Selasa, 12 Januari 2016

Seberapa penting kenangan bersama mantan bagi pasangan Anda (mengatasi kecemburuan akan sebuah kenangan)

"Suatu senja dimusim yang lalu, saat itu hunjan rintik, terpukau aku menatap wajah mu, di remang cahaya sinar pelangi, lalu engkau tersenyum
, ku menyesali diri, tak tahu apakah arti senyummu..." Weits maav jadi malah nyanyi neh. Maksudnya, beberapa waktu yang lalu pas sore hari yang cerah, tiba-tiba di pecahkan dengan teriakan seorang gadis yang tiba-tiba saja datang di coffe lounge yang biasa saya nongrong sama teman-teman : "Huuft... Sebenernya apa sih yang bikin seorang mantan jadi terus terkenang? Apa sih yang segitu spesialnya dari seorang mantan? Kenapa sih pacar gue masih aja mikirin mantannya melulu?? Emangnya gue kurang apa??!!

Kurang seksi?! Kurang cantik?!! KURANG BERKORBAN??!!

Weeeiiiitts.. Stop di situ, ladies. Tarik nafas dalam-dalam dan duduklah dengan tenang.

Kenyataannya sesungguhnya, kamu tidak kurang suatu apapun dibandingkan mantannya pasanganmu. Sama seperti mantannya pasanganmu tidak kurang suatu apapun dibanding kamu. Kamu dan dia adalah pribadi yang utuh, yang setara dan seimbang, namun dua orang yang berbeda. Berhentilah membanding-bandingkan dirimu dengan mantannya pasanganmu itu.

Saat ini tidak ada menang dan kalah di antara kalian, kecuali kamu melakukan sesuatu yang cukup bodoh sehingga pacarmu menganggap mantannya lebih baik dari kamu.

Ladies, durasi hubungan yang dilewati oleh pasanganmu bersama mantannya "pasti" membuat pasanganmu memiliki banyak kenangan manis bersamanya. Itu adalah hal yang sangat wajar sekali, sangat manusiawi sekali. Tapi kamu tahu nggak apa yang sebenarnya nggak wajar? Yang nggak wajar adalah bukannya berusaha membuat ribuan kenangan manis bersama pasangan, kamu malah sibuk memarahi pasangan dan membuat kenangan-kenangan tidak indah! Kamu berusaha mengalahkan kenangan-kenangan indah mantannya dengan kenangan-kenangan berantem sama kamu? Itu namanya konyol, tidak bijak, dan tidak cerdas.

Kamu perlu berhenti merasa takut pada masa lalu. Mantannya hanya sebuah kenangan, dan hari ini dia sudah memilih untuk membuat kenangan yang baru bersama kamu.

Kamu perlu sadar bahwa kenangan tidak bisa dihapus. Karena otak diciptakan untuk mengingat, bukan melupakan. Kamu perlu merenungkan bahwa kenangan memang tidak bisa dihapus, tapi kenangan-kenangan baru bisa ditambahkan. Bila kamu tidak mampu dan sama sekali tidak peduli untuk menambahkan kenangan-kenangan manis bersamanya, ya kenangan manis bersama siapa lagi yang akan selalu ada di kepalanya jika bukan kenangan manis bersama mantannya?

Apalagi bila kenangan yang kamu ciptakan bukan kenangan manis, malah kenangan pahit tentang bagaimana rasanya pacaran dengan seorang wanita annoying yang insecure dan cemburu pada seonggok bayangan kenangan yang nggak bisa ngapa-ngapain. Ingatan manis tentang mantannya, ingatan pahit tentang kamu (dan semua keluhan kamu). Jangankan dia, semua pria lain juga tahu lebih baik mengenang yang mana.

Memiliki masa lalu yang indah adalah hak kamu dan juga pasanganmu. Memiliki masa depan yang indah adalah pilihan. Jadi terserah kamu, mau melawan kenangan-kenangan manis itu dengan berantem, atau menimbunnya dengan segunung kenangan-kenangan manis yang baru bersamamu. Your choice, ladies. :)
Kalau kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Makasih banyak!
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar