Rabu, 13 Januari 2016

Bingung pasangan selingkuh berkali kali? (antara maafkan atau putuskan)


Adalah hal yang sangat menyakitkan memang, ketika Anda tahu kekasih yang Anda sayangi selama ini ternyata selingkuh dengan orang lain. Tapi apa daya, semuanya sudah terjadi. Anda begitu mencintainya, tapi semuanya hancur berantakan tak tentu arah. Setiap malam Anda membayangkan dia berpaling ke pelukan orang lain sambil memeluk bantal Anda yang setia. Selingkuh memang sebuah fenomena yang sangat sering sekali terjadi dalam sebuah hubungan. Apa yang harus Anda lakukan jika kekasih Anda selingkuh? Ada banyak langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika kekasih Anda selingkuh. 1. Konfirmasi Hal paling penting yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah mengkonfirmasi perselingkuhan tersebut. Anda harus memastikan secara akurat, apakah kekasih Anda benar-benar selingkuh? Jangan sampai setelah Anda meninggalkannya, ternyata dia tidak berselingkuh. Akhirnya dia jadian, bahagia, dan terbukti setia dengan sahabat Anda hingga pernikahan mereka. Anda baru saja kehilangan orang yang spesial hanya gara-gara kecurigaan dan insecure yang tidak berdasar. 2. Introspeksi Sekarang introspeksi diri Anda dahulu. Apakah ada keburukan atau kesalahan yang sudah Anda perbuat pada kekasih? Biasanya, Anda punya peran yang menyebabkan pasangan Anda selingkuh. Apalagi bila pasangan Anda selama ini adalah orang yang terkenal baik-baik saja dan tidak punya sejarah selingkuh. Kebanyakan orang langsung menyalahkan pasangannya. Padahal dirinya sendiri tidak pernah ada buat kekasihnya, atau selalu mengekangnya, atau tidak pernah memberinya pengakuan. Ingat, saat Anda menyalahkan orang lain, Anda gagal memperbaiki diri sendiri. Suatu hari nanti, perselingkuhan akan terjadi lagi di dalam hubungan Anda yang baru. 3. Berbagi Ceritakan hal ini pada sahabat dekat Anda, jangan dipendam sendirian. Biarkan sahabat Anda membantu anda berpikir secara jernih. Menunjukkan hal buruk yang yang terjadi bila Anda tidak melibatkan sahabat dalam hubungan Anda. Jadi ceritakan semuanya dengan lengkap, tanya pendapatnya, dan biarkan mereka yang berpikir untuk Anda. 4. Komunikasi Ajak kekasih Anda bertemu dan membicarakan hal ini dengan kalem dan baik-baik. Jangan lupa siapkan bukti, agar kekasih Anda tidak dapat mengelak. Bicarakan dengan dewasa, kalem, tanpa pertengkaran “siapa yang salah” ala anak kecil. Tanya kenapa dia melakukannya, apakah ada hal yang kurang terpenuhi dalam hubungan kalian, dan apa langkah selanjutnya. Nyatakan kekecewaan Anda dengan elegan, bukan dengan teriak-teriak emosional. Tidak perduli seberapa keras Anda teriak-teriak, nasi sudah menjadi bubur. Dan yang lebih penting, emosi yang tidak terkendali mendorong orang untuk mengucapkan hal-hal yang kelak akan dia sesali. 5. Solusi/Akhiri Keputusan akhir ada di tangan Anda sebagai pihak yang diselingkuhi. Jika Anda masih menginginkan hubungan kalian berlanjut, maka tuntut solusi dan pembaruan komitmen darinya. Katakan bahwa Anda tidak akan pernah mentolerir tindakan yang sama di masa depan dan ini adalah kesempatan yang terakhir kalinya untuk mengingat pelajaran penting ini. Lalu jalani lagi hubungan kalian berdua dengan pelajaran berharga yang kalian berdua dapatkan. Di masa depan, tidak perlu mengungkit-ungkin masalah ini lagi, karena bila Anda tidak mampu memaafkannya, kenapa repot-repot kembali menyatu? Di sisi lain, jika Anda tidak bisa menerimanya, atau perselingkuhan ini bukan yang pertama kalinya, silahkan akhiri hubungan tesebut dengan dewasa. Ucapkan terima kasih padanya karena sudah mengajarkan Anda satu pelajaran berharga tentang kesetiaan. Jabat tangannya dengan elegan, kalem, dan dewasa, untuk pengingat baginya bahwa dia telah menyia-nyiakan pribadi spesial yang begitu tenang dan dewasa menghadapi masalah. Beri dia senyum terakhir yang paling manis, agar dia makin galau memikirkan apakah semua perselingkuhan ini nilainya sepadan dengan kehilangan Anda untuk selama-lamanya. Lalu pulanglah sebagai dua orang yang kembali terasing dan bersyukurlah Anda mengetahui kualitasnya sekarang, bukan lima tahun setelah menikah. Kita selalu berusaha menaruh rasa percaya pada pasangan dan berharap dia setia dan tidak berpaling ke orang lain. Namun, bagaimana jadinya saat tahu pasangan berselingkuh? Mungkin kamu adalah orang yang bisa memaafkan. Ketika mendengar penjelasannya, melihat air mata kesungguhannya untuk meminta maaf. Meskipun rasa sakit itu ada, rasa cintamu lebih besar padanya sehingga menerima dirinya kembali dan berpegang pada janjinya untuk nggak selingkuh lagi. Setelah sekian lama kamu bisa melupakan kesalahannya di masa lalu, dan hubungan percintaanmu berjalan baik-baik saja. Ternyata dia kembali melakukannya. Berselingkuh dengan orang lain. Ketika ketahuan, dia pun kembali menangis meminta maaf. Lalu kini harus bagaimana? Luka itu terbuka kembali. Kini kamu berada di persimpangan jalan. Entah memberinya kesempatan kesekian kalinya atau pergi. Mana yang kamu pilih? Pikirkan baik-baik sikap pasanganmu. Mengingat dia berselingkuh lebih dari sekali. Apakah itu sebuah kebiasaan? Atau memang dia sedang mempermainkanmu? Cobalah untuk tidak menutupi akal sehat dengan rasa cintamu kepadanya. Kamu memang benar mencintainya sepenuh hati. Tapi apakah rasa cintamu itu terbalaskan dengan sikapnya yang selingkuh darimu? Buka mata, buka telinga, buka hati. Lihat sekeliling dengan keadaan sadar sepenuhnya. Mungkin teman-teman bahkan keluarga sudah memperingatkanmu. Hanya saja kamu nggak mendengarkan mereka. Jika kamu merasa bingung, berikanlah waktu untukmu menyendiri. Lepaskan kegalauan hatimu dan berpikirlah sebebas-bebasnya. Jauhkanlah dirimu dari pasangan, jangan menghubungi maupun menerima teleponnya. Jika kamu perlu menangis atau merasa marah, keluarkan semuanya. Keluarkan perasaan yang mengganjal dalam hatimu. Jangan dipendam. Renungkanlah hubunganmu selama ini. Ingat hal yang menyenangkan bersamanya, ingat juga bagaimana dia menyakitimu. Berselingkuh 2x (atau lebih!), apakah sebuah hal yang wajar dalam sebuah hubungan? Kamu juga harus memikirkan dirimu dan hatimu. Apakah kamu rela melihatnya selingkuh lagi untuk kesekian kalinya? Apakah kamu nggak perlu mendapat balasan cinta yang sama darinya, sebagaimana kamu mencintainya? Kalau kamu nggak ingin dilukai lagi, lepaskanlah dia. Walaupun kamu mencintainya dengan tulus, kenyataannya dia nggak bisa memberikan hal yang kepadamu. Meskipun dia menangis, menyesal, memohon, membuat janji lagi, biarkan saja. Karena dia pernah seperti itu sebelumnya, dan dia berselingkuh lagi ‘kan? Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda. Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda. Salam revolusi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar