merasa nyaman dengan kedekatan fisik. Dengan posisi seperti ini pula, ia merasa memiliki Anda sepenuhnya serta bertanggung jawab terhadap keadaan diri Anda. Bisa jadi, dia sedang memiliki dorongan seks yang tinggi.
Bagaimana jika pasangan begitu menggemari posisi ini dan jarang mendekap Anda dengan cara lain? Ada kemungkinan ia memang menikmati saat-saat dekat dengan Anda namun kurang nyaman mengekspresikan diri secara emosional. Sehingga ia memilih menunjukkan ekspresi cintanya melalui gestur ini. Kadangkala, pria yang mengambil posisi seperti ini justru sebetulnya sedang membutuhkan kenyamanan, lho. Dekapannya seolah menunjukkan ia sedang "mengadu" tanpa kata-kata, karena pria tipe ini cenderung kebingungan mengutarakan kecemasannya.
Jika Anda dan pasangan berada dalam posisi ini, biarkan ia merengkuh Anda dari belakang, namun tetap respon gestur pasangan dengan cara menggenggam tangannya. Jangan sampai mengabaikan bahasa tubuhnya hanya karena posisi Anda membelakangi dia.
Menyandarkan Kepalanya di Pangkuan Anda
Misalnya ketika sedang menonton TV di sofa, ia kemudian menyandarkan kepalanya di pangkuan Anda. Bisa jadi, ia sedang membutuhkan perhatian. Pria yang menyenangi posisi seperti ini biasanya berharap pasangan dapat menunjukkan kasih sayang dan bisa menyemangati dirinya. Coba belai kepalanya atau ajak ia berbicara santai sambil menatap matanya, maka ia akan merasa Anda ada untuk menemaninya.
Untuk tipe wanita yang sangat senang memerhatikan pasangan, posisi seperti ini akan membuat mereka sangat bahagia dan merasa dibutuhkan. Kendati demikian, bukan berarti ia begitu tergantung pada Anda, lho. Melainkan ia tipe yang sangat sensitif dan terbuka, sehingga nyaman membagikan keluh-kesahnya.
Merangkul Sebelah Bahu Anda
Bagi beberapa orang, posisi ini tidak begitu menunjukkan keintiman. Bayangkan ini, Anda duduk berdua dengan suami di sofa, lalu ia meluruskan lengannya ke arah bahu Anda tapi tanpa menyentuh bahu. Seolah, ia merangkul Anda namun dilakukan dengan ogah-ogahan atau sekadar basa-basi.
Pria tipe ini, biasanya memang kurang nyaman dengan kontak fisik ringan yang biasa dilakukan ketika beraktivitas bersama pasangan. Kendati demikian, ia menyadari kebutuhan Anda untuk melakukan kontak dengannya, sehingga ia tetap berupaya untuk menyenangkan Anda.
Yang harus diingat, bukan berarti pelukan seperti ini mengindikasikan ia tidak mencintai Anda. Pasalnya setiap orang memiliki kebiasaan danpandangan yang berbeda terhadap suatu hal. Namun jika Anda menginginkan ia lebih ekspresif, boleh-boleh saja membicarakan hal ini di saat santai. Kuncinya, jangan terlalu menuntut, tapi lakukan perlahan-lahan. Misalnya Anda membiasakan diri merangkul atau memeluknya pada saat-saat tertentu, sehingga ia terbiasa dengan kontak fisik ringan yang dapat dilakukan di sela-sela kegiatan.
Beda halnya jika posisi ini dilakukan di tempat yang tidak terlalu pribadi, ketika pasangan sedang berbincang dengan rekannya. Posisi yang demikian, justru menunjukkan bahwa ia tetap "ada" untuk Anda meskipun sedang asyik berdiskusi mengenai hal lain.
Dahsyatnya Sentuhan
Tak perlu ragu mengungkapkan sayang dan cinta yang Anda rasakan pada pacar, anak, suami, istri (jika sudah menikah), dan orangtua dengan sentuhan. Sebab pelukan, memegang tangannya, mengusap kepala terbukti membuat hidup seseorang lebih bahagia. Saya akan mengungkap fakta ilmiahnya kepada Anda kembali, walupun pada notes sebelumnya sudah pernah saya tuliskan, mungkin Anda masih kurang mempercayai hal ini karena tak ada fakta ilmiah yang saya jadikan sebagai landasan atau dasar pola pikir saya ini.
1. Sentuhan dari orang yang kita sayangi akan meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam darah. Seperti yang kita tahu, hemoglobin merupakan salah satu bagian dari tubuh yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Termasuk jantung dan otak. Suplai hemoglobin yang meningkat ini dipercaya secara ilmiah akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.
2. Memeluk seseorang yang Anda sayangi sebanyak empat kali per hari bisa menjauhkan depresi. Malah secara ilmiah, delapan pelukan sehari akan memberikan kestabilan mental yang lebih kokoh dan 12 pelukan sehari akan membantu perkembangan psikologis seseorang. Penelitian lain menyebutkan manfaat pelukan, di antaranya mengurangi stres, membantu pola tidur yang sehat, memberi semangat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Sebuah penelitian yang dilakukan University of California juga membuktikan betapa dahsyatnya sentuhan dari suami, istri, bahkan pacar. 25 perempuan yang menjadi objek penelitian diberi semacam panas yang membuat mereka merasa kesakitan. Lalu mereka dipersilakan memegang bola kecil, tangan pria asing, dan tentunya tangan Sang Pasangan. Ajaibnya, ketika mereka saling berpegangan dengan tangan pasangannya, rasa sakit yang dirasakan jauh berkurang dibandingkan ketika mereka memegang bola kecil atau tangan pria asing.
4. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology and Community Health mengungkapkan fakta bahwa bayi yang sedari lahir selalu diberi sentuhan (pelukan, ciuman, belaian) pertanda kasih sayang oleh orang tuanya tumbuh menjadi pribadi yang tak mudah stres.Saya kira sudah cukup panjang lebar dan tinggi notes ini, semoga apa yang saya sampaikan saat ini bisa dijadikan referensi moral dalam kehidupan romansa Anda, karena tak hanya sekedar menjadi opini pribadi saja apabila disertai oleh fakta ilmiahnya.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar