·
Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan para pembaca notes saya. Sepertinya mereka masih bingung tentang bagaimana seharusnya sikap mereka menghadapi wanita.
Salah satu yang membuat banyak pria bingung adalah, karena banyaknya artikel, media, ebook, seminar bahkan sampai workshop yang menyarankan para pria untuk bersikap Bad Boy, yaitu lebih menonjolkan sikap arogan, cuek, selalu menganggap rendah wanita, tidak peduli dengan perasaan wanita bahkan memiliki kadar egois yang sangat tinggi, ini adalah dunia PUA. Tapi apakah benar begitu ?
Saya akan jelaskan di sini…
Memang menjadi Bad Boy sangat membuat wanita tertantang, membuat wanita tertarik, karena Bad Boy adalah pria yang langka dan lebih memancarkan aura kepercayaan diri daripada pria nice guy (pria baik).
Sedangkan kebanyakan pria adalah nice guy, pria yang baik, pria yang mengerti wanita, pria yang selalu ada buat wanita, lebih sensitive, lebih intim dan lebih menunjukkan betapa mereka peduli dengan wanita.
Karena kita tahu sendiri pria adalah makhluk logika, yang ada dikebanyakan otak pria adalah, jika kita memberikan kebaikan pasti wanita juga memberikan kebaikan, jika kita menunjukkan betapa kita tulus mencintai mereka, para wanita juga akan rela menunjukkan ketulusan mereka, iya kan ?
Tapi kenyataannya coba lihat sesuai kenyataan yang ada, setelah saya adakan surve besar-besaran, korban yang sering patah hati atau sakit hati adalah pria nice guy atau pria yang selalu bersikap baik, mengapa? Karena pria nice guy lebih mementingkan wanita daripada diri mereka sendiri, sedangkan bad boy pria yang lebih egois, yaitu pria yang lebih mementingkan diri mereka dari pada wanita.
"gue dulunya pria nice yang selalu bersikap baik pada cewe, yang sering bertanya kepada diri sendiri, mengapa gue masih disakiti, kan gue udah bersikap baik… huh, gue gak ngerti?"Mungkin Anda juga pria baik yang sering disakiti wanita dan tanpa tahu dimana letak kesalahan Anda, atau ente masih jomblo…?
Sebelum saya jawab, mana sikap yang mesti Anda terapkan agar sukses dalam memikat wanita, silahkan baca sedikit penjelasan di bawah ini :
Para ilmuan Skotlandia mempelajari reaksi pada 104 wanita yang diberikan foto digital pria. Mereka menemukan bahwa selama tiga minggu dalam satu bulan, wanita lebih menyukai pria berparas lembut, agak kewanitaan dan perasa yang mungkin ada di sekitar mereka. Namun ketika wanita memasuki masa ovulasi, mereka menjadi lebih menyukai pria yang bertampang jantan, berahang besar, beralis tebal dan bertubuh besar, pria yang dapat membuat mereka menjerit histeris.
Para ilmuan itu juga mengatakan bahwa banyak wanita yang sedang dalam masa ovulasi mengenakan rok yang lebih pendek di depan umum. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa ketika sudah waktunya untuk berumah tangga, wanita akan memilih pria yang mampu menjadi orang tua yang baik, tetapi, ketika bel biologis berdering, mereka lebih menginginkan pria ber-gen tarzan (why men don't listen an women can't read maps)
Sekarang kita dapat mengambil satu kesimpulan tentang masalah ini, yaitu :
Anda sebagai pria harus memiliki kedua sikap tersebut, karena sikap bad boy dan nice guy sangat dibutuhkan wanita pada saat tertentu.
Jika Anda hanya bersikap nice guy Anda masih akan di sakiti wanita, karena ada saatnya wanita merasakan bahwa Anda seorang pria jantan yang membuat mereka takut, dan bagi yang bersikap bad boy saatnya Anda belajar menjadi nice guy karena juga ada saatnya wanita membutuhkan belaian mesra dan sifat feminim Anda.
Bukan itu saja, seorang wanita juga pernah konsultasi pada saya seperti ini :
"Selama bertahun-tahun aku mengalami beberapa hubungan yang dramatis, sangat menyakitkan dengan laki-laki yang tidak pernah memberikan apa yang aku ingikan atau memperlakukan aku dengan selayaknya (bad boy). Akhirnya, aku bertemu dengan seorang laki-laki baik yang setengah mati mencintaiku. Dia segalanya yang pernah aku impikan yang menghormatiku, mencintai dan benar-benar baik hati. Tapi ada satu hal besar yang hilang dalam hubungan ini : aku tidak merasakan kimia seksual dengan laki-laki ini, belakangan ini aku bahkan merasa lebih baik berpisah dengannya karena aku tidak lagi bisa merasakan gairah, (nice guy)". By : Ayu
Memang pada dasarnya pria playboy adalah yang bersikap Bad Boy, mereka sangat tertarik yang membuat wanita tertantang untuk mendapatkannya, tapi setelah mereka menjalin hubungan, wanita juga tidak tahan dengan sikap pria yang sering menyakitkan, bahkan merasa bosan (boring) dengan tingkah yang begitu-begitu saja, dengan menjalin hubungan dengan Bad Boy, wanita tidak merasakan gelombang emosi, karena Bad Boy hanya selalu bersikap tegas dan keras tanpa ada sedikitpun sikap baik dan lembut. Jika Anda pernah membaca notes saya sebelumnya pasti Anda tahu tentang ini.
Sebaliknya wanita sangat bahagia disamping pria yang baik (nice guy) pria yang memberikan semuanya kepada wanita, pria yang selalu perhatian pada wanita, pria yang selalu memanjakan wanita, pria yang berusaha sekuat mungkin agar sang wanita selalu bahagia di sampingnya, tapi malah, ada saat tertentu wanita ingin merasakan gelombang emosi dari seorang pria yang keras dan jahat, sedangkan nice guy tidak bisa memberikan itu.
Intinya, menjadi bad boy Anda juga akan membosakan dan dengan hanya menjadi nice guy Anda juga akan membosankan.
Jadi, belajarlah untuk mendapatkan kedua sikap tersebut, karena dengan memiliki kedua sikap tersebut membuat wanita merasakan gelombang emosi yang luar biasa, kadang Anda membuat tertawa, kadang membuat menangis, kadang membuat takut, kadang merasa ramai, kadang merasa selalu ditemani dan kadang merasa kehilangan.
Ingat, kata kuncinya adalah EMOSI, dengan kedua sikap di atas, sang wanita akan merasakan GELOMBANG EMOSI YANG LUAR BIASA.
Untuk caranya bisa Anda dapatkan pada notes saya terdahulu dan notes-notes yang akan datang, stay tune...Nah, sekarang kapan waktu yang tepat untuk menjadi Nice Guy dan Bad Boy ?
Seperti penjelasan di awal tadi, ada perobahan emosi wanita pada saat tertentu pada setiap bulan, hal ini secara umum berbeda setiap wanita, dan tidak ada ilmu pasti tentang kepastian ini.
Anda harus pandai-pandai mencari tahu tentang kapan wanita ingin merasakan nice dan bad.
Banyak para penulis di banyak website atau blog hanya berpatokan pada apa yang mereka baca pada posting orang lain tanpa tahu kenyataanya bagaimana, sedangkan semua yang saya tulis di setiap notes PASTI berdasarkan pengalaman, survey, buku-buku kosultasi, wacana psikologi dan berbagai sumber terpercaya lainnya. Dan saya yakin Anda juga pernah mengalami tentang materi yang sudah saya jelaskan di atas.
Pada notes berikutnya saya akan kupas lagi tentang hal ini, karena masih banyak hal-hal yang mesti Anda ketahui jika ingin sukses dengan wanita.
Sangat terasa keindahannya jika bisa saling berbagi ilmu yang berguna dan benar kepada Anda.
Salam revolusi cinta.
Salah satu yang membuat banyak pria bingung adalah, karena banyaknya artikel, media, ebook, seminar bahkan sampai workshop yang menyarankan para pria untuk bersikap Bad Boy, yaitu lebih menonjolkan sikap arogan, cuek, selalu menganggap rendah wanita, tidak peduli dengan perasaan wanita bahkan memiliki kadar egois yang sangat tinggi, ini adalah dunia PUA. Tapi apakah benar begitu ?
Saya akan jelaskan di sini…
Memang menjadi Bad Boy sangat membuat wanita tertantang, membuat wanita tertarik, karena Bad Boy adalah pria yang langka dan lebih memancarkan aura kepercayaan diri daripada pria nice guy (pria baik).
Sedangkan kebanyakan pria adalah nice guy, pria yang baik, pria yang mengerti wanita, pria yang selalu ada buat wanita, lebih sensitive, lebih intim dan lebih menunjukkan betapa mereka peduli dengan wanita.
Karena kita tahu sendiri pria adalah makhluk logika, yang ada dikebanyakan otak pria adalah, jika kita memberikan kebaikan pasti wanita juga memberikan kebaikan, jika kita menunjukkan betapa kita tulus mencintai mereka, para wanita juga akan rela menunjukkan ketulusan mereka, iya kan ?
Tapi kenyataannya coba lihat sesuai kenyataan yang ada, setelah saya adakan surve besar-besaran, korban yang sering patah hati atau sakit hati adalah pria nice guy atau pria yang selalu bersikap baik, mengapa? Karena pria nice guy lebih mementingkan wanita daripada diri mereka sendiri, sedangkan bad boy pria yang lebih egois, yaitu pria yang lebih mementingkan diri mereka dari pada wanita.
"gue dulunya pria nice yang selalu bersikap baik pada cewe, yang sering bertanya kepada diri sendiri, mengapa gue masih disakiti, kan gue udah bersikap baik… huh, gue gak ngerti?"Mungkin Anda juga pria baik yang sering disakiti wanita dan tanpa tahu dimana letak kesalahan Anda, atau ente masih jomblo…?
Sebelum saya jawab, mana sikap yang mesti Anda terapkan agar sukses dalam memikat wanita, silahkan baca sedikit penjelasan di bawah ini :
Para ilmuan Skotlandia mempelajari reaksi pada 104 wanita yang diberikan foto digital pria. Mereka menemukan bahwa selama tiga minggu dalam satu bulan, wanita lebih menyukai pria berparas lembut, agak kewanitaan dan perasa yang mungkin ada di sekitar mereka. Namun ketika wanita memasuki masa ovulasi, mereka menjadi lebih menyukai pria yang bertampang jantan, berahang besar, beralis tebal dan bertubuh besar, pria yang dapat membuat mereka menjerit histeris.
Para ilmuan itu juga mengatakan bahwa banyak wanita yang sedang dalam masa ovulasi mengenakan rok yang lebih pendek di depan umum. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa ketika sudah waktunya untuk berumah tangga, wanita akan memilih pria yang mampu menjadi orang tua yang baik, tetapi, ketika bel biologis berdering, mereka lebih menginginkan pria ber-gen tarzan (why men don't listen an women can't read maps)
Sekarang kita dapat mengambil satu kesimpulan tentang masalah ini, yaitu :
Anda sebagai pria harus memiliki kedua sikap tersebut, karena sikap bad boy dan nice guy sangat dibutuhkan wanita pada saat tertentu.
Jika Anda hanya bersikap nice guy Anda masih akan di sakiti wanita, karena ada saatnya wanita merasakan bahwa Anda seorang pria jantan yang membuat mereka takut, dan bagi yang bersikap bad boy saatnya Anda belajar menjadi nice guy karena juga ada saatnya wanita membutuhkan belaian mesra dan sifat feminim Anda.
Bukan itu saja, seorang wanita juga pernah konsultasi pada saya seperti ini :
"Selama bertahun-tahun aku mengalami beberapa hubungan yang dramatis, sangat menyakitkan dengan laki-laki yang tidak pernah memberikan apa yang aku ingikan atau memperlakukan aku dengan selayaknya (bad boy). Akhirnya, aku bertemu dengan seorang laki-laki baik yang setengah mati mencintaiku. Dia segalanya yang pernah aku impikan yang menghormatiku, mencintai dan benar-benar baik hati. Tapi ada satu hal besar yang hilang dalam hubungan ini : aku tidak merasakan kimia seksual dengan laki-laki ini, belakangan ini aku bahkan merasa lebih baik berpisah dengannya karena aku tidak lagi bisa merasakan gairah, (nice guy)". By : Ayu
Memang pada dasarnya pria playboy adalah yang bersikap Bad Boy, mereka sangat tertarik yang membuat wanita tertantang untuk mendapatkannya, tapi setelah mereka menjalin hubungan, wanita juga tidak tahan dengan sikap pria yang sering menyakitkan, bahkan merasa bosan (boring) dengan tingkah yang begitu-begitu saja, dengan menjalin hubungan dengan Bad Boy, wanita tidak merasakan gelombang emosi, karena Bad Boy hanya selalu bersikap tegas dan keras tanpa ada sedikitpun sikap baik dan lembut. Jika Anda pernah membaca notes saya sebelumnya pasti Anda tahu tentang ini.
Sebaliknya wanita sangat bahagia disamping pria yang baik (nice guy) pria yang memberikan semuanya kepada wanita, pria yang selalu perhatian pada wanita, pria yang selalu memanjakan wanita, pria yang berusaha sekuat mungkin agar sang wanita selalu bahagia di sampingnya, tapi malah, ada saat tertentu wanita ingin merasakan gelombang emosi dari seorang pria yang keras dan jahat, sedangkan nice guy tidak bisa memberikan itu.
Intinya, menjadi bad boy Anda juga akan membosakan dan dengan hanya menjadi nice guy Anda juga akan membosankan.
Jadi, belajarlah untuk mendapatkan kedua sikap tersebut, karena dengan memiliki kedua sikap tersebut membuat wanita merasakan gelombang emosi yang luar biasa, kadang Anda membuat tertawa, kadang membuat menangis, kadang membuat takut, kadang merasa ramai, kadang merasa selalu ditemani dan kadang merasa kehilangan.
Ingat, kata kuncinya adalah EMOSI, dengan kedua sikap di atas, sang wanita akan merasakan GELOMBANG EMOSI YANG LUAR BIASA.
Untuk caranya bisa Anda dapatkan pada notes saya terdahulu dan notes-notes yang akan datang, stay tune...Nah, sekarang kapan waktu yang tepat untuk menjadi Nice Guy dan Bad Boy ?
Seperti penjelasan di awal tadi, ada perobahan emosi wanita pada saat tertentu pada setiap bulan, hal ini secara umum berbeda setiap wanita, dan tidak ada ilmu pasti tentang kepastian ini.
Anda harus pandai-pandai mencari tahu tentang kapan wanita ingin merasakan nice dan bad.
Banyak para penulis di banyak website atau blog hanya berpatokan pada apa yang mereka baca pada posting orang lain tanpa tahu kenyataanya bagaimana, sedangkan semua yang saya tulis di setiap notes PASTI berdasarkan pengalaman, survey, buku-buku kosultasi, wacana psikologi dan berbagai sumber terpercaya lainnya. Dan saya yakin Anda juga pernah mengalami tentang materi yang sudah saya jelaskan di atas.
Pada notes berikutnya saya akan kupas lagi tentang hal ini, karena masih banyak hal-hal yang mesti Anda ketahui jika ingin sukses dengan wanita.
Sangat terasa keindahannya jika bisa saling berbagi ilmu yang berguna dan benar kepada Anda.
Salam revolusi cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar