Senin, 11 Januari 2016

Bagaimana mengurangi pikiran negatif dalam menjalani sebuah hubungan (membangun hubungan yang sehat)

Bisa dikatakan bahwa sebuah alat penghancur dunia ini yang paling utama adalah pemikiran. Tak bisa dipungkiri bahwa saat kita merasa bisa, maka otomatis pikiran kita akan memajukan ego yang ada. Begitu pula dalam sebuah hubungan, keberadaan sebuah pikiran negatif dalam suatu hubungan dapat menghancurkan hubungan tersebut sebelum hubungan itu memiliki cukup waktu untuk dibangun. Beberapa hubungan tidak pernah berkembang menjadi pertunangan atau pernikahan karena pikiran satu atau kedua pihak daripada tindakan mereka. Dengan pikiran negatif menjadi bahaya untuk hubungan, mari kita bicara tentang beberapa cara untuk menghindari berpikir pesimis.

Salah satu cara untuk menghindari pikiran negatif dalam suatu hubungan adalah untuk berkencan atau menikah dengan orang yang Anda percaya. Jika Anda berada dalam hubungan dengan seseorang yang Anda tidak yakin, Anda harus keluar dari hubungan itu. Jangan tinggal dalam hubungan untuk tujuan kenyamanan hanya untuk berada dalam suatu hubungan. Jika Anda melakukannya, Anda akan membakar pikiran Anda karena pikiran negatif Anda akan berlabuh dari kurangnya kepercayaan.

Cara lain untuk menghindari pikiran negatif adalah untuk memeriksa proses berpikir Anda sendiri. Apakah Anda masuk ke dalam hubungan mengharapkan seseorang untuk menganiaya Anda? Apakah Anda mencoba untuk menemukan hal-hal buruk pada orang yang Anda kencani? Apakah Anda tidak percaya pada cinta sejati? Jika demikian, Anda perlu mengubah mindset pemikiran Anda dan diperbaharui. Luangkan waktu untuk ke untuk lebih mengerti tentang pasangan, saling bicara dari hati ke hati untuk menjelaskan apa yang telah Anda lalui atau lihat dan mendapatkan kembali harapan untuk mendapat hubungan yang sangat baik.

Sebuah cara yang sangat baik untuk mendorong berpikir positif dalam suatu hubungan adalah untuk membangun akuntabilitas yang konsisten satu sama lain. Miliki rutinitas harian kebersamaan untuk waktu yang berbeda dalam sehari. Memiliki waktu yang ditetapkan untuk menelepon dan berbicara tentang apapun juga ketika Anda jauh dari satu sama lain. Saling tahu kapan atau jika Anda mungkin tidak bisa pada waktu tertentu dalam sehari. Melakukan hal ini akan memperkuat saluran komunikasi dan pikiran yang Anda miliki tentang pasangan Anda.

Untuk menghindari pikiran destruktif dalam suatu hubungan, berdedikasi untuk pasangan Anda saja. Jangan mencoba untuk berbicara dengan kencan potensial lainnya kalau hubungan dengan pasangan Anda tidak bekerja. Jika Anda melakukan ini, Anda akan menghabiskan waktu Anda dalam kebingungan. Ini akan sulit bagi Anda untuk sepenuhnya fokus pada pasangan Anda. Oleh karena itu, Anda akan bertanya-tanya apakah pasangan Anda sepenuhnya berfokus pada Anda juga.

Seperti yang Anda lihat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari pikiran negatif dalam suatu hubungan. Oleh karena itu, tempatkan hal-hal ini di tempatnya dan berada di jalan Anda untuk mencintai orang impian Anda!
Pikiran Negatif bukan hanya bikin perasaan tidak nyaman, tapi juga bisa berakibat hubungan cinta Anda hanus berantakan. Lantaran mengkhawatirkan berbagai hal, misalnya pasangan selingkuh, pasangan berbohong dan sejenisnya, banyak perempuan tak mampu menjalani hubungan cinta dengan perasaan tenang dan santai. Padahal seringkali apa yang Anda khawatirkan itu sebenarnya hanya ada dalam pikiran saja. Sebenarnya bagaimana mengatasi munculnya pikiran-pikiran negatif terhadap terhadap pasangan?

Ketika muncul rasa negatif cepat-cepat ditimpali dengan hal-hal positif yang ada pada pacar, sehingga dari hal negatif akhirnya menjadi positif.

Untuk mengetahui seberapa sering Anda mengeluarkan sikap negatif dalam kehidupan sehari-hari, coba jawab empat pertanyaan di bawah ini :

1. Apakah Anda sering merasa bad mood? Apakah Anda mengeluh atas berbagai hal buruk yang terjadi?

2. Apakah Anda sering mengkritisi kehidupan orang-orang di sekeliling Anda? Apakah Anda selalu melihat satu kejadian dengan sudut pandang negatif?

3. Apakah Anda orang yang perfeksionis? Jika ada orang berkata, 'Selamat Pagi', apakah Anda langsung berpikir apa maksud yang ada di balik ucapan itu?

4. Apakah Anda lebih sering mengatakan 'tidak' ketimbang 'ya' pada permintaan pasangan?

Jika jawaban dari empat pertanyaan di atas kebanyakan 'ya', artinya Anda memiliki kepribadian yang negatif dan bisa membahayakan hubungan Anda. Tapi jangan terlalu khawatir dulu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengubahnya.

Dan ini beberapa cara yang saya sarankan untuk bisa dilakukan agar menjadi orang yang lebih positif :

1. Makan makanan yang sehat

2. Tidur cukup

3. Olahraga

4. Lakukan sesuatu yang bisa membuat Anda senyum, setiap hari. Misalnya saja mendengarkan lagu favorit, menonton video lucu, relaksasi di salon, dan lain-lain.

5. Saat pikiran negatif mulai datang, pertanyakan hal itu. Paksa diri untuk memikirkan sesuatu yang positif.

6. Bergaullah dengan orang-orang yang lebih sering bersikap positif.

7. Jangan ragu untuk menerima pujian.

8. Hadapi kenyataan kalau Anda butuh bantuah ahli seperti psikolog.

Sikap negatif Anda juga bisa datang karena tertular pasangan. Jika Anda menikah dengan orang yang memiliki kepribadian negatif, Anda pun bisa ikut memiliki sikap serupa. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum terlambat, Anda bantu pasangan agar bisa menjadi orang yang lebih positif. Caranya :

1. Jangan langsung tersinggung ketika pasangan bersikap negatif.

2. Ingat, sikap negatif itu adalah masalah pasanga, bukan Anda. Sehingga Anda jangan ikut tertular emosi.

3. Kalau pasangan menolak untuk dibantu mengatasi sikap negatifnya, jangan berikan reaksi yang berlebihan.

4. Habiskan waktu dengan orang-orang yang lebih sering bersikap positif. Cara ini perlu dilakukan agar Anda bisa istirahat sejenak dari sikap negatif pasangan.

5. Ajak pasangan untuk jalan-jalan bersama setidaknya seminggu sekali.

6. Kenali perubahan positif dari pasangan saat sikap negatifnya mulai hilang dan berikan pujian.

7. Dukung pasangan untuk mencoba sesuatu yang baru.

8. Jangan takut untuk menghentikan pembicaraan jika pasangan mulai bersikap negatif. Ganti topik pembicaraan menjadi sesuatu yang lebih positif.

Akan lebih baik selidiki dulu kebenaranya (yang anda takutkan) dari pacar Anda dengan cara menanyakan langsung ke pacar Anda. dan harus saling terbuka antar pasangan, saling jujur, walaupun jujur itu menyakitkan tapi dari situlah akan timbul kepercayaan. dan yang paling penting harus saling percaya.

Kalau kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Makasih banyak!
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar