Sabtu, 21 Juli 2012

Pengertian cinta kasih dan sayang dalam romansa (pemikiran kecilku untuk notes edisi spesial ke 400)

PENGERTIAN CINTA KASIH
Sering saya melihat dan membaca banyak message dari teman-teman yang bertanya kenapa saya lebih berkonsentrasi terhadap dasar dari kehidupan romansa. Bahkan ada pernyataan yang sangat naif untuk dilontarkan sebenarnya, "Ngapain susah-susah ngomongin masalah cinta, toh tidak perlu dipelajari pasti secara manusiawi akan bisa dengan sendirinya". Saya kembalikan lagi pada Anda, apakah kehidupan cinta Anda berhasil tanpa rasa sakit hati? Tanpa penderitaan? Tanpa air mata? Selalu bahagia? Tanpa masalah? Bullshit saya bilang... Lihatlah status kawan-kawan Anda ataupun Anda sendiri yang telah tertuliskan, apakah kata-kata cengeng itu menunjukan jika Anda mampu mengerti tentang cinta? Saya jadi ingat kata-kata seorang kawan yang mungkin bisa Anda gunakan "janganlah jadi orang yang munafik dengan menjadi pemuja kata-kata indah tentang cinta, namun diri Anda sendiri tidak bisa mengartikan hal itu secara baik, percuma saja hal itu !!". Saya sering perhatikan ketika sedang "Wall Walking" atau W2 (keliling dari wall ke wall) banyak kawan yang menuliskan status yang masuk dalam kategori 'cengeng' namun ketika ada beberapa komentar masuk, mereka masih dengan angkuhnya berkata "walau hatiku hancur karena cinta, aku akan tetap tersenyum". Lah.. Apa tak terlihat bahwa saat itu kemunafikanlah yang mereka tonjolkan? Apa yang diketahui tentang cinta kasih dan sayang yang sebenarnya. Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Dalam kehidupan pribadi saya, banyak sekali mendapati derita karena cinta dan juga bahagia karena cinta, seperti yang sedang saya rasakan sekarang ini. Sudah memiliki orientasi yang jelas merupakan sebuah kepuasan batin tersendiri. Ketika kita bersama seseorang yang kita cintai, ada sebuah proses saling melengkapi dan jug saling memahami apa yang menjadi keinginan dari masing-masing. Sebelum melangkah ketahap ini, ada baiknya kita mengerti dulu tentang apa yang kita rasakan, karena rasa itulah yang akan kita berikan pada pasangan kita. Semuanya akan kembali pada awal lagi. Banyak orang yang belum memahami makna dari kata yang sering mereka ucapkan, tentang cinta, kasih, sayang dan sebagainya. Disini terdapat perbedaan yang sangat jelas antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu, sering saya bilang, ketika saat Anda jatuh cinta dan disitu ada tuntutan, maka itu bukan lagi rasa cinta yang bermain, bisa berupa nafsu, ambisi, hasrat/keinginan dan lainya. Perbedaan antara cinta dengan nafsu jika bisa saya jelaskan berdasarkan pada hubungan yang pernah ada dan saat ini ada dalam kehidupan saya saya bagi jadi dua bagian :

> Cinta bersifat manusiawi
Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
> Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta pada intinya juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
- Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya, atau seorang suami terhadap istrinya.
- Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar bedasarkan atas suka rela.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia dalam diri manusia didalam dirinya ataupun diluar pribadinya.
Dalam kehidupan ini saya mengenal dan sangat menghargai adanya unsur dalam cinta. Dan saya harap hal ini bisa menjadi teori romansa yang bisa mengubah jalan pemikiran klasik kita. Saya menyebutnya "Triangle of Love" , bukan cinta segitiga yang saya maksudkan disini, yang saya maksud adalah cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
> Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia, yang didalam hal ini bermaksud awal hanya sebatas emosional, pemikiran dan kejiwaan (selebihnya hanya setelah menikah).> Keintiman, yaitu adanya kebiasaan–kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi diantara dua orang yang terikat dalam suatu hubungan yang berkomitmen yang bisa berwujud keintiman perwujudan rasa, pembentukan opini positif pada pasangan (tidak sebatas orientasi seksual). contoh simpel : Panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan yang bisa mengungkapkan perasaan sayang.
> Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan–ucapan yang menyatakan sayang, saling menggandeng, melindungi, mencium, merangkul dan sebagainya.
Ada sebuah fakta penting lainnya bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
KASIH SAYANG
Dalam ilmu seni Mencintai yang telah saya coba kupas dalam setiap penyampaian notes saya yang berasal dari mempelajari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dimasa lalu, sering saya mengemukakan tentang adanya macam-macam cinta secara lebih universal, yaitu :

> Cinta Persaudaraan , diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas–batas manusia berdasarkan SARA.
> Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
> Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
> Cinta Diri Sendiri , yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
> Cinta Terhadap TuhanKEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Seperti yang dilakukan saat ini, dengan menciptakan kemesraan dengan pasangan kita akan menimbulkan munculnya aura positif dari masing-masing individu sehingga tercipta sebuah ikatan emosional yang akan membawa kita pada tujuan awal kenapa kita memiliki niat untuk bersama seseorang dalam sebuah hubungan.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, karena didalamnya berpengaruh pada pola pikir dan perilaku dari masing-masing kelompok umur :
> Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat, sehingga mereka tidak segan untuk bukan lagi mengeksplorasi tapi sudah mengeksploitasi tingkat kemesraan yang ada tanpa berpikir resikonya.
> Kemesraan dalam Rumah Tangga , terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun-tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang, disinilah dituntut kesadaran interpersonal untuk menjadi lebih kreatif membangun tingkat kemesraan yang lebih berkualitas.
> Kemesraan Manusia Usia Lanjut , Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan lebih menilai masing-masing hasil kerja otak dan perasaan antar individu didalamnya atas apa yang telah mereka capai. Hal ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri yang pada akhirnya akan menjadi sebuah kemesraan. Hal ini pula yang ingin saya pribadi ingin capai bersama pasangan hidup saya yang sekarang ini.
PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa–dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian sebuah perilaku pemujaan berubah bentuk menjadi rasa untuk memuja yang ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan yang pasti terhadap Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
Dalam hidup ini sering orang mencampurjan rasa cinta yang benar-benar murni dengan campur tangan rasa nafsu, keinginan, kehendak, hasrat yang akan menimbulkan rancu dari makna cinta itu sendiri. Kemudian dari kenyataan ini mungkin dalam benak saya dan mungkin dalam pemikiran Anda juga secara otomatis akan memunculkan sebuah pertanyaan klasik, lantas apa perbedaan antara cinta dan nafsu?
Akan saya coba jawab dalam bahasa yang mudah untuk dimengerti :Cinta bersifat manusiawi
, bahwa cinta adalah hanya sebuah rasa itu sendiri. Benar-benar dari hati, tapi itu akan berubah bukan lagi hanya rasa cinta manakala ada nafsu, keinginan, kehendak, hasrat. Itu sudah berubah menjadi "kebutuhan".Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu lebih bersifat jasmaniah.
Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Kemudian akan muncul lagi pertanyaan dalam diri Anda apakah yang termasuk unsur–unsur cinta!
Pengasuhan, tanggung jawab, pengertian dan pengenalan.
Sekarang dalam hidup saya hanya beberapa kali saya benar-benar berharap untuk bisa mencapai experience tertinggi dalam teatrikal rasa. Banyak keinginan yang telah terkubur bersama rasa sakit hati yang dulu pernah ada.
Namun saya paham, bahwa saat ini saya harus menghidupkan kembali semua itu untuk seseorang yang memang saya harapkan lebih untuk memiliki orientasi pemikiran yang lebih baik dari sebuah tujuan adanya hubungan. Terkesan sarkastik mungkin terdengarnya, tapi tak ada salahnya jika hati kembali meyakinkan diri dan hati (bukan hanya mencoba) untuk sebuah komitmen yang memang sedang bersama diperjuangkan. Semoga dengan adanya tulisan ini kita semua, bisa lebih memahami apa tujuan kita memiliki rasa cinta, kasih ataupun sayang. Keberhasilan sebuah hubungan terletak pada tujuan awal kita menginginkan terjadinya hubungan itu sendiri.
Dengan begitu otak kita akan terstimulasi selalu ingat akan orientasi awal ketika melakukan berbagai macam hal yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada hubungan ini. Jika itu akan merusak, maka tinggalkan. Jika itu membangun, maka lanjutkan.

Masih bertanya tentang apakah arti dan apa yang dimaksudkan dengan cinta?

Salam revolusi cinta.

See How Much I Love You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar