Sebelum saya mulai pembahasan mengenai notes saya kali ini, saya ucapkan terima kasih untuk Anda para jomblowati yang sudah secara aktif menuliskan status-status yang membantu result akhir penulisan notes ini, tanpa kalian tulisan ini hanya sekedar tulisan opini saja.
Ketika kita punya pasangan memang menyenangkan. Memiliki suami dan anak lebih menyenangkan. Namun, melajang? Super menyenangkan! Tidak percaya? Coba deh dibaca nih hasil penelitian saya beberapa waktu yang lalu tentang beberapa alasan mengapa perempuan lajang bisa lebih bahagia. Jadi, jangan takut melajang jika Anda memang belum menemukan Mr Right.
1. Berganti-ganti pasangan
Kenapa tidak boleh? Tidak akan ada yang melarang, kok. Anda berhak memilih pasangan yang lebih tepat jika pasangan Anda saat ini memang tidak lagi memiliki kecocokan visi dan misi dengan Anda. Anda akan semakin kaya pengalaman dan merasa tertantang untuk mendapatkan pria yang lebih baik daripada sebelumnya.
2. Bisa melakukan banyak hal
Mau kongkow sehabis pulang kerja, nonton konser sambil gila-gilaan, jalan-jalan ke luar kota kapan saja, atau menggoda pria di seberang meja Anda? Tidak akan ada yang protes kepada Anda. Anda bisa meluangkan waktu kapan pun tanpa ada yang merasa keberatan atau melarang. Satu lagi, Anda tidak perlu minta izin!
3. Pengalaman yang menyenangkan
Memang memiliki hubungan dengan seseorang itu menyenangkan. Bukankah dicintai itu membuat kita tetap semangat menjalani hari? Namun, saat Anda lajang dan menemukan seseorang yang potensial, Anda akan merasakan sensasi perasaan berbunga-bunga, tersanjung, dan menikmati perhatian ekstra dari pengagum Anda. Hal itu tidak akan Anda rasakan saat si dia sudah jadi pasangan Anda.
4. Bebas lepas
Coba pikir lagi deh. Anda punya kontrol atas waktu dan kehidupan Anda. Jika Anda sudah punya suami atau anak, 50 persen waktu dan kehidupan Anda harus didedikasikan kepada mereka. Anda juga bebas menjalani hobi serta menyalurkan keinginan dan cita-cita Anda. Misalnya, ingin sekolah lagi atau mencoba bekerja di luar negeri. Yang lebih menyenangkan lagi, Anda bisa menjalin hubungan dengan seseorang tanpa harus terlibat secara emosional. Anda akan merasakan menjadi petualang yang mencari cinta sejati.5. Egois? Dimaafkan
Sudah punya pasangan atau keluarga? Buang jauh-jauh keinginan untuk jadi egois. Namun untuk Anda yang lajang, keegoisan Anda akan dimaafkan. Sebab, Anda tidak punya tanggung jawab untuk berbelanja setiap bulan, mengurus si kecil, memasak, atau mengurus suami. Sebaliknya, Anda bisa bangun siang saat hari libur atau memanjakan diri ke salon setiap akhir pekan. Waktu, uang, dan me time, sepenuhnya milik Anda.
Coba lihat sekeliling Anda. Teman-teman seusia Anda jadi tampak kehilangan kebebasan. Saat Anda mengajaknya bergabung dengan teman-teman lain untuk melancong ke Bali saat long weekend, pasti mereka punya sejuta alasan untuk menolak.
6. Rasa penasaran
Saat punya pasangan, hidup Anda jadi kekurangan tantangan. Setiap pagi Anda akan dijemput oleh pasangan untuk pergi ke kantor. Siang harinya Anda ditelepon untuk menanyakan keadaan Anda. Nah, saat jadi lajang, hidup Anda jadi lebih dinamis. Entah malam ini Anda punya janji dinner dengan si ganteng yang Anda kenal saat training atau minggu depan Anda dijadwalkan menggantikan rekan untuk regional meeting di luar negeri.
7. Memilih Mr Perfect
Memang tidak ada orang yang sempurna. Tetapi, setidaknya ada Mr Perfect yang akan menemani Anda untuk satu bulan ke depan. Kalaupun tidak untuk satu bulan, untuk satu hari saja juga cukup, dan yang terpenting Anda punya kesempatan untuk mengenalnya lebih dalam. Selain itu, tidak merasa bersalah saat menggodanya!
8. Karier lebih pesat
Kebanyakan perempuan lajang punya karier yang cepat menanjak. Sebab, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk datang lebih cepat dan pulang lebih lambat. Contoh lain, Anda akan punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan atasan atau membangun jejaring lewat dinner party . Otomatis penilaian dan kinerja Anda akan dianggap baik. Ujung-ujungnya, Anda naik gaji!
9. Tampil lebih baik
Ini kesalahan terbesar perempuan. Setelah memiliki pasangan, biasanya penampilan bukan lagi prioritas. Anda cenderung tidak berhasrat merawat diri dengan rajin ke salon atau menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga. Namun saat menjadi lajang, Anda ingin selalu tampil baik dan terlihat sempurna. Anda pun tetap percaya diri saat berdekatan dengan target incaran Anda.
10. Bertemu pria potensial
Inilah yang ditunggu-tunggu: pesta pernikahan berarti adalah peluang untuk mencari jodoh.
Tampil sebaik mungkin ladies, siapa tahu ada Mr Right untukmu di sana!
Ingat, Saya tunggu kabar kesuksesan Anda.
Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan pesan.
Salam revolusi cinta.
Ketika kita punya pasangan memang menyenangkan. Memiliki suami dan anak lebih menyenangkan. Namun, melajang? Super menyenangkan! Tidak percaya? Coba deh dibaca nih hasil penelitian saya beberapa waktu yang lalu tentang beberapa alasan mengapa perempuan lajang bisa lebih bahagia. Jadi, jangan takut melajang jika Anda memang belum menemukan Mr Right.
1. Berganti-ganti pasangan
Kenapa tidak boleh? Tidak akan ada yang melarang, kok. Anda berhak memilih pasangan yang lebih tepat jika pasangan Anda saat ini memang tidak lagi memiliki kecocokan visi dan misi dengan Anda. Anda akan semakin kaya pengalaman dan merasa tertantang untuk mendapatkan pria yang lebih baik daripada sebelumnya.
2. Bisa melakukan banyak hal
Mau kongkow sehabis pulang kerja, nonton konser sambil gila-gilaan, jalan-jalan ke luar kota kapan saja, atau menggoda pria di seberang meja Anda? Tidak akan ada yang protes kepada Anda. Anda bisa meluangkan waktu kapan pun tanpa ada yang merasa keberatan atau melarang. Satu lagi, Anda tidak perlu minta izin!
3. Pengalaman yang menyenangkan
Memang memiliki hubungan dengan seseorang itu menyenangkan. Bukankah dicintai itu membuat kita tetap semangat menjalani hari? Namun, saat Anda lajang dan menemukan seseorang yang potensial, Anda akan merasakan sensasi perasaan berbunga-bunga, tersanjung, dan menikmati perhatian ekstra dari pengagum Anda. Hal itu tidak akan Anda rasakan saat si dia sudah jadi pasangan Anda.
4. Bebas lepas
Coba pikir lagi deh. Anda punya kontrol atas waktu dan kehidupan Anda. Jika Anda sudah punya suami atau anak, 50 persen waktu dan kehidupan Anda harus didedikasikan kepada mereka. Anda juga bebas menjalani hobi serta menyalurkan keinginan dan cita-cita Anda. Misalnya, ingin sekolah lagi atau mencoba bekerja di luar negeri. Yang lebih menyenangkan lagi, Anda bisa menjalin hubungan dengan seseorang tanpa harus terlibat secara emosional. Anda akan merasakan menjadi petualang yang mencari cinta sejati.5. Egois? Dimaafkan
Sudah punya pasangan atau keluarga? Buang jauh-jauh keinginan untuk jadi egois. Namun untuk Anda yang lajang, keegoisan Anda akan dimaafkan. Sebab, Anda tidak punya tanggung jawab untuk berbelanja setiap bulan, mengurus si kecil, memasak, atau mengurus suami. Sebaliknya, Anda bisa bangun siang saat hari libur atau memanjakan diri ke salon setiap akhir pekan. Waktu, uang, dan me time, sepenuhnya milik Anda.
Coba lihat sekeliling Anda. Teman-teman seusia Anda jadi tampak kehilangan kebebasan. Saat Anda mengajaknya bergabung dengan teman-teman lain untuk melancong ke Bali saat long weekend, pasti mereka punya sejuta alasan untuk menolak.
6. Rasa penasaran
Saat punya pasangan, hidup Anda jadi kekurangan tantangan. Setiap pagi Anda akan dijemput oleh pasangan untuk pergi ke kantor. Siang harinya Anda ditelepon untuk menanyakan keadaan Anda. Nah, saat jadi lajang, hidup Anda jadi lebih dinamis. Entah malam ini Anda punya janji dinner dengan si ganteng yang Anda kenal saat training atau minggu depan Anda dijadwalkan menggantikan rekan untuk regional meeting di luar negeri.
7. Memilih Mr Perfect
Memang tidak ada orang yang sempurna. Tetapi, setidaknya ada Mr Perfect yang akan menemani Anda untuk satu bulan ke depan. Kalaupun tidak untuk satu bulan, untuk satu hari saja juga cukup, dan yang terpenting Anda punya kesempatan untuk mengenalnya lebih dalam. Selain itu, tidak merasa bersalah saat menggodanya!
8. Karier lebih pesat
Kebanyakan perempuan lajang punya karier yang cepat menanjak. Sebab, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk datang lebih cepat dan pulang lebih lambat. Contoh lain, Anda akan punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan atasan atau membangun jejaring lewat dinner party . Otomatis penilaian dan kinerja Anda akan dianggap baik. Ujung-ujungnya, Anda naik gaji!
9. Tampil lebih baik
Ini kesalahan terbesar perempuan. Setelah memiliki pasangan, biasanya penampilan bukan lagi prioritas. Anda cenderung tidak berhasrat merawat diri dengan rajin ke salon atau menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga. Namun saat menjadi lajang, Anda ingin selalu tampil baik dan terlihat sempurna. Anda pun tetap percaya diri saat berdekatan dengan target incaran Anda.
10. Bertemu pria potensial
Inilah yang ditunggu-tunggu: pesta pernikahan berarti adalah peluang untuk mencari jodoh.
Tampil sebaik mungkin ladies, siapa tahu ada Mr Right untukmu di sana!
Ingat, Saya tunggu kabar kesuksesan Anda.
Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan pesan.
Salam revolusi cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar