Perselingkuhan merusak kepercayaan yang sudah dibangun bersama pasangan, bahkan rasa percaya diri bisa terkoyak. Menurut Asosiasi Terapi Pernikahan dan Keluarga Amerika (American Association for Marriage and Family Therapy), seseorang yang menjadi korban perselingkuhan mengalami gangguan psikis yang sama dengan gejala traumatik akibat stres. Seperti mudah gelisah, berilusi, dan selalu melihat masa lalu.
Sebaiknya pulihkan diri Anda dari perasaan menyakitkan paska perselingkuhan melalui cara ini :
1. Percayalah, ini bukan salah Anda
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan Anda. Meskipun Anda menyadari tak sepenuhnya sempurna dalam menjalani hubungan, namun bukan berarti Anda berhak dipersalahkan atau mempersalahkan diri karena pasangan berselingkuh. Ingatkan diri Anda bahwa pasangan yang berselingkuh telah berlaku tidak adil terhadap komitmen dan perasaan Anda.
"Pasangan berselingkuh karena telah mengabaikan Anda dan komitmen serta perasaan yang dibangun, jadi jangan salahkan diri Anda karenanya".
2. Luangkan waktu untuk lebih mengenal diri
Cobalah kenali kembali diri Anda, dengan belajar dari pengkhianatan dan pupusnya hubungan. Mengatakan rasa sakit karena perselingkuhan memberikan pengalaman lain. Dari perasaan inilah, Anda bisa belajar mendorong kembali sensitivitas diri, empati, rasa menyayangi, dan membekali diri agar tak terjebak dalam hubungan serupa di kemudian hari.
3. Menjalin hubungan baru setelah diri Anda pulih
Tak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru usai mengalami perselingkuhan. Jika Anda terbawa emosi, lalu mulai berkomitmen dengan seseorang padahal perasaan sakit dari pengalaman lalu belum teratasi, ini akan mengganggu hubungan yang baru dibangun tersebut.
"Lebih baik pulihkan diri Anda lebih dahulu sampai siap untuk memulai kembali membangun hubungan baru".
4. Eksplorasi pengalaman baru dalam hubungan
Cobalah keluar dari zona nyaman dalam memilih pasangan. Anda tak perlu mematok tipe pasangan yang sama seperti sebelumnya. Sebaiknya eksplorasi berbagai tipe orang dalam menjalani hubungan. Anda bisa memulainya dengan mengenal berbagai karakter pasangan sebelum memutuskan membangun komitmen bersamanya. Carilah juga kualitas diri dari pasangan yang tidak Anda temukan pada pasangan yang mengkhianati sebelumnya.
"Tanda hubungan yang sehat di antaranya lebih spontan dan lebih terbuka satu sama lain". Anda bisa menggali karakter pasangan dari kriteria yang saya diberikan ini.
5. Belajar membangun kembali rasa percaya
Pengkhianatan dari orang yang Anda cintai memang menyakitkan, namun Anda perlu mengatasi perasaan ini dengan tidak mencurigai setiap lawan jenis yang mulai mendekati Anda. Jika Anda tak bisa membangun kembali rasa percaya terhadap orang lain, Anda cenderung akan berperilaku tanpa alasan yang jelas. Gazley menambahkan, hubungan baru yang akan dibangun juga terganggu tanpa adanya rasa percaya. Berikan kesempatan kepada pasangan baru untuk menunjukkan bahwa dia bisa dipercaya. Caranya, bangun rasa percaya dalam diri Anda lebih dulu, dan jangan pernah bandingkan dengan mantan yang mengkhianati Anda.- Ketika Anda sedang berlibur, jauh dari suami atau kekasih, dan tiba-tiba bertemu mantan yang dulu bikin Anda tergila-gila, apa yang Anda lakukan? Carrie Bradshaw dalam Sex and the City 2 memilih untuk mengikuti kata hatinya. Ia mengecup Aidan (diperani John Corbett).
Kecupan itu memang tidak begitu dalam, namun kita tahu Carrie sebenarnya masih memiliki perasaan khusus terhadap Aidan. Bila hal itu terjadi pada kita, tentu kita akan merasa bersalah dan berusaha berpikir positif: toh, kita tidak melakukan apa pun yang "berbahaya". Itu hanya kecupan ringan untuk seorang teman.
Namun meskipun berusaha keras mengenyahkan rasa bersalah tersebut, Anda pasti akan tetap dihantui pikiran. Apakah saya telah berselingkuh? Sebab saya tidak ingin terlibat lebih jauh dengan si mantan.
Saya akan coba mendefinisikan selingkuh sebagai apapun yang dilakukan tanpa integritas terhadap komitmen, kesepakatan, atau janji pernikahan Anda. Bolehkah kita makan malam dengan seorang mantan jika kita sudah terlibat hubungan dengan orang lain?
"Sebenarnya boleh saja, jika hubungan pertemanan Anda dalam kadar yang sehat."
Kapan kita dikategorikan berselingkuh memang masih diperdebatkan, karena batasannya berbeda untuk pria maupun wanita. "Perempuan biasanya lebih emosional. Sedangkan untuk pria lebih berkenaan dengan seks".
Menurut saya, perempuan tidak hanya lebih emosional, tetapi juga lebih pemaaf. Kebanyakan perempuan mampu memaafkan saat pasangannya berselingkuh. Asal, yang dilakukan hanya untuk seks, bukan berpindah ke lain hati alias melibatkan perasaan. Kebalikannya, pria justru lebih sulit memaafkan urusan seks ketimbang cinta.
Jika situasi yang terjadi pada Carrie dan Aidan ini juga Anda alami, akibatnya tentu jauh lebih parah daripada jika Anda berselingkuh dengan pria kenalan Anda yang baru. "Selingkuh dengan mantan itu jauh lebih menyakitkan (untuk pasangan)".
Penyebabnya tak lain adanya komponen emosional yang kuat antara Anda dan mantan. Apalagi jika dulu Anda berpisah baik-baik, tanpa permusuhan.
Aiiih... ribetnya !
Pembaca yang baik pasti akan meninggalkan komentar atau sekedar like.
Salam revolusi cinta
Sebaiknya pulihkan diri Anda dari perasaan menyakitkan paska perselingkuhan melalui cara ini :
1. Percayalah, ini bukan salah Anda
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan Anda. Meskipun Anda menyadari tak sepenuhnya sempurna dalam menjalani hubungan, namun bukan berarti Anda berhak dipersalahkan atau mempersalahkan diri karena pasangan berselingkuh. Ingatkan diri Anda bahwa pasangan yang berselingkuh telah berlaku tidak adil terhadap komitmen dan perasaan Anda.
"Pasangan berselingkuh karena telah mengabaikan Anda dan komitmen serta perasaan yang dibangun, jadi jangan salahkan diri Anda karenanya".
2. Luangkan waktu untuk lebih mengenal diri
Cobalah kenali kembali diri Anda, dengan belajar dari pengkhianatan dan pupusnya hubungan. Mengatakan rasa sakit karena perselingkuhan memberikan pengalaman lain. Dari perasaan inilah, Anda bisa belajar mendorong kembali sensitivitas diri, empati, rasa menyayangi, dan membekali diri agar tak terjebak dalam hubungan serupa di kemudian hari.
3. Menjalin hubungan baru setelah diri Anda pulih
Tak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru usai mengalami perselingkuhan. Jika Anda terbawa emosi, lalu mulai berkomitmen dengan seseorang padahal perasaan sakit dari pengalaman lalu belum teratasi, ini akan mengganggu hubungan yang baru dibangun tersebut.
"Lebih baik pulihkan diri Anda lebih dahulu sampai siap untuk memulai kembali membangun hubungan baru".
4. Eksplorasi pengalaman baru dalam hubungan
Cobalah keluar dari zona nyaman dalam memilih pasangan. Anda tak perlu mematok tipe pasangan yang sama seperti sebelumnya. Sebaiknya eksplorasi berbagai tipe orang dalam menjalani hubungan. Anda bisa memulainya dengan mengenal berbagai karakter pasangan sebelum memutuskan membangun komitmen bersamanya. Carilah juga kualitas diri dari pasangan yang tidak Anda temukan pada pasangan yang mengkhianati sebelumnya.
"Tanda hubungan yang sehat di antaranya lebih spontan dan lebih terbuka satu sama lain". Anda bisa menggali karakter pasangan dari kriteria yang saya diberikan ini.
5. Belajar membangun kembali rasa percaya
Pengkhianatan dari orang yang Anda cintai memang menyakitkan, namun Anda perlu mengatasi perasaan ini dengan tidak mencurigai setiap lawan jenis yang mulai mendekati Anda. Jika Anda tak bisa membangun kembali rasa percaya terhadap orang lain, Anda cenderung akan berperilaku tanpa alasan yang jelas. Gazley menambahkan, hubungan baru yang akan dibangun juga terganggu tanpa adanya rasa percaya. Berikan kesempatan kepada pasangan baru untuk menunjukkan bahwa dia bisa dipercaya. Caranya, bangun rasa percaya dalam diri Anda lebih dulu, dan jangan pernah bandingkan dengan mantan yang mengkhianati Anda.- Ketika Anda sedang berlibur, jauh dari suami atau kekasih, dan tiba-tiba bertemu mantan yang dulu bikin Anda tergila-gila, apa yang Anda lakukan? Carrie Bradshaw dalam Sex and the City 2 memilih untuk mengikuti kata hatinya. Ia mengecup Aidan (diperani John Corbett).
Kecupan itu memang tidak begitu dalam, namun kita tahu Carrie sebenarnya masih memiliki perasaan khusus terhadap Aidan. Bila hal itu terjadi pada kita, tentu kita akan merasa bersalah dan berusaha berpikir positif: toh, kita tidak melakukan apa pun yang "berbahaya". Itu hanya kecupan ringan untuk seorang teman.
Namun meskipun berusaha keras mengenyahkan rasa bersalah tersebut, Anda pasti akan tetap dihantui pikiran. Apakah saya telah berselingkuh? Sebab saya tidak ingin terlibat lebih jauh dengan si mantan.
Saya akan coba mendefinisikan selingkuh sebagai apapun yang dilakukan tanpa integritas terhadap komitmen, kesepakatan, atau janji pernikahan Anda. Bolehkah kita makan malam dengan seorang mantan jika kita sudah terlibat hubungan dengan orang lain?
"Sebenarnya boleh saja, jika hubungan pertemanan Anda dalam kadar yang sehat."
Kapan kita dikategorikan berselingkuh memang masih diperdebatkan, karena batasannya berbeda untuk pria maupun wanita. "Perempuan biasanya lebih emosional. Sedangkan untuk pria lebih berkenaan dengan seks".
Menurut saya, perempuan tidak hanya lebih emosional, tetapi juga lebih pemaaf. Kebanyakan perempuan mampu memaafkan saat pasangannya berselingkuh. Asal, yang dilakukan hanya untuk seks, bukan berpindah ke lain hati alias melibatkan perasaan. Kebalikannya, pria justru lebih sulit memaafkan urusan seks ketimbang cinta.
Jika situasi yang terjadi pada Carrie dan Aidan ini juga Anda alami, akibatnya tentu jauh lebih parah daripada jika Anda berselingkuh dengan pria kenalan Anda yang baru. "Selingkuh dengan mantan itu jauh lebih menyakitkan (untuk pasangan)".
Penyebabnya tak lain adanya komponen emosional yang kuat antara Anda dan mantan. Apalagi jika dulu Anda berpisah baik-baik, tanpa permusuhan.
Aiiih... ribetnya !
Pembaca yang baik pasti akan meninggalkan komentar atau sekedar like.
Salam revolusi cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar