ifat posesif atau cemburu buta berakar dari rasa takut kehilangan pasangan, yang justru akan menyebabkan perempuan melajang.
Menjalin hubungan cinta, menikah dan hidup bahagia pastinya menjadi dambaan setiap wanita. Namun, nyatanya hidup tak selalu mulus. Di awal hubungan, biasanya wanita cenderung menikmati masa-masa awal percintaan. Namun, lama-kelamaan rasa bosan akan hubungan yang itu-itu saja. Di masa-masa kritis inilah, akhirnya wanita pun merasa sendirian dan ketakutan karena berada dalam hubungan yang datar dan tidak berjalan sesuai keinginannya.
Perasaan ini muncul lantaran adanya rasa ketakutan wanita menjadi seorang lajang. Dalam buku yang pernah saya baca yang berjudul Catch Him And Keep Him: A Woman's Guide To Finding Mr. Right
And Keeping Him Hooked For Good, menyatakan bahwa ada tiga ketakutan utama yang sering dikhawatirkan para wanita. Ketakutan-ketakutan ini justru malahan akan membuat wanita cenderung menutup diri sehingga akhirnya tetap menjadi lajang.
Takut melajang selamanya. Seringkali Anda tak mau mengakui hal ini ketika Anda sedang jomblo ataupun masih terikat dalam hubungan yang kurang baik. Namun di sisi lain, di hati Anda pasti terbersit ketakutan jika kita tak bisa menemukan Mr. Right dan menikah. Rasa takut ini pun akhirnya secara tak langsung membuat wanita menutup diri terhadap pria. Para pria pada
dasarnya bisa menyadari ketakutan tersebut dan akhirnya memilih untuk menjauh.
Oleh karena itu, berhentilah menjadi wanita yang perfeksionis, maupun mencari pria yang sesempurna menurut anggapan Anda. Jika Anda terus mencari seseorang yang sempurna sebagai pasangan Anda, dijamin Anda tak akan menemukannya.
Takut kehilangan. Ketika pertama kali bertemu, orang-orang biasanya masih akan menunjukkan sisi terbaik dari dirinya. Tapi pernahkah Anda memiliki pasangan yang bersikap kasar, banyak menuntut, banyak mengatur, dan posesif? Ternyata di balik emosinya yang tidak stabil, pria sebenarnya takut kehilangan pasangannya. Sehingga ia pun bersikap seperti itu agar Anda tak meninggalkannya, meski pada akhirnya Anda justru tak ingin bersamanya lagi karena risih dengan perbuatannya.
Pada kenyataannya, perempuan yang takut kehilangan pasangannya pun akan melakukan hal yang sama. Sifat posesif, cemburu buta, atau bahkan terlalu khawatir ini justru menakutkan bagi para pria. Pria sangatlah peka terhadap perubahan ini, maka lambat laun ia pun akan mulai menjauh secara perlahan.
Takut si dia punya sifat yang sama dengan mantan. Seseorang yang pernah mengalami perlakuan ataupun kenangan buruk dari mantan pasangannya, cenderung akan lebih introver dan sulit memulai hubungan baru. Bila hal ini terjadi pada Anda, tenangkan diri terlebih dulu sampai emosi benar-benar stabil sebelum memulai hubungan baru. Jika memulai hubungan terlalu cepat sebelum hati Anda benar-benar siap, biasanya ketakutan ini akan terbawa dan menimbulkan masalah baru dalam hubungan dengan pasangan yang baru.
I
ndahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Menjalin hubungan cinta, menikah dan hidup bahagia pastinya menjadi dambaan setiap wanita. Namun, nyatanya hidup tak selalu mulus. Di awal hubungan, biasanya wanita cenderung menikmati masa-masa awal percintaan. Namun, lama-kelamaan rasa bosan akan hubungan yang itu-itu saja. Di masa-masa kritis inilah, akhirnya wanita pun merasa sendirian dan ketakutan karena berada dalam hubungan yang datar dan tidak berjalan sesuai keinginannya.
Perasaan ini muncul lantaran adanya rasa ketakutan wanita menjadi seorang lajang. Dalam buku yang pernah saya baca yang berjudul Catch Him And Keep Him: A Woman's Guide To Finding Mr. Right
And Keeping Him Hooked For Good, menyatakan bahwa ada tiga ketakutan utama yang sering dikhawatirkan para wanita. Ketakutan-ketakutan ini justru malahan akan membuat wanita cenderung menutup diri sehingga akhirnya tetap menjadi lajang.
Takut melajang selamanya. Seringkali Anda tak mau mengakui hal ini ketika Anda sedang jomblo ataupun masih terikat dalam hubungan yang kurang baik. Namun di sisi lain, di hati Anda pasti terbersit ketakutan jika kita tak bisa menemukan Mr. Right dan menikah. Rasa takut ini pun akhirnya secara tak langsung membuat wanita menutup diri terhadap pria. Para pria pada
dasarnya bisa menyadari ketakutan tersebut dan akhirnya memilih untuk menjauh.
Oleh karena itu, berhentilah menjadi wanita yang perfeksionis, maupun mencari pria yang sesempurna menurut anggapan Anda. Jika Anda terus mencari seseorang yang sempurna sebagai pasangan Anda, dijamin Anda tak akan menemukannya.
Takut kehilangan. Ketika pertama kali bertemu, orang-orang biasanya masih akan menunjukkan sisi terbaik dari dirinya. Tapi pernahkah Anda memiliki pasangan yang bersikap kasar, banyak menuntut, banyak mengatur, dan posesif? Ternyata di balik emosinya yang tidak stabil, pria sebenarnya takut kehilangan pasangannya. Sehingga ia pun bersikap seperti itu agar Anda tak meninggalkannya, meski pada akhirnya Anda justru tak ingin bersamanya lagi karena risih dengan perbuatannya.
Pada kenyataannya, perempuan yang takut kehilangan pasangannya pun akan melakukan hal yang sama. Sifat posesif, cemburu buta, atau bahkan terlalu khawatir ini justru menakutkan bagi para pria. Pria sangatlah peka terhadap perubahan ini, maka lambat laun ia pun akan mulai menjauh secara perlahan.
Takut si dia punya sifat yang sama dengan mantan. Seseorang yang pernah mengalami perlakuan ataupun kenangan buruk dari mantan pasangannya, cenderung akan lebih introver dan sulit memulai hubungan baru. Bila hal ini terjadi pada Anda, tenangkan diri terlebih dulu sampai emosi benar-benar stabil sebelum memulai hubungan baru. Jika memulai hubungan terlalu cepat sebelum hati Anda benar-benar siap, biasanya ketakutan ini akan terbawa dan menimbulkan masalah baru dalam hubungan dengan pasangan yang baru.
I
ndahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar