Minggu, 22 Juli 2012

Mendapatkan fokus perhatian dia saat kencan pertama (cara menarik perhatian di kencan pertama)


Kesan pertama yang kita tangkap dari diri seseorang seringkali menentukan bagaimana kelanjutan hubungan kita dengan orang tersebut. Khususnya, bila hal itu menyangkut hubungan asmara. Soalnya, sebagian orang memang pandai menilai karakter orang lain hanya dengan melihat fotonya.
"Orang cukup pintar membaca karakter orang lain, keterbukaannya terhadap hal-hal baru, kesamaan, dan keyakinan dirinya."
Namun bila kita bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, ada empat hal yang bisa kita lakukan untuk membuat orang lain terkesan. Empat hal tersebut, yaitu dari kejauhan, ketika Anda bersalaman, waktu Anda mulai berbicara, dan ketika Anda meninggalkannya.
Berbekal pengetahuan tersebut, mengapa Anda tidak mencoba menerapkannya untuk membuat pria idaman Anda terkesan pada Anda? Begini caranya menarik perhatiannya:
1. Kenakan sesuatu berwarna merah
Tidak harus pakaian, bisa juga tas, sepatu, atau aksesori lainnya. Manusia selalu tertarik pada warna merah. Ketika Anda memakai sesuatu berwarna merah, pria cenderung akan mendekati dan mengajak ngobrol lebih jauh. Meskipun ada hambatan psikologis seperti malu, kurang pede, atau penampilan kurang menarik, memakai sesuatu berwarna merah bisa mengatasi hambatan tersebut.
2. Kontak mata
Ingin berkenalan dengan pria yang selalu duduk di pojok itu saat training? Lakukan kontak mata, karena bila dilakukan dengan benar, hal ini bisa membuat terkesan. Pastikan pandangan Anda rileks, dan senyum sekilas. Ulangi kontak mata Anda lebih dari enam kali dalam waktu tiga menit agar si dia tahu bahwa Anda tertarik padanya. Dalam banyak studi sering juga dikatakan, tataplah matanya selama tiga detik, lalu alihkan ke arah lain. Dengan demikian ia tahu bahwa Anda memang memperhatikannya, bukan kebetulan sedang menatapnya.
3. Berbicara dengan volume normal
Nada suara perempuan cenderung menjadi rendah ketika berbicara dengan pria yang tampan. Saya banyak sekali mendapati, baik pria maupun wanita cenderung menurunkan nada suara mereka ketika menemukan seseorang yang membuat mereka tertarik. Kebanyakan pria memang menyukai wanita yang feminin dan memiliki suara merdu, namun Anda tidak perlu mengubah suara Anda demi merebut perhatiannya.
"Jadilah diri sendiri, dan jangan berusaha terlalu keras. Hal itu justru bisa membuat pria ilfil". Leave old theory : be your self, but now is time be your the best. Sudah pernah saya bahas bagaimana untuk melakukan ini pada notes saya dulu. Silahkan dibuka dan dibaca lagi.

4. Lemparkan jokes untuk mencairkan suasana
.Bagaimana cara mengetahui bahwa si dia juga tertarik pada Anda? Salah satunya adalah dengan membuat komentar cerdas yang lucu tetapi tidak terlalu kasar. Jauhi topik-topik sensitif seperti politik ketika Anda pertama kali mengobrol dengannya. Pilih saja topik seperti lingkungan sekitar Anda, atau budaya populer. Obrolan yang dalam namun disampaikan dengan santai dan ringan dapat membuat si dia betah mengobrol dengan Anda. Jangan terpancing memberikan komentar pedas atau terlalu agresif, dan dengan bahasa yang vulgar. Hal ini bisa membuatnya menjaga jarak dengan Anda.
5. Pastikan bahasa tubuh Anda terbuka
Ketika Anda berada di tengah ruangan dimana tak seorang pun mengenal Anda, reaksi pertama Anda untuk mengatasi keterasingan biasanya adalah bersedekap atau melipat kedua lengan di depan dada. Namun, bahasa tubuh seperti ini bisa diartikan berbeda oleh orang lain. Ketika mendapat kesempatan untuk ngobrol dengan pria ganteng tersebut, cobalah untuk tidak gelisah, melihat ke bawah, atau membungkuk. Berdiri lah dengan tegak namun rileks, dan tetap percaya diri. Jika Anda hanya menatap teman Anda, bahasa tubuh Anda mengatakan bahwa Anda berdua tidak ingin diganggu. Sebaiknya, menghadaplah ke arah ruangan untuk memberi kesan Anda berdua juga terbuka pada orang lain.Anda pernah merasakan "klik" yang nyaman dengan seseorang? Pertama kali ngobrol lalu Anda merasa terhubung dan saling timbal balik yang enak? Jarang-jarang, ya? Kita pikir hal semacam itu terjadi dengan alami dan tidak bisa dibuat-buat. Namun, keterhubungan tidak terjadi begitu saja dan menurut saya hal itu bisa diprakarsai.
Banyak hal yang menunjukkan kerentanan diri bisa membantu si dia untuk terhubung dan merasa ingin berjumpa lagi dengan Anda. Menurut mereka, kita seringkali mengasosiasikan kerentanan dengan hal yang negatif atau kelemahan, namun, yang dimaksud dengan kerentanan di sini adalah keterbukaan dan mengungkapkan informasi pribadi. Bukan berarti membuka diri dan memberitahu si dia semua rahasia terdalam Anda dan mencurahkan semua masalah Anda. Hal-hal kecil, seperti bercanda atau memberitahunya apa yang sedang terlintas dalam pikiran Anda akan menciptakan semacam keintiman. Semakin Anda ungkap tentang diri Anda, maka si dia pun akan mencoba melakukan hal yang sama, lalu hal ini akan membuatnya merasa ada hubungan dengan Anda.
Beberapa contoh lainnya;
1. Menceritakan kisah masa kecil
Contoh, misal, saat kencan pertama Anda dan dia pergi ke sebuah toko pizza. Lalu Anda bercerita bahwa di TK dulu, guru Anda sering melakukan kejutan mendadak dengan mengadakan pesta pizza untuk kelas Anda. Setiap hari Anda jadi semangat ke sekolah dan mengharapkan akan ada pesta pizza dadakan lagi. Bukan cerita yang sangat hebat, tetapi Anda jadi tidak terlalu "jaim" karena menceritakan cerita seru dari masa kecil Anda dulu. Anda mengirimkan pesan bahwa Anda percaya pada orang itu untuk bercerita dan terbuka. Menceritakan kisah masa kecil yang seru dan positif sangat kecil kemungkinannya untuk menjadi hal yang mengesalkan.
2. Biarkan ia tahu bahwa Anda menikmati hari itu
."Terima kasih untuk mengajak saya ke sini" atau "Menyenangkan berbicara dengan kamu". Hal ini akan memberitahunya bahwa Anda merasa senang, dan ia tak perlu menerka-nerka apakah Anda merasa senang atau tidak, sehingga ia bisa berlega hati dan fokus untuk menjadi dirinya sendiri.
Namun, hati-hati, jangan terlalu sering mengutarakan perasaan Anda, ketimbang mengutarakan perasaan Anda kepadanya dan membuatnya merasa tidak nyaman, ungkap perasaan Anda tentang keadaannya. Seperti, "Malam ini berjalan menyenangkan," ketimbang berkata, "Saya suka kamu".
3. Jangan mengatakan hal-hal negatif
Hindari kata-kata bernada negatif, seperti, "Saya bosan." Ini bukannya membuat Anda terlihat rentan, tetapi terlalu kasar.
4. Tanyakan pertanyaan yang membuatnya rentan (dalam artian baik)
Katakan hal-hal seperti, "Di keluarga, kamu paling dekat dengan siapa?" atau "Apa arti masa SMA buat kamu?" Jika ia tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam ini, jangan menyerah, mungkin ia hanya gugup. Gali lebih dalam, atau lebih spesifik. "Kamu dekat dengan kakak-adik kamu?" atau, "Di masa SMA, kamu paling dekat dengan siapa?"
5. Ide seru
Jika Anda memiliki ide seru mendadak untuk berkencan, utarakan. Misal, jika Anda ingin berbagi es krim dengan si dia, sarankan untuk beli 1 cone saja. Bersikaplah seperti Anda sedang pergi dengan teman. Spontan dan mencoba hal baru bisa jadi menyenangkan.
6. Menunjukkan antusiasme dan energi
Ciptakan keingintahuan tentang dirinya, dan tanyakan apa yang menarik, bukan pertanyaan membosankan, seperti "Kamu kerja di mana?"
7. Jangan takut untuk beda pendapat
Ini akan memancarkan kepercayaan diri Anda. Jika Anda memandang suatu topik kebalikan dari pandangannya, ungkap saja. Jika ternyata keadaan memanas, turunkan suhunya dengan berkata,"Wow, baru setengah jalan di kencan pertama, dan kita sudah berdebat serius.

Menyenangkan sekali kita bisa saling jujur dan mengungkapkan pikiran masing-masing.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar