Putus cinta memang menyakitkan. Bagaimanapun alasan kamu putus. Entah itu kamu putus karena orang ketiga, ketidakcocokan, atau putus karena kesepakatan bersama, pasti akan ada rasa sakit dan sedih bersarang di hati kamu. Dan move on, mungkin bukanlah hal yang mudah dijalani saat itu. Putus terkadang membuat kita trauma akan cinta. Marah sama mantan, memaki-maki mantan, atau bahkan masih memohon-mohon agar bisa balikan sama mantan. Pikiran jadi nggak karuan. Menyendiri menjadi pilihan untuk bisa tenang sesaat. Mungkin kamu menyesal telah putus dengannya. Mungkin kamu akan selalu menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan mantan. Kamu bisa merasakan hal-hal tersebut. Keluarkan semua emosi yang ada dalam hatimu. Tapi, jangan terlalu lama, tentu akan merusak hidup kamu juga. Suatu hari nanti, kamu akan berterima kasih pada mantanmu dan merasa beruntung karena telah putus darinya. Kenapa? Kok, bisa? Kalau kamu baru saja putus, mungkin kalimat “terima kasih, mantan” itu terdengar aneh. Tapi setelah hari-hari berlalu, dan kamu lebih terbuka pada dunia, kamu bisa mengatakan hal tadi dengan perasaan ikhlas dan tulus. Ketika kamu putus dari mantan, berarti kamu telah melepas diri dari orang yang salah. Orang yang nggak pantas untuk mendampingmu menjalani hidup. orang yang nggak tepat untuk mendapatkan cintamu. Ketika kamu putus dari mantan, Allah menyuruh kamu untuk memahami kehidupan darinya. Belajar mengenal rasa sakit, mengetahui bahwa ada berbagai macam kepribadian manusia di dunia, menyadari bahwa hidup itu tidak selamanya bahagia, mengingatkan agar nggak jatuh ke orang yang sama lagi, melatihmu agar menjadi lebih kuat ketika terluka, dan membuatmu berpikir untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ingat, we met for a reason, either you’re a blessing or a lesson. Ketika putus dari mantan, artinya kamu harus beristirahat dari cinta yang salah. Dan mempersiapkan diri untuk membuka hati kepada cinta yang baru, yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi, hatimu nggak akan bisa menerima cinta yang baru jika masih tertutup rasa penyesalan dan amarah. Pahamilah, ketika satu cinta sudah gugur, akan ada cinta lain yang bersemi. Persoalannya, apakah kamu sudah menyiapkan diri untuk musim semi di hatimu? Sudah mengerti ‘kan? tapi kamu nggak perlu terburu-buru untuk berterima kasih padanya. Let it flow. Saat hatimu sudah ikhlas dan merasakan hal yang disebutkan di atas, maka ucapkanlah, “Terima kasih mantan. Aku beruntung sudah putus darimu.” Sebuah surat yang saya temukan di blog lama saya. Mungkin bisa menginspirasi Anda semua Banjarnegara, 25 Desember 2011 Dear, kamu. Hello. Hehe. Sebelum kita mulai, lebih baik aku kasih tahu kamu dulu. Tulisan ini bakal panjang. Kamu mungkin akan capek bacanya, tapi ini adalah kata hatiku. Aku harap kamu mau baca sampai habis. Oke. First of all, I’m sorry we didn’t make it. Hubungan dengan kamu termasuk bagian yang sangat besar dalam hidup aku. Terutama karena aku banyak berkembang dalam hubungan kita. Aku berusaha menjadi seseorang yang paling lovable sebisaku. Aku mencoba menjadi seseorang yang bisa kamu banggakan, yang bisa bekerja sama denganmu, bisa membantumu, bisa mendukung, bisa menyayangi, dan bisa bersama denganmu selamanya. Sayangnya, alam semesta tidak merestui kita. I’m sorry we didn’t make it. Meski kita nggak lagi bersama, aku mau kamu tahu kalau aku berterima kasih sekali padamu. Hubungan kita mengajarkan aku banyak hal. Tentang bagaimana menghadapi konflik, bagaimana mengambil keputusan, memaafkan dan meminta maaf, serta menerima kenyataan. Kenyataan bahwa nggak semua hal bisa diperbaiki. Bahwa cinta saja nggak cukup untuk mendasari sebuah hubungan. Bahwa kita memang jauh lebih baik berpisah, dan meneruskan perjalanan ke arah yang berbeda. Tapi kamu jangan khawatir. Meski berpisah dan akan hidup menjauh, meski kita akan menjalani hidup masing-masing tanpa satu sama lain, aku tentunya nggak akan melupakan kamu. Suatu hari nanti, mungkin 20 atau 30 tahun lagi, aku akan tetap mengingat kisah kita berdua dengan senyuman, dan bersyukur pernah menjalani hubungan denganmu. I’m sorry we didn’t make it. …But I don’t regret it. Kalau diberikan kesempatan untuk mengulang masa lalu, aku nggak akan kabur darimu. Aku akan secara sadar mengulang hubungan denganmu dan sukarela menjalani semua sakitnya perpisahan kita sekali lagi. Karena aku tahu kita berdua memang HARUS berpisah demi bisa tumbuh. Lebih baik, lebih bijak, dan lebih kuat lagi. Seindah apa pun kenangan kita, semanis apa pun perasaan kita, kita berdua sadar memang nggak ada masa depan untuk aku dan kamu. We made the right choice when we said goodbye. NOW I totally understand this. Last but not least. Aku mau ucapkan… Selamat! Setelah kita berdua berpisah, terbuka kesempatan bagimu untuk move on ke kehidupan yang lebih baik, hubungan yang lebih dewasa, bersama partner yang lebih cocok untukmu, menuju masa depan yang lebih bahagia. Aku harap kamu akan ambil kesempatan emas ini. Karena aku pun sudah dalam perjalanan menuju ke kebahagiaanku sendiri. I loved you and it was an honor to have the chance to be your partner. Tapi sudah saatnya aku mulai memalingkan wajah darimu dan berjalan ke arah yang berlawanan. Bila takdir mendekatkan kita kembali, kita berdua bisa sama-sama menertawai kesalahan masa lalu dan mendiskusikan kebahagiaan satu sama lain. Karena, meski ada di jalan yang terpisah, kita pernah berawal dari tempat yang sama. Sorry. Thank you. Congratulations. Buat temen-temen yang ngebaca tulisan ini, semoga kalian bisa belajar dari pengalaman yang saya share ini. Just be smart when you follow your heart! Kalo kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Thank you! Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta
Rabu, 13 Januari 2016
Bingung pasangan selingkuh berkali kali? (antara maafkan atau putuskan)
Adalah hal yang sangat menyakitkan memang, ketika Anda tahu kekasih yang Anda sayangi selama ini ternyata selingkuh dengan orang lain. Tapi apa daya, semuanya sudah terjadi. Anda begitu mencintainya, tapi semuanya hancur berantakan tak tentu arah. Setiap malam Anda membayangkan dia berpaling ke pelukan orang lain sambil memeluk bantal Anda yang setia. Selingkuh memang sebuah fenomena yang sangat sering sekali terjadi dalam sebuah hubungan. Apa yang harus Anda lakukan jika kekasih Anda selingkuh? Ada banyak langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika kekasih Anda selingkuh. 1. Konfirmasi Hal paling penting yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah mengkonfirmasi perselingkuhan tersebut. Anda harus memastikan secara akurat, apakah kekasih Anda benar-benar selingkuh? Jangan sampai setelah Anda meninggalkannya, ternyata dia tidak berselingkuh. Akhirnya dia jadian, bahagia, dan terbukti setia dengan sahabat Anda hingga pernikahan mereka. Anda baru saja kehilangan orang yang spesial hanya gara-gara kecurigaan dan insecure yang tidak berdasar. 2. Introspeksi Sekarang introspeksi diri Anda dahulu. Apakah ada keburukan atau kesalahan yang sudah Anda perbuat pada kekasih? Biasanya, Anda punya peran yang menyebabkan pasangan Anda selingkuh. Apalagi bila pasangan Anda selama ini adalah orang yang terkenal baik-baik saja dan tidak punya sejarah selingkuh. Kebanyakan orang langsung menyalahkan pasangannya. Padahal dirinya sendiri tidak pernah ada buat kekasihnya, atau selalu mengekangnya, atau tidak pernah memberinya pengakuan. Ingat, saat Anda menyalahkan orang lain, Anda gagal memperbaiki diri sendiri. Suatu hari nanti, perselingkuhan akan terjadi lagi di dalam hubungan Anda yang baru. 3. Berbagi Ceritakan hal ini pada sahabat dekat Anda, jangan dipendam sendirian. Biarkan sahabat Anda membantu anda berpikir secara jernih. Menunjukkan hal buruk yang yang terjadi bila Anda tidak melibatkan sahabat dalam hubungan Anda. Jadi ceritakan semuanya dengan lengkap, tanya pendapatnya, dan biarkan mereka yang berpikir untuk Anda. 4. Komunikasi Ajak kekasih Anda bertemu dan membicarakan hal ini dengan kalem dan baik-baik. Jangan lupa siapkan bukti, agar kekasih Anda tidak dapat mengelak. Bicarakan dengan dewasa, kalem, tanpa pertengkaran “siapa yang salah” ala anak kecil. Tanya kenapa dia melakukannya, apakah ada hal yang kurang terpenuhi dalam hubungan kalian, dan apa langkah selanjutnya. Nyatakan kekecewaan Anda dengan elegan, bukan dengan teriak-teriak emosional. Tidak perduli seberapa keras Anda teriak-teriak, nasi sudah menjadi bubur. Dan yang lebih penting, emosi yang tidak terkendali mendorong orang untuk mengucapkan hal-hal yang kelak akan dia sesali. 5. Solusi/Akhiri Keputusan akhir ada di tangan Anda sebagai pihak yang diselingkuhi. Jika Anda masih menginginkan hubungan kalian berlanjut, maka tuntut solusi dan pembaruan komitmen darinya. Katakan bahwa Anda tidak akan pernah mentolerir tindakan yang sama di masa depan dan ini adalah kesempatan yang terakhir kalinya untuk mengingat pelajaran penting ini. Lalu jalani lagi hubungan kalian berdua dengan pelajaran berharga yang kalian berdua dapatkan. Di masa depan, tidak perlu mengungkit-ungkin masalah ini lagi, karena bila Anda tidak mampu memaafkannya, kenapa repot-repot kembali menyatu? Di sisi lain, jika Anda tidak bisa menerimanya, atau perselingkuhan ini bukan yang pertama kalinya, silahkan akhiri hubungan tesebut dengan dewasa. Ucapkan terima kasih padanya karena sudah mengajarkan Anda satu pelajaran berharga tentang kesetiaan. Jabat tangannya dengan elegan, kalem, dan dewasa, untuk pengingat baginya bahwa dia telah menyia-nyiakan pribadi spesial yang begitu tenang dan dewasa menghadapi masalah. Beri dia senyum terakhir yang paling manis, agar dia makin galau memikirkan apakah semua perselingkuhan ini nilainya sepadan dengan kehilangan Anda untuk selama-lamanya. Lalu pulanglah sebagai dua orang yang kembali terasing dan bersyukurlah Anda mengetahui kualitasnya sekarang, bukan lima tahun setelah menikah. Kita selalu berusaha menaruh rasa percaya pada pasangan dan berharap dia setia dan tidak berpaling ke orang lain. Namun, bagaimana jadinya saat tahu pasangan berselingkuh? Mungkin kamu adalah orang yang bisa memaafkan. Ketika mendengar penjelasannya, melihat air mata kesungguhannya untuk meminta maaf. Meskipun rasa sakit itu ada, rasa cintamu lebih besar padanya sehingga menerima dirinya kembali dan berpegang pada janjinya untuk nggak selingkuh lagi. Setelah sekian lama kamu bisa melupakan kesalahannya di masa lalu, dan hubungan percintaanmu berjalan baik-baik saja. Ternyata dia kembali melakukannya. Berselingkuh dengan orang lain. Ketika ketahuan, dia pun kembali menangis meminta maaf. Lalu kini harus bagaimana? Luka itu terbuka kembali. Kini kamu berada di persimpangan jalan. Entah memberinya kesempatan kesekian kalinya atau pergi. Mana yang kamu pilih? Pikirkan baik-baik sikap pasanganmu. Mengingat dia berselingkuh lebih dari sekali. Apakah itu sebuah kebiasaan? Atau memang dia sedang mempermainkanmu? Cobalah untuk tidak menutupi akal sehat dengan rasa cintamu kepadanya. Kamu memang benar mencintainya sepenuh hati. Tapi apakah rasa cintamu itu terbalaskan dengan sikapnya yang selingkuh darimu? Buka mata, buka telinga, buka hati. Lihat sekeliling dengan keadaan sadar sepenuhnya. Mungkin teman-teman bahkan keluarga sudah memperingatkanmu. Hanya saja kamu nggak mendengarkan mereka. Jika kamu merasa bingung, berikanlah waktu untukmu menyendiri. Lepaskan kegalauan hatimu dan berpikirlah sebebas-bebasnya. Jauhkanlah dirimu dari pasangan, jangan menghubungi maupun menerima teleponnya. Jika kamu perlu menangis atau merasa marah, keluarkan semuanya. Keluarkan perasaan yang mengganjal dalam hatimu. Jangan dipendam. Renungkanlah hubunganmu selama ini. Ingat hal yang menyenangkan bersamanya, ingat juga bagaimana dia menyakitimu. Berselingkuh 2x (atau lebih!), apakah sebuah hal yang wajar dalam sebuah hubungan? Kamu juga harus memikirkan dirimu dan hatimu. Apakah kamu rela melihatnya selingkuh lagi untuk kesekian kalinya? Apakah kamu nggak perlu mendapat balasan cinta yang sama darinya, sebagaimana kamu mencintainya? Kalau kamu nggak ingin dilukai lagi, lepaskanlah dia. Walaupun kamu mencintainya dengan tulus, kenyataannya dia nggak bisa memberikan hal yang kepadamu. Meskipun dia menangis, menyesal, memohon, membuat janji lagi, biarkan saja. Karena dia pernah seperti itu sebelumnya, dan dia berselingkuh lagi ‘kan? Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta
Menghadapi masalah tidak harus dengan putus (apakah putus adalah solusi terbaik?)
Sebuah hubungan yang terlihat awet dan baik-baik saja tentu pernah mengalami masa pahit juga. Masalah pasti akan mendera sebuah hubungan. Mulai masalah sepele sampai masalah yang berat. Tapi mereka yang telah berhasil melaluinya berarti mereka bertahan karena rasa cinta satu sama lain. Siapapun tidak ingin bertemu masalah, termasuk sepasang kekasih. Tapi ketika harus mengalami ini, banyak yang harus bertengkar sampai adu pendapat untuk menyelesaikan masalah. Rasanya akan melelahkan bila problem dalam hubungan kamu nggak bisa teratasi. Bahkan ketika mulai bertengkar lagi, kata “putus” bisa keluar dari mulut siapa saja. Karena capek. Putus lewat cara ini hanya akan membawa sesal. Memang bisa diajak balikan, tapi kalau pasangan sudah terlanjur sakit hati? Maka kisah cinta akan berhenti sampai di sini. Tentu hal seperti ini tidak diharapkan bukan? Apalagi satu sama lain saling menyayangi. Akan sangat mengecewakan apabila ego lebih besar dari rasa cinta. Ada beberapa versi dalam menyelesaikan masalah dalam hubungan. Ada yang mencoba membicarakannya sampai tuntas dengan pasangan. Cara ini sangat baik agar tidak ada yang mengganjal lagi di hati masing-masing. Tapi usahakan untuk tidak menggunakan nada-nada tinggi yang seakan-akan mengajak bertengkar. Bicarakan baik-baik, tahan ego satu sama lain. Berpikirlah secara baik-baik agar masalah dapat selesai tanpa harus adu mulut. Cara lainnya adalah menjauhi pasangan. Ada beberapa tipe orang yang ntidak bisa membicarakan masalah saat sedang terjadi. Biasanya pria yang seperti ini. Mereka lebih suka menyendiri sementara waktu dan tidak mau diganggu kekasih yang mengajak debat. Ini bukan berarti mereka melarikan diri, melainkan memberi waktu untuk kepalanya berpikir jernih. Juga menahan egonya agar tidak merusak hubungan yang sedang dilanda masalah. Kalian bisa kembali bertemu satu sama lain ketika sudah tenang, dan membicarakan semuanya dengan baik. Jangan sampai sebuah masalah—apalagi masalah sepele—membuat hubunganmu berakhir. Masalah yang masih bisa diselesaikan tanpa perlu mempertaruhkan hubungamu, maka selesaikanlah. Tetapi jika memang masalah ini berat dan menuju pada perpisahan, maka berpisahlah dengan baik. Perdebatan memang selalu ada pada setiap hubungan percintaan. Perdebatan terjadi karena beda pendapat, beda pola pikir, beda agama, dan beda kepercayaan. Perdebatan bisa berakhir dengan putus cinta, tapi di zaman ini banyak orang memilih untuk break alias berpisah sementara. Kebanyakan orang berpikir lebih baik memilih break sementara daripada putus karena berpikir bahwa dengan break sementara, setidaknya nanti masih ada kesempatan untuk tetap melanjutkan hubungan tersebut. Setidaknya nanti masing-masing introspeksi, tapi ironinya tidak ada satupun pihak yang introspeksi karena menganggap pihak yang lainlah yang seharusnya introspeksi. Lalu alih-alih melanjutkan, mereka akhirnya tetap putus juga. Dengan memilih break sementara, Anda akan digantun. Hubungan kalian digantungkan di pihak yang paling tidak membutuhkannya. Bahkan seringkali, sama-sama menunggu siapa yang akan lebih dahulu mengucapkan sesuatu. Masalahnya, saat break, Anda dan pasangan membatasi diri satu dengan yang lain, dan ini sebenarnya malah membuat hubungan Anda semakin renggang. Break adalah pintu gerbang yang lebar untuk orang lain yang hendak masuk ke dalam hubungan kalian. Melihat orang ketiga yang lebih terlihat memiliki nilai yang tinggi daripada pasangan akan mengubah pandangan Anda terhadap pasangan. Ketika hubungan sedang renggang kemudian ada orang ketiga yang masuk, maka secara otomatis Anda pasti membedakan pasangan dengan orang ketiga tersebut. Berpikir siapa yang sebenarnya lebih baik? Apa selama ini konflik selalu terjadi? Dan pikiran lainnya. Karena Anda terus berpikir seperti itu pada saat break dan hadirnya orang ketiga. Keputusan Anda untuk menjalani hubungan lagi dengannya pun hilang. Begitu pun sebaliknya, jika dia mengalami hal yang sama dengan Anda. Break sementara hanya akan membuat Anda dan pasangan berpikir untuk apakah keputusan berpisah dengan Anda adalah keputusan yang tepat? Break hanyalah sarana meyakinkan diri untuk berpisah, bukan meyakinkan diri untuk menjalin kembali hubungan kalian. Ironis. Bukan pilihan yang tepat jika Anda memilih break sementara. Lebih baik putus daripada break sementara, karena saat break Anda menggantungkan perasaan dan status Anda pada pasangan. Dan belum tentu juga Anda bisa menjalin kembali hubungan itu. Putus dan move on adalah pilihan yang tepat. Lebih baik putus daripada Anda lelah mempertahankan hubungan yang sudah tidak berkualitas. Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. So.. Sudah sudahkah Anda mulai menyadarkan diri anda? Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta
Keputusan untuk berpisah bukanlah mainan (kebodohan test cinta)
Jika berbicara masalah mantan sepertinya nggak ada habisnya. Kamu dan pacar sudah putus beberapa bulan yang lalu karena si pacar ketahuan sedang dekat dengan wanita/pria lain. Memang sih saat itu dia nggak selingkuh, hanya sekadar dekat dengan teman lawan jenis itu. Tapi karena keburu emosi dan sifat kekanak-kanakan kamu keluar, nggak lama kamu putusin pacar. Dan parahnya lagi si mantan malah jadian sama orang yang kamu tuduh selingkuhan itu. Atau kamu putus sama mantan kamu karena si dia terlalu cemburu, posesif, dan kekanak-kanakan. Sifat itu yang ngebuat kamu gerah dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Selang sebulan dia sudah menemukan pacar baru. Sedangkan kamu? Kamu masih nyaman dengan status jomblo kamu karena bisa berkenalan dengan beberapa wanita/pria. Sayangnya, kamu berpikir bahwa nggak semudah itu move on dari mantan. Seberapa banyakpun orang baru yang datang ke hidup kamu, ternyata nggak menarik hati kamu. Sedikit perasaan kamu menyesal mutusin mantan kamu. Ya, habis dulu emosi sih, dia juga mau aja lagi putus sama gue. Pernah merasa seperti itu? Menyesal setelah putus sama si mantan. Lucunya, biasanya yang diputusi yang akan mengejar balik, tapi ada beberapa orang yang sudah memutuskan malah mengejar si mantan untuk bisa kembali. Dalam sebuah hubungan, tentu masalah nggak ada habisnya. Baru selesai masalah satu muncul masalah dua karena kamu dan pacar nggak menuntaskan masalah hingga kelar sehingga masalah menumpuk. Dan tentu saat ada perasaan bahwa dia bukan yang terbaik kamu ingin putus sama si dia tanpa berpikir panjang. Jika memang masalah terlalu berat dan ingin putus, cobalah untuk berpikir matang-matang. Apa saja keuntungan dan kerugian jika kamu berpisah sama dia. Dan kalau memang tekat untuk putus sudah bulat maka terimalah karena kamu yang ingin seperti itu awalnya, meskipun si mantan juga akhirnya mau. Beberapa wanita, khususnya yang belum berpikir dewasa, kata putus seperti permainan dan ajang pembuktian. Ada beberapa wanita yang berkata putus cuma bercanda. Nggak sepenuhnya serius karena dia juga mau saat berkata putus si pacar akan menolak dan memohon-mohon untuk ditinggalkan—haus akan permohonan dan merasa dibutuhkan. Semoga kamu bukan wanita seperti itu, atau bukan pria seperti itu. Sayangnya, nggak semua pria akan memohon-mohon sama kamu untuk tetap bertahan saat kamu mutusin dia. Bagaimana jika memang si dia masih sayang, namun dia merasa gagal membuat kamu bahagia makanya kamu putusin dia. Dan kegagalan itu ngebuat dia terima kamu putusin. Terus kamu nyesel karena mencoba cari bukti keseriusan pacar kamu dengan sok-sokan minta putus. Mau balikan, eh dia sudah punca pacar. Putus, bukan bahan mainan. Saat sudah yakin putus maka pikirkan itu matang-matang. Jangan berpikir untuk bisa mendekati mantan kamu lagi karena bisa saja masalah yang dulu keulang lagi. “Dulu dia manja, kekanak-kanakan, cemburuan. Tapi sama pacarnya yang baru kayaknya nggak deh. Berarti dia berubah.” Terus? Terus mengapa kalau mantan kamu sudah belajar jadi pribadi yang lebih baik? Lalu mengapa jika mantan kamu menjadi terlihat lebih menarik dan sesuai dengan harapan kamu? Hanya karena dulu dia punya sifat jelek dan kamu “buang” dan begitu dia bisa jadi yang lebih baik, bukan berarti kamu bisa ambil lagi kan? Berpikir bisa dekat lagi sama mantan kamu, apalagi sampai merebutnya dari pacarnya yang baru. Dan jika memang kamu berpikir seperti itu, berarti kamu belum mampu jadi pribadi yang lebih baik seperti mantan kamu. Dan tentu aja, mantan kamu pasti nggak mau balikan sama orang seperti kamu. Buat temen-temen yang ngebaca tulisan ini, semoga kalian bisa belajar dari pengalaman yang saya share ini. Just be smart when you follow your heart! Kalo kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Thank you! Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta
Hal yang Menunjukkan Apakah Anda Cukup Matang Sebagai Seorang Pria Dewasa ( bagian ketiga finish )
Melanjutkan tentang topik pria idaman yang dewasa dan sekaligus matang, kita memasuki part terakhir. Apakah dari point-point ini ada yang mencerminkan tentang anda sebagai pria idaman yang siap dan dewasa?
Well….lets see..
13. Tidak memandang pekerjaan hanya sebagai rutinitas belaka
Banyak orang yang menjalani rutinitas sehari-hari -entah itu pekerjaan atau kuliah- begitu-begitu saja, hanya menunggu jam pulang dan weekend. Sambil tutup mata saja bisa, karena begitu monotonnya.
Pria yang mampu berfikir secara dewasa, memiliki visi yang jauh ke depan. Dalam bekerja tidak tanggung-tanggung, berusaha yang terbaik karena dia mencari peluang untuk dapat meningkatkan level karirnya lebih tinggi lagi. Pria yang berfikiran matang menyadari bahwa nantinya dia yang akan menjadi tulang punggung, jadi sebisa mungkin dia akan berusaha meningkatkan pendapatannya dari sekarang untuk bisa memenuhi kebutuhannya dan keluarganya nantinya.
Tidak egois. Dan karena ketidak egoisan itu, meningkatkan karir adalah prioritasnya, supaya nanti bisa membahagiakan orang yang dia cintai.
Memang tidak dipungkiri, sebagai manusia rasa jenuh itu pasti ada dalam rutinitas kegiatan kita. Tapi tinggal bagaimana cara menjalaninya se enjoy mungkin. Prinsipnya disini: raih ambisi sambil nikmati hari tidak hanya dengan hal yang harus dilakukan tapi penuhi juga dengan hal yang ingin dilakukan.
14. Tidak mematok target yang tidak masuk akal
Di point sebelumnya saya menyinggung tentang ambisi. Memiliki ambisi itu penting, dengan begitu kita memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai, sehingga tidak menjalani hidup dengan hampa.
Tapi dalam mematok target hendaknya yang lebih realistis dan tidak terlalu muluk. Hal inilah yang seringkali menjadi kendala. Pasang target terlalu tinggi dan tidak masuk akal, akhirnya tidak tercapai … akibatnya kecewa, down, depresi dan stress sendiri.
Sebagai pria dewasa harus bisa mengukur kemampuan diri dengan benar dan jujur pada diri sendiri, dengan begitu bisa berfikir dengan cerdas dan matang dalam menetapkan target yang lebih realistis. Memiliki kesabaran dalam mendedikasikan diri mereka untuk mencapai tujuan. Menjalani dengan perlahan tapi pasti karena tahu untuk mencapai hasil maksimal tidak bisa instan begitu saja tapi butuh proses.
15. Yakin dalam mengambil keputusan dan bertindak
Adakalanya dalam hidup ini kita diharuskan mengambil keputusan yang sulit di saat yang sulit pula. Tapi seringkali keputusan itu perlu diambil secepatnya di saat itu juga.
Sebagai pria matang, harus memiliki rencana dan strategi dari awal, membuat perhitungan dalam semua yang akan dilakukan. Karena itulah bisa yakin dalam setiap pengambilan keputusan dan bertindak. Pintar membaca situasi dan bisa membuat keputusan tepat dan strategis yang berguna untuk dirinya tanpa merugikan pihak lain. Dan justru demi kebahagiaan orang lain.
Bukan berarti tahu pasti dan persis dalam menangani segala situasi -manusia tidak ada yang sesempurna itu- tetapi lebih kepada bagaimana pria dewasa yang matang berfikir lebih taktis, bisa memaksimalkan kemampuannya dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula.
16. Tidak hanya hidup untuk saat ini saja
Di usia yang masih relative muda, awal 20an, kita mungkin terbiasa untuk bersenang-senang, menikmati hidup saat ini dan tidak perlu khawatir tentang hari esok. Melakukan hal-hal yang menantang dan nekad.
Itu wajar. Satu proses belajar.
Seiring bertambahnya usia dan berkembangnya pola pikir, pria dewasa harus menyadari bahwa hal-hal tersebut sudah tidak pantas lagi dilakukan. Pria yang sudah matang berfikiran jauh ke depan dan mulai mempersiapkan dirinya menghadapi hari esok dan tidak hanya hidup untuk hari ini saja. Tetap menikmati hidup dan bersebang-senang tapi tidak meninggalkan tanggung jawabnya.
17. Tidak membiarkan dikuasai ego dan bertindak sembrono
Pada akhirnya, kematangan dari seorang pria dewasa ditandai dengan kemampuannya mengendalikan ego dan berfikir sebelum bertindak. Sadar bahwa segala perbuatan memiliki resiko dan konsekuensi. Entah itu imbasnya baik atau buruk. Bisa melihat ke belakang dan belajar dari pengalaman sehingga mampu mengantisipasi apa yang akan dia hadapi.
Itu lah hal-hal yang perlu dipelajari pria bila untuk dapat menjadi sosok pria idaman yang berkepribadian matang dan dewasa. Memang manusia tidaklah sempurna, sesekali terpeleset dan masih melakukan perbuatan yang kurang mencerminkan kedewasaan. Tapi paling tidak dengan mengetahui point nya kita bisa belajar dan berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
Salam revolusi cinta
Kesalahan mindset dalam pernikahan (pernikahan dan kesalahannya)
Menikah dengan usia muda bukan masalah lagi , itu tidak apa-apa dan dapat di lakukkan. tetapi perhatikan beberapa hal di bawah ini . agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal dan kesalahan kesalahan . saat pasangan muda menikah karena akan berakibat tidak baik , dan bahkan bisa mengakibatkan perceraian . ini dia beberapa kesalahan pasangan muda saat menikah Di mulai dari tujuan menikah. di saat anda ingin melangkah ke jenjang pernikahan bersama pacar anda pikirkan dulu hal ini , apa tujuan anda menikah dengan pacar sekarang ? pastikan , tujuannya bukan karena masalah '' takut enggak jadi kalau terlalu lama pacaran , dan nanti takut enggak laku , itu adalah tujuan yang salah untuk menjalani kehidupan menikah . sebaiknya pikirkan dulu banyak hal agar tidak menyesal di kemuadian hari Komitmen , komitmen saat menikah dan saat berpacaran itu beda lho, komitment pada saat berpacaran itu mengikat pada saat pacaran komitmen bisa di langgar dan putus, lain halnya dengan pernikahaan , tidak semudah itu . Saat berpacaran seseorang lebih dominan untuk bisa menyenangkan hati pasangan , tetapi pada saat menikah kebanyakan seseorang lebih dominan , untuk menuntut . menuntut untuk lebih di mengerti , di dengar ,dan di perhatikan . banyak pasangan kaget saat menikah , bukan hanya pasangan muda saja ,tetapi pasangan yang dewasa pun mengalami hal serupa seperti ini , merasa kaget karena ternyata kenyatan menikah itu , sangat jauh berbeda dengan apa yang dulu mereka pikirkan . kehidupan menikah sungguh jauh beda dengan kehidupan dan hubungan saat masih berpacaran . Bagi mereka pasangan muda, karena mereka mungkin tidak berfikir tentang masalah ini, dan mereka memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan dengan terburu-buru , hati-hati ! bisa jadi akan menyesal dan akhirnya... menjadi masalah, seperti perceraian. And I post it here because I want this to become a reminder for me <3 Mengapa orang menikah ? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ? Apakah karena jatuh cinta ? Bukan… Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup… Mengapa jatuh cinta gampang ? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita. Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi. Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap… Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel. Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan ber-sama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut. Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka. Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ? Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ?? Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab. Mau punya teman hidup ? Jatuh cintalah… Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta.. Jagalah KOMITMEN awal. Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru. Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan. Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama. Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula. Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau Tuhan sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti Ia mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita. Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan Tuhan dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan. MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI “CARA” KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN. Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri, Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri. Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi. Pernikahan adalah tiket 1x jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini. Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab. Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentang komitmen. Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria & wanita. Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu. Ingat !! Better me = Better we. ☻ 3 kesalahan umum ☻ yang sering dilakukan suami : A. Tidak perhatikan perasaan istri. Laki lebih pakai logika , wanita pakai feeling. B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar. Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan. C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban. ☻ 3 kesalahan umum ☻ yang sering dilakukan istri : A. Memberi petunjuk tanpa diminta. Mungkin bagi istri menunjukan perhatian , tapi bagi suami merasa dikontrol. B. Mengeluhkan suami di hadapan orang lain. C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar) Selama berumah tangga, milikilah komitmen-komitmen ini: 1. Komitmen untuk tetap berpacaran. 2. Komitmen memiliki sexual intimacy regularly. 3. Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan). 4. Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua) 5. Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa-apa bila ada apa-apa, pasangan kita bukan dukun) 6. Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan) 7. Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan) 8. Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan. 9. Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan. 10. Komitmen untuk h¡dÏ…p dalam kebenaran. Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama. Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita ” I LOVE YOU ” biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita. Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama. Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. So.. Sudah sudahkah Anda mulai menyadarkan diri anda? Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta
Menciptakan Obrolan yang Nyaman dengan Wanita (dinamis dan triger shot)
Pada dasarnya semua wanita itu ekspresif dan cerewet. kenapa demikian? Itu semua karena instict atau naluri wanita sudah ter-build-in untuk itu. wanita itu terkendalikan 80% secara emosi, makanya mereka cerewet dan eskpresif.
Kalaupun ada yang menyanggah dengan mengatakan bahwa tidak semua cewek bawel … ada yang pendiam dll… well, sorry to say, tapi saya tidak setuju. anda harus tahu bahwa semua cewek itu cerewet!! hanya saja… harus ada pemicu atau trigger nya dulu untuk bisa membuat mereka jadi bawel dan eskpresif.
Makanya untuk wanita pendiam, anda harus banyak omong terlebih dahulu supaya emosi cerewet wanita lawan bicara anda terpancing untuk bisa jadi banyak ngobrol balik dengan anda.
Pernah ada seorang teman bertanya “karakter apa yang sebenarnya disukai wanita? karakter yang cool yang gak banyak omong dan lebih banyak pendiem, atau karakter yang bersemangat dan ekspresif untuk banyak ngobrol?” jawabannya adalah kedua-duanya! Wanita menyukai pria yang cool pada waktu yang tepat dan sosok pria yang semangat pada waktu yang tepat juga.
Nah coba anda perhatikan baik-baik contoh in i: ada wanita di depan anda yang belum memiliki perasaan suka pada anda, lalu anda berlagak sok cool. Apa yang akan terjadi? apakah wanita itu akan jadi suka pada anda? ya tentu saja tidak? Pastinya dia akan berpikir “ni cowo boring banget sih!” atau bahkan parahnya dia tidak akan memperhatikan anda sama sekali … dan bahkan lebih parahnya lagi, dia tidak akan menganggap bahwa anda itu ada!
Lalu bagaimana dengan kasus dimana pria yang cool dan banyak wanita malah jadi yang suka ngobrol sama dia?? Itu kasus yang beda, itu bisa saja tejadi bila si wanita memang sudah suka sama pria ini, baik dari fisik atau personalitynya yang dia dengar dari temen si pria dll. Tapi kalau si wanita belum suka pada anda, jangan berfantasi bahwa anda bisa berlagak cool dan wanita langsung suka! That’s never going to happen!
Lalu apa yang harus dilakukan? yang harus anda lakukan adalah be passionate! Jadilah orang yang fun, bersemangat, seru dan banyak ngobrol! (bukan banyak bicara tapi banyak ngobrol … harap anda bisa bedakan itu!). Dengan begitu anda akan menarik perhatian wanita dan memicu emosi cerewetnya. Ngobrol lah dengan wanita secara semangat dan fun sampai anda punya value dimata dia!
Supply banyak obrolan pada saat wanita lawan bicara anda masih jadi pendiam sampai dia terbuka, respon dan banyak ngobrol balik. tapi hati-hati! Ada waktunya berhenti menjadi orang yang banyak ngobrol.
Saya pernah mengalami satu pengalaman pahit. Waktu itu ada cewek yang belum suka sama saya, saya supply dia dengan banyak ngobrol. Tapi pada saat saya sudah punya value dan cewek ini sudah suka sama saya, saya terus-terusan aja bersemangat untuk ngobrol. Saya tidak kasih dia kesempatan untuk jadi yang cerewet! Jadilah ceweknya ilfil! kenapa ilfil? karena saya sudah punya value tapi terus-terusan bawel, itu membuat saya tampak seperti needy atau bragging!
Untuk benar-benar membuat koneksi batin dengan seseorang, anda harus bisa membuat pembicaraan dua arah! Jadi kalau anda sudah banyak ngobrol dan dia sudah ter-triger emosi cerewetnya, gantian dong! kasih dia kesempatan untuk ngobrol balik dan jadilah cool. jelas ya maksudnya. Dengan menjadi cool anda tidak akan terkesan bragging atau maksain value, tapi seseorang yang dinamis dengan memberikan obrolan yang seru sekaligus menjadi pendengar yang baik.
Jadi jika si wanita belum bawel atau belum suka pada anda, jadilah karakter yang bersemangat, banyak ngobrol, banyak cerita dan be passionate! dan disaat wanita tersebut sudah mulai-mulai bawel, banyak cerita, mulai terbuka dan suka pada anda, please be cool atau anda akan dianggap bragging.
Lucunya pada saat anda sudah cool, si wanita justru akan banyak tanya dan penasaran pada anda seperti “eh lu udah punya cewek belom?” … “lu umur brapa?” … “hari ini udah ngapain aja?” … “udah makan belom?” dll. situasinya akan berbalik! And that’s cool! So again. Pada wanita masih diam, jadilah semangat … pada saat wanita “sepertinya” sudah mulai suka pada anda, be cool.
Hope it’s useful to you.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Hal yang Menunjukkan Apakah Anda Cukup Matang Sebagai Seorang Pria Dewasa ( Bagian pertama )
belakangan ini banyak pria muda yang dalam pergaulannya tumbuh jadi pria yang tidak dewasa, manja dan cenderung alay.
beberapa orang berpendapat usia 30 adalah 20 yang baru, yang akhirnya membuat pria yang seharusnya dewasa dengan usia 30 th tapi kelakuannya kekanak-kanakan. memang bukan berarti usia 30 th harus bersikap seperti orang tua, tapi bersikaplah selayaknya. bila usia anda sudah menginjak pertengahan 20, berarti anda -seharusnya- sudah memiliki pengalaman hidup yang cukup banyak, yang cukup dapat memberi pelajaran pada anda dan menjadikan anda pria dewasa yang matang dan dewasa dalam berfikir dan bertindak.
masalahnya beberapa anak muda sekarang belum tahu benar artinya menjadi pria dewasa yang sebenarnya, yang matang. pria dewasa sejati yang matang memiliki kepribadian yang tegas, tangguh, percaya diri, memiliki passion, cerdas berfikir, berani dan mampu melindungi, bisa menjadi sandaran bila diperlukan tapi juga berhati lembut dan penyayang, juga dapat menjadi teman yang bisa diandalkan.
untuk bisa menjadi pribadi lengkap seperti yang saya sebutkan tadi, seorang pria dewasa tidak akan menunjukkan sikap alay, manja dan lemah. ok. jadi berikut adalah daftar dari beberapa hal yang mencerminkan sikap pria dewasa yang matang
1. tidak membiarkan rasa takut menghalangi untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan
takut gagal, takut dipermainkan, takut ditipu, takut ditolak…takut ini, takut itu…
rasa takut hanya akan menjadi penghalang, membuat anda berjalan di tempat bahkan bisa membuat anda mundur dari kondisi anda sekarang. hidup dalam rasa takut hanya akan mengungkung anda, membuat anda lembek dan membuat anda melewatkan banyak kesempatan besar. yang imbasnya adalah mempengaruhi banyak aspek dalam hidup, mulai karir, percintaan, hubungan sosial juga perkembangan pola pikir dan mental anda.
seorang pria idaman yang matang akan selalu menyadari bahwa rasa takut itu selalu ada, tapi juga tahu bagaimana cara menghadapi rasa takut itu.
pria idaman yang dewasa tidak akan ragu-ragu untuk menempatkan dirinya di luar zona nyaman dan mengambil risiko, apalagi kalau resikonya hanya cuma sekedar melukai ego atau rasa tidak nyaman. berani melangkah ke lingkungan yang lebih buas daripada hanya duduk terdiam di pojokan yang ‘nyaman’.
2. tidak melakukan sesuatu semata-mata hanya untuk mengambil hati orang lain
seringkali orang (bahkan saya pun pernah) berusaha hanya untuk mengesankan orang lain. mulai nge-gym karena wanita yang ditaksir suka pria berperut six packs, belajar banyak makan sayur gara-gara si dia vegetarian, tiba-tiba doyan baca karena kekasih seorang kutu buku, berbicara sok intelek dan ‘tinggi’ untuk mengambil hati atasan dll. pria dewasa tidak akan terpengaruh oleh apa yang dipikirkan orang lain terhadap mereka. kalaupun anda melakukan sesuatu, itu karena anda memang mau. mulai nge gym atau makan sayur ya karena ingin sehat dan mengubah pola hidup, bukan cuma karena biar si dia tertarik. doyan baca ya supaya anda ingin pintar dan menambah wawasan. mau belajar dan menambah wawasan ya memang karena ingin bisa dan maju yang akhirnya mengesankan atasan, bukan hanya modal bicara sok pintar saja.
intinya pria idaman yang matang adalah pria yang tahu apa yang dia mau lepas dari apa yang akan dipikiran orang lain. pria dewasa yang matang hanya akan melakukan apa yang benar dia percaya dan yakini bahwa itu adalah pilihan yang tepat.
3. tidak -sok- mematok kriteria ideal dalam mendapatkan wanita
banyaknya hubungan yang gagal seringkali dikarenakan pria yang kurang matang menyadari bahwa pendampingnya sekarang tidak sesuai dengan criteria yang sudah dia tetapkan selama ini. banyak pria yang terbuai mimpi untuk mendapat tipe wanita yang sempurna, cantik, harus bisa ini bisa itu, harus pintar ini pintar itu. c’mon get real guys…!! wanita pun sama seperti kita pria, banyak kelamahan pun juga punya banyak kelebihan dan seringkali lebih ‘kuat’ dari pria.
seorang pria idaman yang matang dalam berfikir pasti mengerti akan hal ini. mereka bisa nyaman berhadapan dengan wanita, memandang wanita setara, tidak memandang remeh dan rendah wanita, apapun keadaannya sehingga dapat membangun hubungan yang tulus dan sehat.
4. tidak mudah terpancing kata-kata atau tindakan wanita
meskipun di point di atas disebutkan bahwa pria memandang wanita itu setara, tapi tetap saja kita harus menyadari adanya perbedaan yang cukup tampak antara pria dan wanita, dari segi biokimia, psikologis dan sosial. karena perbedaan gender otomatis berbeda pula cara pria dan wanita dibesarkan, cara berfikir pun pasti beda.
pria dewasa pasti memahami bahwa antara pria dan wanita dalam berkomunikasi, berdebat dan emosi dipengaruhi oleh hal-hal yang berbeda. inilah kenapa pria idaman yang matang tidak akan mudah tersinggung, marah dan terpancing pada kata-kata dan tindakan dari wanita. pria dewasa mampu melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda dan mampu melihat isyarat-isyarat ‘halus’ wanita. yang dimaksud disini bukannya harus mampu membaca pikiran, tapi tentang bagaimana pria mampu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap pemikiran wanita dan bahasa tubuh wanita.
5. tidak memendam amarah
cekcok dan perselisihan itu pasti ada dalam hubungan sosial, entah dalam keluarga, teman, kekasih, partner kerja dan hal itu tidak bisa dihindari. dari sinilah bisa dilihat tingkat kematangan seorang pria, yaitu bila dia mampu untuk tetap tenang, stay cool setelah adu argument dan membuang semua emosi negatif.
kita tahu bila sedang dikuasai emosi kemungkinan akan keluar segala makian, sumpah serapah dan bahasa kebun binatang yang tidak bisa dikontrol lepas dari argument yang sedang terjadi itu apakah kesalahan kita atau lawan kita. selaku pria dewasa, sewajarnyalah anda meminta maaf tulus karena anda menyesal bila memang anda yang salah. juga mau memaafkan dan melupakan bila lawan anda sudah mengakui kesalahannya. tidak perlu membiarkan masalah berlarut-larut, apalagi sampai mendendam. hanya akan jadi duri dalam hubungan anda yang berbuntut ketidak bahagiaan.
6. merasa nyaman dengan gaya dan penampilan
diantara anda pasti ada yang merasa kurang pd dengan penampilan, wajah, gaya. sebenarnya yang saya perhatikan issue yang sebenarnya dari seorang pria yang sulit mendapatkan pasangan adalah kepercayaan diri. muncul rasa insecurity. insecurity nantinya akan mengarah ke rasa takut, gelisah, amarah dan hal negatife lain.
pria yang kurang percaya diri, biasanya kurang berani mengaplikasikan gaya. kebanyakan takut tampak feminine, tampak metroseksual yang intinya adalah merasa tidak nyaman.
jaman sudah berubah. urusan style, dandan sudah bukan identik dengan wanita lagi. pria pun perlu menjaga penampilan. tingkatkan kepercayaan diri anda. beranilah dalam berekpresi dan bereksperimen ( yang wajar dan pantas ) dalam berpenampilan.
well…itu sebagian yang bisa saya bagi untuk sekarang. tunggu saja….masih ada cukup banyak lagi yang akan saya bagi di part 2 dan part 3
demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
salam revolusi cinta
Hal yang Menunjukkan Apakah Anda Cukup Matang Sebagai Seorang Pria Dewasa ( bagian kedua)
Seiring bertambahnya usia seorang pria, berubah pula cara berfikir dan tindakannya. Jadi lebih bertanggung jawab. Sudah mulai mengurangi kegiatan yang hingar bingar dan mulai menjalani hidup dengan lebih terencana.
Mari kita lanjutkan pembahasan yang lalu tentang kematangan seorang pria idaman.
7. Tidak membiarkan diri di bully
Ada perbedaan yang jelas antara menjadi konfrontatif dan bersikap tegas, dan itulah yang belum bisa dipahami benar oleh pria yang belum matang. Seorang pria dewasa memiliki harga diri, mampu mengendalikan diri dan percaya diri untuk bersikap tegas. Terutama jika ada orang lain yang mencoba untuk mendorong/menekan terlalu jauh, menggertak mereka, atau bila ada yang mencoba mem-bully. Pria yang dewasa berani untuk tetap pada pendirian, teguh dan menunjukkan sisi dominan mereka yang kuat. Tidak akan mau begitu saja dipaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan, tidak akan membiarkan orang lain menginjak harga diri mereka. Nah disinilah bagaimana sikap pria yang sudah matang atau belum itu bisa terlihat. Karena pria dewasa yang sudah matang akan menerapkan hal diatas dengan kepala dingin. Tidak dengan kekerasan atau berteriak seperti yang sering terjadi pada banyak kasus. Pria matang dapat memecahkan masalah dengan percaya diri, berani berdiri dan meyuarakan pendapat mereka dengan tegas tanpa diisi amarah.
8. Tidak takut terlihat lemah dihadapan pasangan
Pria itu dikenal sebagai sosok yang kuat, tangguh, tegar dibandingkan wanita. Tidak mau terlihat emosional karena tidak mau terlihat cengeng. Pria yang sudah matang tidak akan segan menunjukkan sisi sensitive mereka, karena mereka menyadari benar bahwa sebagai manusia mengeluarkan emosi itu perlu dan sesuatu yang sehat, dapat menghindari rasa tertekan. Dan dengan menunjukkan kelemahannya pada pasangan dapat meningkatkan level hubungan mereka, menjadi lebih erat dan bahkan bisa membuat lebih awet dan sehat
9. Tidak menomor duakan pasangan daripada teman
Seringkali pria mendahulukan teman daripada pasangan. Tidak salah tapi juga tidak bisa dibenarkan. Memiliki teman / sahabat sejati itu memang penting, kita juga memerlukan lingkaran pergaulan yang besar. Tapi beda lagi bila kita sudah mendapatkan pasangan. Harus bisa menyeimbangkan antara teman dan pasangan. Juga bisa menentukan prioritas antara teman atau pasangan. Seorang pria tidak akan segan mengurangi intensitasnya dengan teman dan lebih focus pada pasangannya. Karena pada dasarnya pria dewasa dalam menjalin hubungan tidak hanya berfikir untuk saat itu saja, tapi lebih kepada mencari partner dan pasangan hidup
10. Tidak takut (siap) berkeluarga
Meskipun orang sudah mencapai usia tertentu, tapi tidak semua siap untuk berkeluarga dan menetap. Tapi kalau sudah menemukan pasangan yang cocok sudah selayaknya bagi pria dewasa yang matang apalagi bila sudah mapan, untuk berfikir ke arah sana. Hal ini alami terjadi, karena manusia memang harus berreproduksi, berkembang. memang hal semacam itu tidak bisa diburu-buru dan diputuskan dalam sekejap. Seorang pria dewasa sudah bisa memutuskan sendiri siapa yang dia mau, apa yang dia mau dan maunya kapan tanpa harus didesak sana sini. Pria yang sudah merasa matang tahu kapan dia siap, bahkan george clooney saja baru siap dan akhirnya memutuskan menikah di usia 50an, setelah beberapa kali menjalin hubungan dan hampir menikah.
11. Tidak mengeluh dan menghindar disaat menghadapi masalah
Pria dewasa yang matang tidak mengenal kata menyerah dan mengeluh apalagi merengek. Saat dihadapkan pada satu masalah atau tantangan pria dewasa akan menjaga dirinya dan yang ada di sekitarnya untuk tetap tenang. Tidak mudah kalut dan berusaha mencari sampai dia menemukan solusi untuk permasalahan yang ada. Yang pasti pria dewasa yang matang tidak akan berusaha menghindari masalah, mereka bahkan tidak segan untuk turun tangan, berkorban waktu dan energi bila memang masalah / tantangan yang sedang dihadapi itu cukup berat. Prinsip saat dihadapkan pada masalah: tidak perlu panik dan banyak bicara. Beri solusi yang membangun ( konstruktif ) atau diam -berfikir- sampai menemukan solusi itu. Hal inilah yang membuat orang disekitarnya merasa nyaman, aman dan tetap di jalur yang positif.
12. Tidak lari dari tanggung jawab
Seiring bertambahnya usia, bertambah pula beban tanggung jawab dalam hidupnya. Seorang pria dewasa akan merangkul tugasnya, menyelesaikan apa yang memang sudah jadi tanggung jawabnya. Tidak bisa bersantai sebelum apa yang jadi kewajibannya itu beres.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
Salam revolusi cinta
Perbedaan antara logika pria dan emosi wanita (bagia pertama)
Pria akan melakukan banyak hal untuk membuat wanita idamannya menyukai mereka. Memperlakukan mereka dengan istimewa, mengantar mereka kemana pun mereka mau, membantu mengerjakan tugas buat yang masih sekolah / kuliah, membeli hadiah yang mahal. Memuji dan memuja mereka , mengatakan “kamu cantik, kamu pintar, kamu hebat” secara berlebihan dan terkadang ‘bertubi-tubi’.
Perhatikan saja di facebook. Bila ada profile wanita yang cantik dan menarik tidak sedikit komentar di wall nya berupa kata-kata: thanks for adding me pretty girl ~ hai cantik ~ seneng deh bisa berteman sama cewek cakep kaya kamu … dll semacamnya. Bahkan ada pula yang kasih puisi-puisi gombal nan alay ( yang setahu saya justru bikin eneg ).
Seandainya ada wanita sangat cantik, seksi, classy, clever dan dengan segala kelebihannya … saya yakin pasti banyak pria yang rela berkorban untuk dia. Apapun yang wanita itu inginkan pasti pria yang menyukai dia berusaha supaya bisa memenuhi itu.
Contoh:
Wanita berkata , “aku suka banget makan salad” … langsung saja pria berusaha mencari dan membeli salad itu demi menyenangkan wanita idamannya.
Wanita bilang, “aku pengen ke mall nih tp ga ada kendaraan” … sebisa mungkin pria berusaha memenuhi keinginan wanita itu yaitu mengantar ke mall dengan cara apapun, kalau perlu naik taxi bila tidak ada kendaraan pribadi.
Apakah itu membuat wanita senang? Ya tentu saja apakah itu membuat wanita suka dengan pria itu? Belum tentu…bahkan seringkali tidak. Dan lucu nya. Si wanita justru jadian sama pria lain yang tidak pernah sebegitu berkorban untuk dia!
Dan apa yang terjadi saat pria itu ditinggalkan setelah dia sudah berkorban habis-habisan demi membuat wanita idamannya menyukai dia? Marah…memaki-maki : dasar cewek ga tahu diuntung, sialan dasar gak tahu terima kasih, gua uda banyak berkorban buat dia malah dia jalan sama cowok lain! Emang apa sih yang uda cowok itu kasih ke dia, gak sebanding sama apa yang udah gua lakuin!
Nah loh…
Buntutnya … depresi, stress, patah hati, sakit hati, galau … narkoba, bunuh diri dan tindakan konyol lainnya.
Sebenarnya apa sih yang salah? Kenapa pria baik yang lebih banyak berkorban justru ditinggalkan? Kenapa..?
Karena…
Pria pakai logika!
Logikanya adalah bila pria memenuhi apa yang diinginkan / disukai oleh wanita pasti akan membuat wanita itu menyukai pria tersebut.
Semakin banyak berkorban = semakin dicintai wanita semakin melakukan banyak kebaikan = wanita juga akan membalas kebaikannya lebih banyak
Itu adalah logika : 1 + 1 = 2
Bagaimana dengan emosi?
Emosi : 1 + 1 = apa aja asal itu menyenangkan untuk saya!
Cara kerja emosi berbeda dan seringkali bertolak belakang dengan logika.
Contoh:
Logika : pujilah wanita idaman anda setiap saat emosi : pujilah wanita idaman anda hanya saat dia pantas untuk dipuji ( dan anda harus jeli untuk menerapkan ini )
Logika : curahkan semua demi dia, beri segalanya untuk wanita idaman anda emosi : kasih sedikit demi sedikit, buat wanita penasaran dan biarkan dia yang mengejar anda karena ke-misterius-an anda dll
Trus gimana?
Bila anda ingin membuat wanita idaman anda memutuskan secara emosi, solusinya adalah dari awal jangan pakai logika bila mau berurusan dengan wanita.
Bila dari awal anda sudah bermain dengan emosi dan terus dipertahankan sampai anda bisa menguasai emosi wanita idaman anda maka … congratz … anda sudah bisa membuat dia memutuskan dengan emosi yang tidak menutup kemungkinan bahwa dia akan memilih anda.
So easy, right?
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
Salam revolusi cinta
Perbedaan logika pria dan emosi wanita (bagian dua selesai)
Kebanyakan wanita berpikir secara logika tapi bertindak secara emosi.
Bila anda perhatikan, seringkali apa yang mereka katakan dan lakukan itu bertolak belakang.
Saya belajar dari pengalaman pribadi saya yang sudah terlalu sering dan banyak bertanya pada mereka gimana sih caranya membuat wanita menyukai saya…lalu saya ikuti dan jalani semua jawaban dan petunjuk yang mereka beri, hasilnya nol. Tidak ada yang berhasil. Padahal mereka yang saya tanya bukanlah wanita sembarangan, mereka adalah para wanita yang berkelas , smart dan ‘level’ nya cukup tinggi.
Saya kasih contoh emosi itu bekerja dalam tindakan mereka … ada wanita menarik yang lagi hangout bareng teman-temannya, ketemu sama pria yang bisa dibilang average, pria itu menyapa dan mereka berdua sempat ngobrol kecil sebentar. Lalu wanita itu ditodong teman-temannya, “siapa tu? Gebetan elu ya?” Dengan cueknya dia bilang ” iiih .. Gak mungkin lah? Cowok kaya gitu sih gak masuk kriteria gue !” … tapi selang beberapa waktu mereka berdua pada akhirnya pacaran juga..!!? Nah disaat muncul pertanyaan kenapa? Kok mau jadian sama tu cowok? Wanita itu tidak bisa jawab…atau jawabannya tidak masuk akal dan berkesan sekenanya saja seperti “ya ga tau deh… udah telanjur sayang kali” hmmm…
Dari contoh tadi bisa dilihat bahwa wanita itu menjawab pakai logika tapi bertindak dengan menggunakan emosi. Dimana hasilnya antara kata-kata dan tindakan menjadi 2 hal yang berbeda, tidak singkron dan bertolak belakang. Bahkan banyak dari wanita yang smart dan berkelas … mereka juga melakukan hal yang bodoh secara logika, tapi menurut mereka pintar secara emosi.
Sebagai manusia, pada dasarnya kita bukanlah makhluk logika, kita semua makhluk emosi. Emosi datang lebih dulu sebelum logika berjalan. Setelah ada kejadian, barulah kita me-logika-kan kejadian itu.
Maksudnya gimana tuh?
Contoh sederhana adalah jatuh cinta, dimana itu merupakan bagian dari emosi. Biar bagaimana keadaan wanita idaman kita, meskipun dia sebenarnya tidak baik untuk kita dan sudah jelas dengan menggunakan akal sehat dan logika bahwa kita seharusnya tidak boleh jadian dengan dia … tapi kenyataannya kita semakin tertantang untuk mengejar wanita itu.
Karena kalau tidak kita akan merasa tidak nyaman, merasa sakit hati, atau bahkan merasaneedy. Anda tahu bahwa kata “merasa” adalah simbol dari emosi. Dan bila lingkungan sekitar kita yang berlogika menyarankan untuk menjauhi wanita itu pasti akan kita lawan dengan cara apapun. Kita akan membantah mereka dengan logika yang masuk akal menurut kita yang sebenarnya justru datang atas dasar emosi.
Contoh umum lain adalah rokok. Kita semua tahu bahwa merokok itu tidak baik, rokok itu merugikan, bisa membuat mandul, impotensi dll yang sudah tertulis di bungkusnya. Tapi bagi seorang perokok berat itu tidak jadi masalah. Dengan macam-macam alasan mulai mulut terasa tidak enak bila tidak merokok, pusing dan alasan aneh yang tidak masuk akal seperti,”ada juga tu kakek gue udah umur 90 th lebih, ngerokok terus, ga sakit dan malah sehat, segar bugar aja dia.” See… emosi datang dulu dan kita akan membantah dengan berbagai alasan untuk mengubah emosi itu jadi logika!
Karena itulah pria harus benar-benar pandai mengikat emosi wanita idaman nya untuk bisa membuat mereka tertarik dan terpikat.
Nah terus gimana kalau wanita yang kita incar itu masih tergolong labil? Kemarin pas ngobrol seru banget dan kayaknya tertarik sama kita, eh hari ini udah berubah kalau ditanya jawabnya pendek , sms / telp sering tidak ditanggapi. Itu berarti yang anda bangun adalah emosi sementara saja. Sedang kan yang saya maksud untuk anda kembangkan pada wanita idaman anda adalah emosi yang full yang benar-benar ke arah jatuh cinta dan bukan sekedar emosi yang bisa terpengaruh mood.
Lalu bagaimana dengan logika. Bukankah bila kita memikat wanita lewat pemikiran logic mereka, bisa membuat posisi kita lebih stabil daripada harus memperjuangkan emosi mereka yang cenderung berubah-ubah tergantung mood? Nope! That’s wrong!
Kenapa?
Karena tetap saja meskipun kita bisa meyakinkan wanita secara logika tapi mood nya tidak ada, maka tetap saja dia akan memutuskan berdasarkan mood dan emosi nya. Dan hal ini tidak hanya berlaku pada wanita tapi juga pada pria. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa pada dasarnya kita manusia adalah makhluk emosi.
Sama halnya dengan persahabatan.
Hubungan pertemanan dibangun sepenuhnya atas dasar emosi. Nah bila anda punya teman yang sudah cukup dekat dan cocok, lama kelamaan menjadi akrab dan terbangun hubungan emosi diantara kalian yang menjadikan kalian sahabat dekat.
Sebagai sahabat dimana hubungan emosi kalian sudah terjalin baik, mereka pasti akan membela anda bagaimanapun situasinya, entah anda benar atau memang anda salah. Sebagai sahabat mereka akan tetap memberi dukungan pada anda walaupun seringkali akhirnya yang seharusnya benar jadi salah, dan yang salah bisa jadi benar.
Semakin jelas bahwa (bisa dibilang) emosi lebih powerful daripada logika.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
Salam revolusi cinta
Menciptakan relationship yang sehat dan tahan lama (self excerience, trusted?)
Dari banyak relationship yang saya lalui, saya mendapatkan banyak “wisdom” dan “kesamaan” hal positif yang sangat bagus untuk saya bagikan… nah sekarang saya akan share lebih lanjut dari pengalaman saya … dalam memulai segala sesuatu, saya selalu berpatokan kepada mindset… kenapa mindset?
Karena mindset merupakan “setting default” untuk segala macam action dan tujuan kita. Jadi sebelum kita memikirkan bagaimana caranya membuat pasangan kita betah untuk ada dalam relationship, kita harus pikirkan dulu setting standar kita yaitu mindset kita sendiri! Fase seleksi adalah fase dimana kedua pasangan saling “meng-audisi”… fase ini juga bisa disebut pedekate.
Ingat ini: jika anda tidak maupunya masalah, jangan cari masalah! Maka fase ini penting untuk “menentukan” apakah calon pasangan anda itu adalah orang yang akan membuat anda bahagia atau membuat anda terpuruk. Bagaimana orang menentukan arah dan tujuan relationship dengan pasangannya dipengaruhi hanya dengan dua faktor, yaitu:
1. Emosi (perasaan)
Nah kebanyakan orang mengambil keputusan untuk “in a relationship” berdasarkan emosi … dan hal ini banyak membuat orang buta akan kenyataan… yang ada dipikiran mereka adalah “gue akan melakukan apa saja – termasuk menghancurkan hidup gue – asal bisa sama pasangan gue!” … dan setelah mereka in a relationship, semua tidak “indah” seperti yang mereka pikirkan sebelumnya. Akan mulai bermunculan masalah dari pihak keluarga mereka, masalah kehidupan seperti waktu, keuangan dan kecemburuan, mereka mulai bosan satu sama lain, saling tidak sependapat dan akhirnya mereka menyesali keputusan yang mereka ambil itu, karena keputusan mereka itu hanya berdasarkan emosi sementara yang membutakan mereka akan realita yang sesungguhnya yaitu hidup itu lebih hanya dari sekedar romantika! Dengan kata lain, mereka tidak bisa memanage dengan baik relationship mereka karena hanya berdasarkan emosi. Ada juga yang “gambling” seperti diatas dan berhasil membuat relationship mereka langgeng karena saling cocok… tapi kemungkinan itu hanya 1% dari semua kejadian yang ada.
2. Logika (preferensi, fisik, masa depan cerah, dll)
Kebalikannya adalah orang-orang yang menggunakan logika … dimana mereka mencari pasangan yang sesuai preferensi mereka tanpa memikirkan rasa (emosi). Contohnya : seseorang mempunyai preferensi pasangan yang tinggi, putih dan kaya… dia mencari dan menemukan pasangan yang sesuai preferensi nya dan akhirnya memutuskan untuk in a relationship. Tapi sayang karena relationship nya hanya didasari preferensi dan tidak melibatkan emosi atau rasa cinta, maka tetaplah itu akan sia-sia … hubungannya akan terasa hambar karena ketidak cocokan masing-masing dalam sifat dan perasaan walaupun secara manajemen semuanya sudah pas. Yang harus diperhatikan adalah adalah harmonisasi “rasa” dan “logika” kita untuk manajemen kedepan.
Ingat juga bahwa kita adalah orang-orang yang masih hidup dalam budaya asia yang masih harus dicampuri dengan urusan keluarga…kita tidak bisa sepenuhnya independen. Jadi pastikan keluarga kitapun merestui pasangan kita jika kita tidak mau pusing dengan urusan keluarga! – i’ve been on this situation so many times!… specially with my mom…sadly we have different characteristic for my gf… but its ok… finally she realize that my happiness is based on me… thank you mom… – pikirkan juga tentang hal-hal yang akan kalian hadapi di fase relationship untuk kemudahan memanage nya… tapi jangan over analize dan terlalu strict! Kuncinya adalah harmonisasi kebebasan dan peraturan yang sehat!
Pastikan pasangan kalian itu pasangan yang sehati dan sepengertian! Jangan hanya mentang-mentang cantik atau ganteng langsung jadian! … paling pusing in a relationship sama orang yang cemburuan, curiga’an dan tidak pengertian. Relationship itu ditujukan untuk membawa kita lebih tinggi… bukan membawa kita lebih dalam kedalam masalah dan kehancuran! Relationship should make our life happy, otherwise its not a relationship! Think before you jump!! Anda tentu pernah mendengar istilah “happily ever after”… sering muncul di akhir dongeng-dongeng terutama yang mengandung unsur percintaan, dimana saat tokoh utama pria dan wanita setelah mengalami banyak rintangan dalam hubungan mereka akhirnya bisa bersatu bersama dan hidup bahagia selamanya…happily ever after.
Jujur saja saya pribadi berpendapat bahwa tidak ada yang namanya happily ever after!! Karena tidak ada relationship yang sempurna … akan selalu ada tubrukan sana-sini! Sedangkan masalahnya bukanlah di rintangan tersebut, melainkan bagaimana pasangan yang ada didalam relationship itu menanggapi dan mengatasi cobaan dan rintangan yang ada dalam relationship mereka.
Pada umumnya yang terjadi pada pasangan yang yang belum siap dan belum cukup dewasa…- dewasa yang saya maksud ini bukanlah dewasa dari usia melainkan dari cara berpikir- …solusi yang mereka ambil adalah: – menyudahi relationship mereka – tetap mempertahankan relationship mereka namun hidup dalam ketersiksaan batin – tetap mempertahankan hubungan sambil menjalin hubungan dengan yang lain ( selingkuh ) meskipun ada juga pasangan yang tetap mempertahankan relationship mereka dan justru menggunakan tubrukan-tubrukan dalam relationship mereka sebagai pelajaran dan koreksi agar menjadikan diri mereka masing-masing menjadi lebih baik dan akhirnya bisa bahagia…dan pasangan seperti inilah yang mungkin bisa dikatakan sebagai pasangan yang bisa berfikir secara dewasa.
For that i’ll leave u with some ideas about relationship. Pertama-tama jika anda masih tergila-gila dengan yang namanya mau jadi bad boy, p.u.a , playboy atau player, lupakan ide bahwa anda bisa memiliki relationship yang happy ever after! Mengapa? Karena dari awal anda sudah salah langkah! Dalam permainan golf atau bilyard, satu derajat saja salah pukul, maka jarak antara lubang golf dan bola golf dapat menjadi sangat jauh. Bayangkan… 1 derajat dapat menyebabkan miss yang sangat jauh! Begitu juga dengan relationship. Jika sejak awal anda masih berlagak seperti anak kecil dengan ego player yang tinggi, maka efek nya kebelakang akan sangat besar.
Relationship is about understanding each other, not just your ego! Sangat sulit, namun anda harus bisa melepaskan semua ide tentang bad boy, p.u.a, playboy atau player, dan menggantinya dengan ide tentang kedewasaan dan tanggung jawab. Lalu apa berarti melepaskan ide tentang bad boy , p.u.a , playboy atau player itu berarti kita berubah menjadi cupu dan nice guy?
No! Melepaskan ide bad boy, p.u.a, playboy atau player itu berarti lebih menjadi diri sendiri dengan membangun karakter dibandingkan terus menerus memakai topeng dan hanya memikirkan ego pribadi serta berbagai macam strategi pickup. Memang dengan anda lebih menjadi diri sendiri, maka tidak semua wanita akan menyukai anda! Itu sangat sulit apalagi bagi para “newbie” yang masih berfikirkan “pokoknya gua mau dapet semua cewe cantik di dunia!”… namun jika anda menginginkan sebuah relationship yang sehat, bahagia dan happily ever after, anda harus melakukan itu!
Lebih lanjut, justru para “newbie” yang masih berpikiran “sempit” seperti itu akan menemui jalan buntu karena tidak mungkin anda dapat membuat semua wanita menyukai anda!”. Yang mungkin adalah membuat semua wanita *potensial* saja untuk menyukai anda! Karena itu hanya mereka yang *fokus* kepada beberapa wanita “potensial” sajalah yang benar-benar mendapatkan hasil … pick-up seems fun, but when it comes to relationship, it sucks!
My friend have a great quote: “lebih baik dikelilingi sedikit wanita cantik yang menjadi sumber kebahagiaan, daripada dikelilingi banyak wanita cantik yang menjadi sumber stress dan habisnya isi dompet!” Haha.. Lots of beautiful woman can make you happy for a while. But in the long term, you’ve got to choose. So the points are: let go of the p.u.a / player mentality, start being yourself more, and choose only the right woman to enter your life!
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Salam revolusi cinta
Antara pria berkualitas dan cerita cinta (love more and be loved)
Jika ada yang bilang cinta itu ilusi, orang-orang tersebut adalah orang yang tidak mengerti cinta tapi pura-pura ngerti. Kenapa begitu? Karena cinta itu nyata bukan? Kita semua punya cinta, kita semua ingin dicintai, kita semua ingin mencintai, dan kita semua tidak akan ada disini jika ayah dan ibu kita tidak bercinta! Jadi cinta itu bukan ilusi, melainkan hal yang nyata! Jika ada yang bilang cinta itu ilusi (and i know who they are specifically), mereka adalah orang-orang yang pernah disakiti dan dikecewakan “atas nama cinta” dan akhirnya menyalahkan cinta dibandingkan meng-introspeksi diri.jangan pernah menyangkal cinta karena kita semua *butuh* cinta! (tanpa menjadi needy tentunya!)
Nah lalu apa itu pengertian cinta bagi pria berkualitas? Pengertian cinta bagi pria idaman adalah memberikan cinta tanpa meminta kembali. Itu disebut juga dengan cinta sejati. Saya ulangi: memberikan cinta tanpa meminta kembali. Itu disebut juga dengan cinta sejati. Kebanyakan pria tidak mempunyai cinta sejati. Kenapa? Karena yang mereka lakukan adalah memberikan cinta dan mengharapkan cinta dari sang wanita. Mereka membelikan hadiah, menjemput wanita, melakukan pengorbanan itu itu, dan banyak lagi, dengan harapan sang wanita akan memberikan cinta kembali kepada mereka. Mereka merasa rugi jika sudah berkorban ini itu namun sang wanita cuek atau menolak mereka. Dan bahkan, jika sang pria sudah berkorban namun sang wanita menolak, maka sang pria akan menyalahkan sang wanita dengan berteriak “dasar pecun!”
Kalau kita benar-benar bijaksana dan berfikir dewasa, maka itu bukan salah sang wanita bukan? Lalu kenapa kita marah dan menyalahkan wanita jika mereka menolak kita? Apakah kita merasa rugi dengan apa yang sudah kita berikan? Hmmm… satu hal yang sangat memukau bagi saya adalah melihat begitu banyak nice guy yang justru mengalahkan banyak bad boy dalam merebut hati wanita. Sayapun mengalaminya! Saya dulu yang masih gede value gara-gara punya mindset p.u.a, menggunakan berbagai macam jurus bad boy… oke lah saya dapet respon cepat dari sang wanita… dan saya bangga! …tapi kok malah si cewe jadian sama nice guy yang culun itu ya? Hah! Saya tidak habis pikir! Bahkan saya pernah bersaing dan taruhan langsung dengan seorang niceguy, and guess what… i lost! Saya tidak habis pikir karena yang saya tau adalah: nice guy finish last! Tapi ternyata… niceguy that get girls memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan niceguy yang finish last! Apa itu? Mereka punya cinta sejati ke semua orang! Bukan hanya ke si wanita saja! … finally i know!
nice guys yang finish last, akan membantu sang wanita, berkorban untuk sang wanita, menolong sang wanita namun hanya si wanita saja! … ke orang lain dia akan hitung-hitungan! Jika si wanita lapar, maka sang niceguy (finish last) akan memberikan segala macam makanan yang dia mampu beli.
Sedangkan jika teman sang niceguy (finish last) datang dengan muka lapar, maka sang niceguy (finish last) akan berkata “weits… ngapain lu disini? Mao minjem duit ye?” Aha! …i got it! Wanita dapat mencium apakah anda hanya “baik” kepada dirinya saja atau anda benar-benar orang yang baik dari karakter karena anda juga baik dengan semua orang. Membaca karakter adalah hal yang mudah bagi wanita! Mereka bisa tau anda itu orang sembarangan atau orang yang benar – benar punya value, hanya dalam hitungan detik! Ini telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. (baca female brain untuk lebih jelasnya).
Nah lalu pertanyaan! Apakah kita harus terus memberikan “cinta sejati” kepada sang wanita yang sudah menolak kita? …apakah itu needy?
Tentu tidak! Tetap saja baik dengan wanita walaupun dia sudah menolak kita… hanya saja kadarnya dikurangi. Kenapa dikurangi? Karena kita ingin meningkatkan kadar cinta sejati kita kepada wanita yang juga mencintai kita! Satu hal yang sangat bodoh yang dilakukan para pria adalah mencari tantangan dengan mengejar wanita yang sudah jelas-jelas akan terus menerus menolak mereka dibandingkan mencari wanita yang sudah jelas – jelas mau menerima mereka apa adanya!
Tapi ron… cewe2 yang suka sama gue rata-rata ga cantik! Ya tentu saja! Karena anda tidak mencari wanita cantik yang suka sama anda! Pertanyaan penting yang harus anda tanyakan kepada diri anda adalah: apakah anda meluangkan waktu mencari wanita cantik yang menerima anda apa adanya?atau sibuk mencari tantangan dengan mengejar wanita yang bitchy, jutek dan ga layak untuk anda yang akhirnya hanya membuang waktu, tenaga dan uang anda? Hmmm…
Tapi dikatakan bahwa salah satu trigger emosi adalah dengan memberi dan meminta kembali? Bukankah itu kontradiksi dengan cinta sejati nya pria idaman? Tentu tidak! Kenapa begitu? Mari saya jelaskan… bahwa otak kita memiliki broca region dan r.a.s filter yang fungsinya adalah membuat hal yang sudah biasa dan mudah ditebak menjadi tidak penting. Jadi jika anda melakukan itu-itu terus, maka sang wanita akan menjadi bosan (boring). Solusinya adalah menjadi tidak ter-tebak agar mendapatkan perhatian (attention) broca dan r.a.s sang wanita. Namun ada sisi lain di bagian otak yang saya sebut value processor… yang fungsinya adalah menganalisa value seseorang termasuk value “cinta sejati” nya. Nah, oleh karena itu, keduanya (memberikan tanpa meminta kembali dan memberikan dan meminta kembali) haruslah *berjalan bersamaan* agar dapat membuat wanita tidak bosan dan sekaligus juga merasakan value.
– jika anda *selalu* memberi dan meminta kembali, maka wanita akan memberikan perhatian (attention) nya kepada anda, namun itu tidak akan lama karena dia akan berfikir anda terlalu hitung-hitungan.
– jika anda *selalu* memberi tanpa meminta kembali, maka wanita akan merasakan value anda namun hal itu akan seperti menjadi biasa untuknya dan anda akan menjadi orang yang membosankan.
Nah ini kunci nya!
– memberi dan meminta kembali, sangat efisien pada saat membangun ketertarikan. (because it’s all about attention and intriques)
– memberi –tanpa– meminta kembali sangat efisien pada saat membangun kenyamanan dan hubungan batin. (because it’s all about giving, caring and tenderness)
Seperti kita tau rumusnya adalah tertarik + nyaman + hubungan batin. -gunakan “memberi dan meminta kembali” hanya sebagai bumbu saja, dan gunakan “memberi –tanpa– meminta kembali” sebagai karakter anda.
Jadi dengan kata lain, kadar “memberi -tanpa- meminta kembali” haruslah lebih banyak. Gunakan “memberi dan meminta kembali” untuk seru-seru-an saja agar suasana tidak bosan.
Ingat, “memberi dan meminta kembali” hanya bumbu.
2. Bagaimana cara terbaik kita sebagai pria idaman di dalam menghadapi cinta?
Nah diatas saya sudah bahas panjang lebar tentang apa itu cinta dari sudut pandang pria idaman. Dan seperti yang kita ketahui bahwa cinta itu nyata! Bukan ilusi. Namun, ada yang namanya ilusi cinta! Ingat ya, ilusi cinta! Maksudnya adalah cinta berdasarkan ilusi, bukan cinta nyata! Nah inilah yang sering terjadi. Banyak pria meng-ideal kan figur seorang wanita yang bukanlah figur wanita tersebut.
Saya jelaskan lebih lanjut. Banyak pria menginginkan figur seorang wanita 100% menjadi seperti yang mereka mau. Dan jika sang wanita tidak 100% seperti yang mereka inginkan, maka mereka akan sengsara. Nah kesengsaraan akan membuat sang pria menjadi mabuk cinta, lebay, susah makan, dsb.
Pada kenyataan nya, para pria ini bukan mabuk cinta, tapi mereka membuat diri mereka mabuk sendiri karena idelisme mereka akan cinta. Dan sudah tentu ego mereka me-rasionalisasikan hal tersebut dengan alasan mabuk cinta. Oleh karena itu, pria idaman sangatlah realistis dalam menghadapi cinta. Pria idaman punya idealisme akan figur seorang wanita, namun mereka juga realistis dengan menerima semua perbedaan sang wanita. Jika anda sering meng-ideal kan seorang wanita, maka buang jauh-jauh hal tersebut dan cobalah untuk menerima sang wanita apa adanya. Anda mungkin saja dapat meng-ideal kan seorang wanita hingga 90% kemauan anda, namun tidak akan pernah 100% dengan membuang ego ideal anda dan mulai menerima perbedaan antara diri anda dan sang wanita, maka akan terjadi yang namanya harmonisasi. Dengan begitu, tidak akan ada lagi yang namanya sakit hati, mabuk cinta, susah makan, dll dll. Pasang baik-baik mindset bahwa perbedaan diciptakan bukan untuk saling bertentangan, melainkan untuk saling melengkapi. Dengan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka cinta akan otomatis menjadi hal yang indah dan bukan hanya sekedar ilusi.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di fans page :broken heart survival guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti anda.
Salam revolusi cinta
Selalu berpikir negatif terhadap pasangan daripada perasaan cinta (trick or treat)
Sudah cukup lama saya tidak pernah menulis notes/artikel lagi. Harap maklum saja, sekarang lagi banyak permasalahan dalam hidup. Wajar bukan? Saat diri kita dirundung permasalahan selalu saja hal atau peluang dan bahkan selalau berpikiran negatif akan segala hal sebenarnya memiliki peluang untuk diperbaiki, yang hal ini kadang menjadikan otak kita diperintahkan untuk selalu berpikir kalah ataupun mengalah bahkan melarikan diri terhadap masalah yang kita hadapi. Kadang dalam kita bersikap sepertinya ada saja pemikiran sederhana yang terlupakan, numun justru hal yang sederhana itulah jawaban positif yang kita harapkan untuk masalah yang kita hadapi. Pasti kita jarang sekali langsung memiliki orientasi tindakan positif terhadap suatu sikap yang menurut kita dianggap salah atau ganjil bukan? Contoh simpelnya : kadang kita langsung berprasangka buruk pacar/kekasih/suami/istri kita sedang apa koq saat kita telephone tidak diangkat? Itu masih contoh sederhana. Dan yang kadang simpel lagi dan saya pribadi menganggap hal ini terasa kurang ajar sekali : "hujan" wah koq malam minggu hujan yah, padahal saya ingin ngapelin pacar saya nih, wah berarti rencana saya tidak direstui oleh Tuhan. Nah itukan, padahal ini tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap diri Anda, kenapa malahan menyalahkan Tuhan dalam hal ini? Mengingat hal ini saya jadi ingat lelucon klasik tentang rayuan (dan mungkin Anda sendiri adalah pelakunya) yang bilang bahwa walaupun lautan membentang akan kulalui, gunung akan kudaki demi bisa bersama kekasih Anda, tapi ketika pasangan Anda bertanya kenapa malam minggu kemarin tidak ngapelin, Anda dengan entengnya menjawab : "maaf, semalam hujan"... Wkwkwkwk... Nah hal simpel seperti ini dan lainnya pasti sering dialami oleh Anda bukan? Pemikiran negatif terhadap pasangan diutamakan daripada perasaan cinta Anda terhadap pasangan, rasa cinta yang seharusnya didahulukan dengan selalu berpikiran positif dalam segala pemecahan masalah. Berpikir positif amat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam urusan percintaan. Jangan dulu berpikir Anda adalah orang termalang sedunia kalau merasa tidak diperhatikan oleh kekasih. Sebab, justru itu bisa jadi suatu keuntungan bagi Anda.
Dan dalam notes saya kali ini akan mencoba memberikan beberapa contoh simpel dari blessing yang seharusnya Anda pikir dan perbuat dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan romansa Anda dan pasangan. Bukankah lebih baik jika situasi dan kondisi hubungan romansa Anda bisa dikendalikan?
*. Pacar jarang berkunjung
Blessing: Anda punya waktu lebih untuk diri sendiri. Banyak perempuan mengeluh tentang pasangan yang overpossessive dan tidak memberikan ruang gerak kepada dirinya. Mau pergi sama teman-teman, mesti lapor sejak dua minggu sebelumnya. Itu pun belum tentu diberi izin. Mau pergi window shopping atau santai-santai di spa, si dia cemberut karena merasa dicuekin. Berkaca pada pengalaman tersebut, Anda jadi memilih untuk bersyukur karena punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri bukan?
*. Pasangan tak pernah antar-jemput Blessing: Anda punya banyak cerita yang bisa dibagi saat berjumpa dengannya.Komitmen untuk pacaran tidak selalu seiring sejalan dengan komitmen untuk mengantar jemput, lho. Kalau Anda selalu menuntut hal tersebut dari dia, berarti Anda memperlakukan kekasih tak ubahnya supir taksi atau bis kota. Apa salahnya pulang pergi sendirian, kalau cara itu memang lebih praktis bagi Anda berdua? Malah, ketika bertemu si dia nanti, Anda tak akan kehabisan obrolan lantaran banyaknya kisah yang bisa diceritakan.
*. Kok tingkahnya seperti keponakan saya?
Blessing: Anda merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya. Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi, kekasih Anda yang masih hobi main game perang-perangan di Timezone serta gemar memakai topi bergambar Batman ke mana-mana justru punya kepribadian yang lebih matang dibanding Anda. Ambil saja sisi baiknya. Punya pasangan yang masih bisa merasakan kesenangan ala kanak-kanak justru bisa membuat hidup Anda lebih ceria dan berwarna.
*. Pasangan cuek berpenampilan Blessing: Semakin sedikit orang yang akan merebutnya dari Anda. Si dia malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika memang demikian, jangan dulu memprotesnya habis-habisan. Pasalnya, kadar "kegenitan" pria dalam berpenampilan sedikit banyak ikut pula mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, mempengaruhi seberapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan Anda, bukan?
*. Kerja, kerja, kerja melulu.... Please, deh!
Blessing: Kariernya tambah mapan. Diajak nonton di akhir pekan, si dia tidak bisa karena ada tugas keluar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja. Siapa yang tidak kesal? Tetapi jangan keburu ngambek, non. Kalau penyebabnya memang urusan kerja, rasa-rasanya Anda tak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia punya komitmen tinggi untuk meraih sukses. Jika kekasih bertambah mapan dalam karier, Anda juga yang senang, kan? Siapa tahu, dalam waktu 5 bulan sudah akan ada cincin melingkar di jari manis Anda!
*. Dia jarang memuji
Blessing: Anda terpacu untuk terus berprestasi.Kekasih tidak melontarkan pujian ketika Anda berhasil memasak brownies yang super lezat? Dia juga tidak memberikan kata-kata manis ketika Anda tampil begitu cantik dalam balutan gaun pesta elegan? Wajar memang bila Anda merasa terabaikan olehnya. Tetapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong bagi Anda untuk terus berprestasi. Misal, selain brownies Anda juga belajar masak sup jagung yang disukai kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya. Tak ada salahnya pula bereksperimen menggunakan make up supaya penampilan Anda kian chic.
*. Telepon hanya tiga hari sekali Blessing: Anda bisa lebih berkonsentrasikerja. Tak ada yang lebih ampuh dalam memecahkan konsentrasi ketimbang dering telepon dari orang tercinta. Meski durasi obrolan bisa dibatasi hingga sekian menit saja, namun hingga beberapa saat setelahnya, isi percakapan Anda dengannya masih terngiang-ngiang di kepala. Makanya, sebenarnya ada baiknya juga bila pacar Anda tidak terlalu sering meng-up date kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terpelihara, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah "greget" dan rasa kangen ketika Anda bertemu dia nanti.
*. Dia dikelilingi banyak perempuan Blessing: Berarti Anda adalah yang terbaik di antara mereka di matanya. Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa terkadang memang bisa membuat hati kita deg-degan. Terlebih, apabila para "groupies" yang mengelilinginya itu punya wajah dan penampilan yang beda-beda tipis dengan para model di halaman mode. Padahal, kenyataan bahwa si dia telah memilih Anda di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu menunjukkan bahwa Anda adalah yang terbaik diantara mereka semua.
Semoga apa yang saya sampaikan saat ini bisa dijadikan referensi moral dalam kehidupan romansa Anda, karena tak hanya sekedar menjadi opini pribadi saja apabila disertai oleh fakta.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan komentar.
Salam revolusi cinta
Dan dalam notes saya kali ini akan mencoba memberikan beberapa contoh simpel dari blessing yang seharusnya Anda pikir dan perbuat dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan romansa Anda dan pasangan. Bukankah lebih baik jika situasi dan kondisi hubungan romansa Anda bisa dikendalikan?
*. Pacar jarang berkunjung
Blessing: Anda punya waktu lebih untuk diri sendiri. Banyak perempuan mengeluh tentang pasangan yang overpossessive dan tidak memberikan ruang gerak kepada dirinya. Mau pergi sama teman-teman, mesti lapor sejak dua minggu sebelumnya. Itu pun belum tentu diberi izin. Mau pergi window shopping atau santai-santai di spa, si dia cemberut karena merasa dicuekin. Berkaca pada pengalaman tersebut, Anda jadi memilih untuk bersyukur karena punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri bukan?
*. Pasangan tak pernah antar-jemput Blessing: Anda punya banyak cerita yang bisa dibagi saat berjumpa dengannya.Komitmen untuk pacaran tidak selalu seiring sejalan dengan komitmen untuk mengantar jemput, lho. Kalau Anda selalu menuntut hal tersebut dari dia, berarti Anda memperlakukan kekasih tak ubahnya supir taksi atau bis kota. Apa salahnya pulang pergi sendirian, kalau cara itu memang lebih praktis bagi Anda berdua? Malah, ketika bertemu si dia nanti, Anda tak akan kehabisan obrolan lantaran banyaknya kisah yang bisa diceritakan.
*. Kok tingkahnya seperti keponakan saya?
Blessing: Anda merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya. Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi, kekasih Anda yang masih hobi main game perang-perangan di Timezone serta gemar memakai topi bergambar Batman ke mana-mana justru punya kepribadian yang lebih matang dibanding Anda. Ambil saja sisi baiknya. Punya pasangan yang masih bisa merasakan kesenangan ala kanak-kanak justru bisa membuat hidup Anda lebih ceria dan berwarna.
*. Pasangan cuek berpenampilan Blessing: Semakin sedikit orang yang akan merebutnya dari Anda. Si dia malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika memang demikian, jangan dulu memprotesnya habis-habisan. Pasalnya, kadar "kegenitan" pria dalam berpenampilan sedikit banyak ikut pula mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, mempengaruhi seberapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan Anda, bukan?
*. Kerja, kerja, kerja melulu.... Please, deh!
Blessing: Kariernya tambah mapan. Diajak nonton di akhir pekan, si dia tidak bisa karena ada tugas keluar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja. Siapa yang tidak kesal? Tetapi jangan keburu ngambek, non. Kalau penyebabnya memang urusan kerja, rasa-rasanya Anda tak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia punya komitmen tinggi untuk meraih sukses. Jika kekasih bertambah mapan dalam karier, Anda juga yang senang, kan? Siapa tahu, dalam waktu 5 bulan sudah akan ada cincin melingkar di jari manis Anda!
*. Dia jarang memuji
Blessing: Anda terpacu untuk terus berprestasi.Kekasih tidak melontarkan pujian ketika Anda berhasil memasak brownies yang super lezat? Dia juga tidak memberikan kata-kata manis ketika Anda tampil begitu cantik dalam balutan gaun pesta elegan? Wajar memang bila Anda merasa terabaikan olehnya. Tetapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong bagi Anda untuk terus berprestasi. Misal, selain brownies Anda juga belajar masak sup jagung yang disukai kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya. Tak ada salahnya pula bereksperimen menggunakan make up supaya penampilan Anda kian chic.
*. Telepon hanya tiga hari sekali Blessing: Anda bisa lebih berkonsentrasikerja. Tak ada yang lebih ampuh dalam memecahkan konsentrasi ketimbang dering telepon dari orang tercinta. Meski durasi obrolan bisa dibatasi hingga sekian menit saja, namun hingga beberapa saat setelahnya, isi percakapan Anda dengannya masih terngiang-ngiang di kepala. Makanya, sebenarnya ada baiknya juga bila pacar Anda tidak terlalu sering meng-up date kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terpelihara, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah "greget" dan rasa kangen ketika Anda bertemu dia nanti.
*. Dia dikelilingi banyak perempuan Blessing: Berarti Anda adalah yang terbaik di antara mereka di matanya. Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa terkadang memang bisa membuat hati kita deg-degan. Terlebih, apabila para "groupies" yang mengelilinginya itu punya wajah dan penampilan yang beda-beda tipis dengan para model di halaman mode. Padahal, kenyataan bahwa si dia telah memilih Anda di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu menunjukkan bahwa Anda adalah yang terbaik diantara mereka semua.
Semoga apa yang saya sampaikan saat ini bisa dijadikan referensi moral dalam kehidupan romansa Anda, karena tak hanya sekedar menjadi opini pribadi saja apabila disertai oleh fakta.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan komentar.
Salam revolusi cinta
Perubahan sikap pasangan membuatmu ragu dan ingin putus? (sisi lain kesetiaan)
Rasanya sudah lama sekali tidak post notes, banyak kesibukan pribadi. Belakangan ini sering mendapatkan inbox yanf berisi pertanyaan tentang seputar dinginnya sikap pasangan, jujur saja, sempat merasa jenuh dengan pertanyaan itu. Apakah pasangan yang awalnya memperlakukanmu bagaikan seorang putri kini mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan seperti lunturnya komunikasi, terlalu sibuk dan berubah cuek? “Bagaimana menghadapi masalah dalam hubungan?”, 18% dari sekitar 450 responden menyatakan bahwa sumber permasalahan terbesar dalam hubungan disebabkan oleh perubahan sikap pasangan yang menunjukkan tanda-tanda kejenuhan dalam hubungan. 30% dari responden berkata kalau hal tersebut membuat mereka menjadi insecure, ragu terhadap pasangan sehingga menjadi cemburuan dan posesif, sampai akhirnya memutuskan hubungan. 70% yang lain memutuskan untuk mempertahankan hubungan karena rasa cinta, mau menerima pasangan apa adanya, dan komitmen pernikahan. Kebanyakan hubungan selalu dimulai dengan rasa ketertarikan dan perasaan yang menggebu-gebu, terutama dari sisi yang sedang melakukan pendekatan. Di masa ini, si laki-laki menonjolkan kelebihan-kelebihan dirinya dan mampu melakukan apa saja termasuk menyesuaikan diri untuk menjadi sosok laki-laki idaman si perempuan. Akibatnya, banyak perempuan yang masuk ke dalam suatu hubungan dengan persepsi yang salah tentang pasangannya. Terkadang, inilah yang memicu perubahan sikap pasangan. Saat mulai merasa nyaman di dalam hubungan, mereka mulai menjadi diri mereka yang sebenarnya cuek dan tidak romantis. Komunikasi yang awalnya berlangsung intens mulai berkurang, acara kencan yang romantis serta bunga menjadi sebuah kenangan saja. Entah disengaja atau tidak, prioritas kita dalam hidup mereka mulai menurun. Tiba-tiba saja pasangan menjadi sangat sibuk dalam pekerjaannya, lebih mementingkan waktu dengan teman-temannya, dll sehingga membuat banyak perempuan merasa was-was. Banyak yang menjadi insecure dan berpikiran negatif seperti apabila pasangan sudah bosan atau tertarik kepada perempuan lain. Pikiran ini membuat banyak perempuan yang bereaksi dengan menjadi lebih posesif terhadap pasangan. Misalnya dengan mulai lebih sering menghubungi pasangan untuk mengajak pergi, menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh pasangan, dengan siapa, dan sebagainya. Sounds familiar? Dan apabila pasangan tetap bersikap seperti itu lantas kita menunjukan emosi kita dengan marah-marah, protes, ataupun menangis, yang dijamin justru membuat sikap pasangan akan semakin menjadi-jadi. Kenapa? Karena dengan melakukan hal tersebut, tanpa disadari posisi jadi berbalik dan kita kini yang sedang ‘mengejar’ pasangan untuk ‘mendapatkan’ cintanya kembali. Posisi yang berbalik ini mempunyai efek yang justru semakin memperburuk keadaan karena seorang laki-laki pada dasarnya memiliki naluri untuk menjadi inisiator dan seorang pemimpin termasuk juga di dalam hubungan percintaan. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan saat pasangan mulai berubah sikap? Apakah pasangan yang awalnya memperlakukanmu bagaikan seorang putri kini mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan seperti lunturnya komunikasi, terlalu sibuk dan berubah cuek? Menurut 70% responden yang mempertahankan hubungan mereka dengan pasangan yang berubah sikap, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. 1. Komunikasi dengan pasangan. Beritahukan pasangan tentang perubahan sikapnya karena terkadang mereka sendiri tidak menyadarinya. Namun, komunikasi di sini cukup dilakukan sekali saja karena apabila kita terus-menerus mengingatkan pasangan soal masalah ini, ia akan merasa tidak dihormati. Ingat juga untuk melakukan pembicaraan dengan kepala dingin. 2. Introspeksi diri. Apabila pasangan berubah, kita jangan lantas menudingkan jari kepada pasangan tanpa melakukan introspeksi diri. Di dalam setiap hubungan selalu ada dua pihak yang terlibat. Karena itu, coba dipikirkan apakah ada kelakuan kita yang membuat pasangan berubah sikap? Kita pun harus mau menurunkan ego kita untuk berubah demi kebaikan bersama. 3. Be positive Pandangan positif selalu membawa dampak yang positif juga ke dalam hubungan. Seorang responden memaparkan bahwa walaupun suaminya sekarang cuek dan tidak romantis lagi, namun ia bersyukur karena suaminya masih bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga, tidak pernah berlaku kasar, dan sebagainya. Dengan memiliki pandangan seperti itu, ia pun bersikap positif sehingga hubungan dengan suaminya bertumbuh semakin erat. 4. Terima pasangan apa adanya. Beberapa laki-laki pada dasarnya memang bukan sosok yang romantis dan penuh perhatian seperti pada awal hubungan. Mengertilah bahwa justru karena kalian telah saling mengenal satu sama lain, ia bisa menjadi dirinya sendiri. Asalkan ia masih tetap menyayangimu, hormat dan bertanggung jawab, berusahalah mengerti dan tidak menuntut ini itu dari pasangan. Sebaliknya, ubahlah ekspektasi kita terhadap pasangan karena perubahan hanya dapat dimulai dari diri kita sendiri. 5. Memberikan privacy. Dalam buku ‘Men Are From Mars, Women Are From Venus’ dijelaskan kalau memang ada waktunya bagi para laki-laki membutuhkan waktunya sendiri dengan masuk ke dalam ‘gua’nya. Dan ini sama sekali bukan berarti ia tidak mencintai pasangannya. Karena itu, kita sebagai perempuan harus mengerti apabila sewaktu-waktu pasangan membutuhkan waktunya sendiri ataupun untuk berkumpul bersama teman-temannya. Kita malahan bisa menggunakan waktu tersebut untuk berkumpul bersama teman-teman kita ataupun melakukan kegiatan yang kita sukai. Dijamin, saat keluar dari ‘gua’nya, ia akan begitu merindukan kamu sehingga sparks di dalam hubungan akan terjaga. Jadi, keputusan ada di tanganmu. Apabila pasangan berubah sikap namun menurutmu hubungan pantas dipertahankan, ada 5 jawaban di atas yang bisa kamu terapkan. Apakah kamu punya cara jitu lainnya? Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan komentar. Salam revolusi cinta
Langganan:
Postingan (Atom)